Langkun, Leontyn Julia Putri Adila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Frekuensi Penggunaan Gawai terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2021-2022 Langkun, Leontyn Julia Putri Adila; Lumbantobing, Lamhot Asnir
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.227

Abstract

Kualitas tidur mahasiswa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah frekuensi penggunaan gawai yang semakin meningkat di era digitalisasi. Penggunaan gawai yang tinggi dapat menyebabkan kecanduan yang berdampak negatif pada pola tidur pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara frekuensi penggunaan gawai dengan kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2021-2022. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021-2022. Sampel sebanyak 178 mahasiswa dipilih melalui metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang mencakup karakteristik responden, frekuensi penggunaan gawai, dan kualitas tidur yang diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil analisis menunjukkan hubungan signifikan antara frekuensi penggunaan gawai dan kualitas tidur (p = 0,024). Responden dengan frekuensi penggunaan gawai tinggi memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 28 orang (17,6%) dibandingkan dengan kualitas tidur baik sebanyak 2 orang (10%). Responden dengan frekuensi penggunaan gawai sedang memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 96 orang (60,4%) dibandingkan kualitas tidur baik sebanyak 8 orang (40%). Sedangkan responden dengan frekuensi penggunaan gawai rendah memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 35 orang (22%) dibandingkan kualitas tidur baik sebanyak 10 orang (50%). Terdapat hubungan signifikan antara frekuensi penggunaan gawai dengan kualitas tidur mahasiswa. Frekuensi penggunaan gawai yang lebih tinggi cenderung berkorelasi dengan kualitas tidur yang lebih buruk.
Pengaruh Frekuensi Penggunaan Gawai terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2021-2022 Langkun, Leontyn Julia Putri Adila; Lumbantobing, Lamhot Asnir
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.227

Abstract

Kualitas tidur mahasiswa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah frekuensi penggunaan gawai yang semakin meningkat di era digitalisasi. Penggunaan gawai yang tinggi dapat menyebabkan kecanduan yang berdampak negatif pada pola tidur pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara frekuensi penggunaan gawai dengan kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2021-2022. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021-2022. Sampel sebanyak 178 mahasiswa dipilih melalui metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang mencakup karakteristik responden, frekuensi penggunaan gawai, dan kualitas tidur yang diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil analisis menunjukkan hubungan signifikan antara frekuensi penggunaan gawai dan kualitas tidur (p = 0,024). Responden dengan frekuensi penggunaan gawai tinggi memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 28 orang (17,6%) dibandingkan dengan kualitas tidur baik sebanyak 2 orang (10%). Responden dengan frekuensi penggunaan gawai sedang memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 96 orang (60,4%) dibandingkan kualitas tidur baik sebanyak 8 orang (40%). Sedangkan responden dengan frekuensi penggunaan gawai rendah memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 35 orang (22%) dibandingkan kualitas tidur baik sebanyak 10 orang (50%). Terdapat hubungan signifikan antara frekuensi penggunaan gawai dengan kualitas tidur mahasiswa. Frekuensi penggunaan gawai yang lebih tinggi cenderung berkorelasi dengan kualitas tidur yang lebih buruk.