<![CDATA[This research aims to analyze the understanding, tax compliance of MSMEs and tax planning at PT. Delicious Talent Group. The method in this research uses a qualitative approach using data collection techniques which include triangulation and interviews. The research results show that business owners have an inadequate understanding of the online tax payment and SPT reporting system. In the process, business owners are assisted by other parties, such as apprentices, to fulfill tax obligations. Even though there is no obligation to pay taxes, the owner shows awareness of reporting the annual SPT as part of business continuity. However, tax planning has not been implemented due to lack of knowledge and the assumption that tax planning is more relevant for large businesses. These findings indicate the need for more effective tax outreach and education, especially for MSMEs, to increase compliance and optimal utilization of tax strategies. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman, kepatuhan pajak UMKM dan tax planning pada PT Sedap Bakat Group. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi triangulasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik usaha memiliki pemahaman yang kurang memadai terkait sistem pembayaran pajak dan pelaporan SPT secara online. Dalam prosesnya, pemilik usaha dibantu oleh pihak lain, seperti anak magang, untuk memenuhi kewajiban perpajakan. Meskipun belum ada kewajiban membayar pajak, pemilik menunjukkan kesadaran melaporkan SPT tahunan sebagai bagian dari keberlanjutan usaha. Namun, tax planning belum diterapkan karena minimnya pengetahuan dan anggapan bahwa tax planning lebih relevan bagi usaha besar. Temuan ini mengindikasikan perlunya sosialisasi dan edukasi perpajakan yang lebih efektif, khususnya bagi UMKM, untuk meningkatkan kepatuhan dan pemanfaatan strategi perpajakan secara optimal.]]>
