Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Afrika Selatan Mempengaruhi Masyarakat Global melalui Media dan Organisasi Internasional Studi Kasus Palestina-Israel Almiyudha, Jasuma Hartias Iqhwal; Nau, Novriest Umbu Walangara; Cornelis Seba, Roberto Octavianus
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 11 No. 1 (2025): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v11i1.7045

Abstract

Peran Afrika Selatan dalam mendukung Palestina, dengan fokus pada hubungan sejarah dan solidaritas yang terjalin antara kedua pihak. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa sub-bab yang mencakup konteks politik dan sosial Afrika Selatan, hubungan bilateral dengan Palestina, serta peran media dan organisasi internasional dalam mendukung perjuangan Palestina.Afrika Selatan, setelah mengakhiri apartheid, menjalin hubungan diplomatik dengan Palestina pada tahun 1995, menunjukkan komitmennya terhadap hak-hak Palestina. Pemimpin ANC, Nelson Mandela, menegaskan bahwa kebebasan Afrika Selatan tidak lengkap tanpa kebebasan Palestina. Dukungan ini berlanjut di era kepemimpinan saat ini, di mana pemerintah Afrika Selatan mengajukan kasus genosida terhadap Israel di Mahkamah Internasional dan aktif dalam gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS). Media Afrika Selatan berperan penting dalam membentuk opini publik dan kebijakan luar negeri terkait isu Palestina. Dengan dukungan kuat dari masyarakat, Afrika Selatan berupaya menjadi suara bagi negara-negara berkembang di panggung global. Penelitian ini menyoroti bagaimana pengalaman bersama dalam perjuangan melawan penindasan telah memperkuat ikatan antara Afrika Selatan dan Palestina, serta tantangan yang masih dihadapi dalam mewujudkan keadilan dan perdamaian bagi rakyat Palestina.
KRISIS EKONOMI TURKI 2019-2024 STUDI KASUS : SANKSI AS DAN EROPA TERHADAP EKONOMI TURKI Angela, Tamara; De Fretes, Christian Johan; Cornelis Seba, Roberto Octavianus
Aliansi Vol 4, No 1 (2025): Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/aliansi.v4i1.63444

Abstract

Dalam penelitian ini akan dianalisis mengenai dampak dari sanksi ekonomi yang diberikan oleh Amerika Serikat dan juga Uni Eropa terhadap Turki yang akan di analisa dalam rentang waktu 2019-2024. Pendekatan kualitatif deskriptif yang disertai studi kasus akan digunakan untuk menyoroti hubungan interdependensi ekonomi antara Turki dengan kedua pihak tersebut, penelitian ini akan berfokus terhadap dampak perekonomian Turki setelah diterimanya ketiga sanksi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ketiga sanksi memiliki dampak yang sangat besar terhadap stabilitas perekonomian Turki hal ini dikarenakan negara Turki sendiri memiliki ketergantungan yang cukup kuat terhadap negara-negara tersebut sehingga penerimaan sanksi menimbulkan penurunan ekonomi yang cukup signifikan dan bahkan sempat menyebabkan inflasi tinggi hingga stagnasi ekonomi berkepanjangan. Penelitian ini menggunakan teori interdependensi ekonomi sebagai pisau analisisnya sebagai landasan untuk memperkuat bahwa ketergantungan dalam perekonomian dapat menjadi suatu titik rapuh bagi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menjadi landasan evaluatif guna mengantisipasi atau menyusun strategi penanganan permasalahan ekonomi yang lebih efektif di masa mendatang.
IMPLEMENTATION OF THE PARIS AGREEMENT IN HANDLING CLIMATE CHANGE DUE TO FOREST FIRES IN INDONESIA 2015-2019 Ahimsaning Gandhi, Kinanthi; Cornelis Seba, Roberto Octavianus; Hadiwijoyo, Suryo Sakti
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v3i2.4628

Abstract

Forest fires in Indonesia have become an annual recurring event, considering that Indonesia is a member of the Paris Agreement and ratified the agreement. Thus, Indonesia must be able to commit to the contents of the contract. This research uses a qualitative method and will then be analyzed using the concepts that have been selected. The author uses secondary data with search techniques and data collection through written sources. It is understood that the Government has successfully developed various plans to reduce forest fires by the Paris Agreement commitments. However, there is hesitation in developing effective climate action, and shortcomings emerge, thus reinforcing that the lack of seriousness of this effort can affect Indonesia's Contribution to global efforts. The Government needs to be more serious in carrying out the commitments that have been made in a structured manner and hopes that it can resolve this case as well and as wisely as possible.