Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Inflasi dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Banyuwangi Tahun 2019-2024 Moh Lutfi Julianto; Ulan Novinta Mariska; Adil Siswanto
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Nusantara (JIMNU) Vol. 3 No. 1 (2025): JIMNU - MARET
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jimnu.v3i1.468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi pada periode 2019-2024. Inflasi dan pengangguran sering kali dianggap sebagai faktor utama yang berkontribusi terhadap meningkatnya angka kemiskinan serta menjadi isu ekonomi yang hangat dibahas pada tahun ini. Dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), penelitian ini menerapkan metode Analisis Data Sekunder guna mengevaluasi hubungan antara inflasi, pengangguran, dan tingkat kemiskinan di Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi dan pengangguran memang memiliki pengaruh terhadap kemiskinan, namun pengaruh tersebut tidak signifikan. Kenaikan inflasi cenderung menurunkan daya beli masyarakat miskin, sehingga memperburuk kondisi ekonomi mereka. Di sisi lain, tingkat pengangguran yang rendah berpotensi menekan angka kemiskinan karena lebih banyak masyarakat yang memperoleh pendapatan. Oleh karena itu, kebijakan ekonomi yang tepat diperlukan untuk mengendalikan inflasi dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan guna menekan tingkat kemiskinan di Banyuwangi.
Analisis Pentingnya Branding dan Storytelling Produk Manco agar Lebih Dikenal di Luar Madiun Tia Rahel Amanda; Ulan Novinta Mariska
Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 3 (2025): JUNI : Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/maeswara.v3i3.1864

Abstract

Manco, a traditional snack from Madiun, holds significant potential to grow and gain recognition beyond its region of origin. Its unique taste, texture, and embedded cultural and historical values serve as key assets in an increasingly competitive market. However, the main challenges faced by manco entrepreneurs are building a strong brand identity and conveying the product’s uniqueness through engaging storytelling. Effective branding through distinctive logos, packaging, and memorable taglines can enhance the product’s appeal and perceived value among consumers. Furthermore, compelling storytelling, such as narratives about traditional production processes, the struggles of business owners, and the use of natural ingredients, can foster emotional connections and consumer loyalty. Nevertheless, challenges remain, such as inconsistent brand identity usage and limited digital promotion. Therefore, branding and storytelling training are essential for manco entrepreneurs to maximize their product’s potential, expand their market, and establish manco as a culinary icon representing Madiun both nationally and internationally.