Jeruk keprok atau jeruk mandarin merupakan sebuah jeruk yang dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Penyebaran jeruk keprok di Indonesia terdapat di beberapa daerah dataran tinggi salah satunya jeruk keprok banyak di temukan di provinsi Aceh yang meliputi Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Tengah. Saat ini keberadaan jeruk keprok gayo ini nyaris saja terlupakan karna banyak nya habitat jeruk keprok yang sudah mulai punah. Melihat kondisi di atas Karakteristik tanaman jeruk kerpok perlu dilakukan hal ini guna menyelamatkan genetik karakter dari pada jeruk keprok (Citrus reticulata L) di Provinsi Aceh. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Aceh yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meuriah. Pelaksanaan penelitian ini di mulai bulan Juni sampai Agustus 2024. penelitian dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama adalah eksplorasi tanaman, tahap kedua yaitu identifikasi morfologi tanaman jeruk keprok lokal Aceh. Hasil penelitian di temukan karakter morfologi bentuk daun jeruk keprok (Citrus reticulata L) Aceh bedasarkan kuantitatif panjang dan lebar. Helai daunya tidak ditemukan perbedaan bentuk pada dua lokasi Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meuriah. Lebar daun berkisar 3.3 cm dan panang helainyan daunya berkisar 8,5 sampai dengan 10.08 cm. Daun ditemukan ada dua bentuk yaitu elliptic dan lanceolate, sementara yang dominan adalah bentuk lanceolate.