Penguatan profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu upaya strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Dalam konteks Indonesia yang rawan bencana, penguatan ini dapat diintegrasikan dengan pendidikan tanggap bencana untuk menghasilkan pelajar yang tangguh, peduli, dan siap menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan profil Pelajar Pancasila berbasis tanggap bencana pada siswa sekolah dasar (SD). Dalam era yang penuh tantangan, termasuk risiko bencana alam, penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan karakter bangsa sangat relevan untuk membentuk generasi tangguh. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan siswa, guru, dan kepala sekolah di SDN 106165 Deli Serdang yang terletak di wilayah rawan bencana sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan profil Pelajar Pancasila berbasis tanggap bencana dapat dilakukan melalui integrasi pembelajaran berbasis nilai Pancasila, pelatihan mitigasi bencana, dan kolaborasi komunitas sekolah. Selain itu, penerapan program tanggap bencana berbasis Pancasila terbukti meningkatkan kesadaran, kemandirian, dan empati siswa dalam menghadapi situasi darurat. Studi ini merekomendasikan pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai Pancasila dan mitigasi bencana untuk mendukung pendidikan karakter yang holistik. Penguatan nilai-nilai Pancasila dapat dicapai melalui program pembelajaran berbasis proyek dan simulasi kebencanaan. Implementasi yang efektif memerlukan kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat.