Kebutuhan energi listrik yang terus meningkat menggambarkan kemajuan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik ini, diperlukan sebuah pembangkit listrik. Di sisi lain, pembangkitan energi listrik dari sumber daya fosil, yang selama ini menjadi andalan, harus diminimalkan. Indonesia adalah negara tropis, sehingga memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau dengan potensi energi matahari yang baik dengan rata-rata insolasi harian 4,8 kWh/m2/hari. Energi termal matahari dapat dimanfaatkan dengan bantuan salah satu alat, yaitu sel surya yang mengubah radiasi matahari menjadi energi listrik. Namun, pada musim hujan, pemanfaatan energi matahari tidak optimal, sehingga untuk mendukung hal ini, dibuatlah sistem pembangkit listrik tenaga surya hibrida (PLTS) dengan pembangkit listrik piezoelektrik (PLTP) yang merupakan transduser aktif dengan prinsip kerja menghasilkan listrik dari bahan kristalin akibat tekanan atau gaya dari matahari. Perancangan alat ini bertujuan untuk penggunaan daya listrik PLN yang efisien dengan menggabungkan PLTS dan PLTP yang disebut dengan sistem hibrida terhubung ke jaringan. Perancangan alat ini dilakukan untuk menghemat penggunaan sumber daya PLN, selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang sumber energi alternatif untuk PLTS dan PLTP dari desain konstruksi, prosedur kerja, komponen dan bahan alat, perhitungan spesifikasi alat, serta perakitan komponen alat tersebut. Berdasarkan hasil desain yang telah dilakukan dan pengujian alat, dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat sistem hibrida terhubung ke jaringan berbasis piezoelektrik dan surya sangat dianjurkan untuk penggunaan skala rumah tangga karena dapat menghemat penggunaan daya PLN, namun terdapat hambatan karena kurangnya spesifikasi piezoelektrik, sehingga desain untuk pengisi daya baterai kurang maksimal dimana perhitungan teoretis 54 komponen piezoelektrik berdasarkan pengamatan osiloskop terhadap tegangan DC adalah 38,6 V. Tegangan yang seharusnya tercapai untuk pengisi daya baterai tidak sesuai dengan kenyataan.