Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENTINGNYA TEKNOLOGI PENCITRAAN MEDIS (RONTGEN, CT SCAN, DAN MRI) UNTUK MENDETEKSI DINI PENYAKIT DI DESA TANIWEL Niwele, Amelia; Malisngorar, Maritje SJ; Tunny, Ira Sandi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.49472

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk Mendeteksi Dini Penyakit di Desa Taniwel, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, sebagai respons terhadap rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi pencitraan medis serta adanya miskonsepsi tentang keamanan dan manfaat pemeriksaan radiologi. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara tatap muka guna memaksimalkan interaksi, komunikasi dua arah, dan efektivitas penyampaian materi. Materi yang disampaikan meliputi penjelasan dasar Rontgen, CT Scan, dan MRI; indikasi dan manfaat masing-masing modalitas; prosedur pemeriksaan dan keamanan radiasi; serta sesi tanya jawab interaktif. Peralatan pendukung seperti laptop, LCD proyektor, perangkat audio, dan media edukasi berupa leaflet dan brosur digunakan untuk menunjang proses edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan layanan pencitraan medis untuk deteksi dini penyakit. Partisipasi peserta sangat tinggi, dengan adanya perubahan perilaku positif dalam penerapan pengetahuan sehari-hari. Faktor pendukung keberhasilan meliputi pendekatan partisipatif, kesesuaian materi dengan kebutuhan lokal, dan kolaborasi tim pelaksana dengan mitra. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu, sarana, dan keberlanjutan pasca-kegiatan. Disarankan adanya pendampingan berkelanjutan dan penguatan jejaring kemitraan agar dampak positif kegiatan dapat terus dirasakan oleh masyarakat.
Effect Of Ethanol Extract Of Nutmeg Leaves (Myristica Fragrans) On Hispathotic Features Of Diabetic Rats (Ratus Norvegicus) Latuamury, Rokia; Batmomolin, Pia; Niwele, Amelia
Omni Health Journal Vol. 1 No. 3 (2024): Omni Health Journal. Volume 1. Issue 3. (October 2024)
Publisher : Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65277/ohj.v1i3.49

Abstract

Background: Nutmeg leaves (Myristica fragrans) are used by the community to treat some diseases such as pain. Chemicals contained in nutmeg leaves such as saponins, polyphenols, flavanoids, and essential oils. To prove the activity of ethanol extract of nutmeg leaves (myristica fragrans) against the aorta of diabetic rats (rattus norvegicus). Objective: To prove the activity of nutmeg leaf ethanol extract (myristica fragrans) against the aorta of diabetic rats (rattus norvegicus), and prove the activity of nutmeg leaf ethanol extract (myristica fragrans) on hispathological features of foam cells and aortic diameter of diabetic rats (rattus norvegicus). Methods: This research is a type of research that is laboratory experiments (laboratory experiments) in vivo using experimental animals of white rats (rattus norvegicus) male wistar strains. Results: Nutmeg leaves use 96% ethanol solvent. Maceration results of 300 g were obtained, concentrated with a rotary evaporator device obtained a thick extract of 42.673 g with a soaking % of 14.23%. Histological images were obtained of thinner and wider diameter lumen and foam cells in the tunica intima and aortic media of mice. Conclusion: From the results of research on the effect of ethanol extract of nutmeg leaves (myristica fragrans) on the hispathotic picture of aortic rats (rattus norvegicus) diabetes. To prove the activity of ethanol extract of nutmeg leaves (myristica fragrans) on hispathological features of foam cells and aortic diameter of diabetic rats (rattus norvegicus).
Penyuluhan Obat Tradisional Biota Laut Di Desa Larike Niwele, Amelia; Panita Umar, Cut Bidara
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3675

Abstract

Obat tradisional merupakan bahan atau ramuan yang berupa tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Masyarakat menyatakan bahwa mereka mengetahui tentang obat tradisional, namun ketika ditanya lebih spesifik mengenai pengembangan obat tradisional sebagai obat herbal, mayoritas masyarakat 88,2% hanya mengenal jamu sedangkan yang mengetahui jenis obat herbal terstandar 29,4% dan yang mengenal Fitofarmaka 3% Pemanfaatan biota laut telah lama dipercaya masyarakat sebagai makanan yang dijadikan obat tradisional kesehatan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit sehingga dapat dikembangkan sebagai dalam dunia kesehatan yang dijadikan obat-obatan. Keberagaman biota laut dapat menjadi sumber potensial untuk dimanfaatkan bahan baku obat terutama kandungan senyawa bioaktifnya. Biota laut merupakan kandidat baru senyawa antibakteri sebab kondisi ekosistem laut yang kompleks membuatnya menghasilkan metabolit sekunder dengan bioaktifitas yang lebih tinggi dibandingkan biota darat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai obat tradisional dan meningkatkan kepedulian serta mengetahui cara pemilihan obat tradisional yang tepat agar aspek keamanan, khasiat, dan mutu obat tetap terjamin sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di masyarakat. Metode penelitian ini yaitu meliputi tahapan ceramah, pemberian materi, tanya jawab serta diakhiri dengan pembagian leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan awal peserta yang rendah terlihat dari pre test yang dilakukan dan terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah dilakukan edukasi.
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA PERANAN KALIUM, KALSIUM DAN MAGNESIUM BAGI TUBUH DI DESA ROHOMONI Niwele, Amelia; Lihi, Maryam
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32462

Abstract

Kalium, kalsium dan magnesium diketahui dapat menurunkan tekanan darah. Mineral – mineral tersebut menghambat terjadinya konstriksi pembuluh darah yang menyebabkan penurunan resistensi perifer sehingga terjadi penurunan tekanan darah. Tujuan kegiatan pengabdian ini di lakukan kepada masyarakat Rohomoni untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat tersebut tentang penting kadar kalium,kalsium dan magnesium bagi tubuh dan mineral-mineral ini bisa didapatkan dari bahan-bahan alam yang ada di daerah mereka salah satunya Daun sukun. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Rohomoni kecematan pulau haruku kabupaten maluku tengah. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahapan ceramah, demonstrasi dan praktik, tanya jawab serta diakhiri dengan pembagian leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan awal peserta yang rendah terlihat dari pre test yang dilakukan dan terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah dilakukan edukasi.
PENERAPAN FISIKA DALAM RADIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP KESELAMATAN RADIASI Niwele, Amelia; Malisngorar, Maritje SJ; Tunny, Ira Sandi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.43078

Abstract

Penggunaan teknologi radiologi dalam bidang kesehatan semakin berkembang, terutama dalam diagnostik dan terapi. Namun, pemahaman masyarakat mengenai aspek fisika dalam radiologi, termasuk keselamatan radiasi, masih terbatas. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait prinsip dasar fisika dalam radiologi dan pentingnya keselamatan radiasi. Melalui metode penyuluhan serta diskusi interaktif, diharapkan masyarakat lebih memahami risiko dan cara perlindungan dari paparan radiasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap proteksi radiasi dalam pemeriksaan medis.
EDUKASI KESEHATAN MENGENAI BAHAYA OBESITAS PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA WAIMITAL Lihi, Maryam; Niwele, Amelia; Tukiman, Suryanti; Pelu, Aulia Debby; Mewar, Djulfikri; Majidha, Narwan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.43153

Abstract

Obesitas merupakan kondisi keadaan penumpukan lemak berlebih atau tidak normal dalam tubuh. Wilayah pesisir berkembang pesat karena memiliki akses yang mudah serta biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan daerah daratan, sehingga menjadikannya tujuan utama migrasi penduduk. Salah satu kawasan pesisir yang mengalami hal ini adalah Desa Waimital, yang terletak di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan prevalensi obesitas pada ibu rumah tangga mencapai 33,53%. Data ini menunjukkan bahwa obesitas lebih banyak terjadi pada wanita, terutama ibu rumah tangga. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan mengenai bahaya obesitas pada ibu rumah tangga di Desa Waimital. Kegiatan ini dilakukan dengan metode observasional dan wawancara, yang kemudian dilanjutkan dengan edukasi tatap muka (fase ke fase) menggunakan media pamflet. Materi edukasi yang disampaikan meliputi pengertian obesitas, tanda-tanda dan gejalanya, faktor penyebab obesitas yang terdiri dari faktor perilaku dan non-perilaku, bahaya obesitas yang bisa menyebabkan komplikasi, serta cara-cara pencegahannya. Hasilh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat kini lebih memahami bahaya obesitas dan pentingnya pencegahan sejak dini.