Kanker paru masih menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia, dengan karakteristik heterogenitas molekuler yang kompleks serta munculnya resistensi terhadap berbagai terapi konvensional. Sumber daya alam diketahui mengandung beragam senyawa bioaktif yang berpotensi dikembangkan sebagai agen antikanker. Kemajuan teknologi komputasi, khususnya molecular docking, menghadirkan peluang baru dalam mengungkap interaksi senyawa alami dengan protein target pada kanker paru secara lebih efisien, cepat, dan hemat biaya. Artikel tinjauan literatur ini bertujuan menelaah penelitian-penelitian yang mengkaji potensi senyawa alam terhadap target kanker paru melalui pendekatan molecular docking. Proses penelusuran dilakukan pada basis data PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan cakupan publikasi tahun 2015–2025. Berdasarkan hasil kajian, sejumlah senyawa seperti piperlongumine, artocarpin, antosianin, dan nordamnacanthal terbukti memiliki afinitas ikatan yang tinggi terhadap target molekuler penting, antara lain EGFR, PDGFR-α, PTGS2, dan PPARG. Nilai skor docking yang tinggi menunjukkan potensi aktivitas biologis, meskipun tetap membutuhkan verifikasi lanjutan melalui penelitian in vitro maupun in vivo. Dengan demikian, molecular docking dapat dipandang sebagai langkah awal yang krusial dalam eksplorasi obat berbasis bahan alam untuk terapi kanker paru serta menjadi fondasi bagi pengembangan kandidat obat baru di masa mendatang.