Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kemudahan, Manfaat, Risiko dan Religiusitas terhadap Keputusan Penggunaan Spaylater: (Studi pada Mahasiswa Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura) Purwati, Sri Indah; Setiawan, Firman
Journal of Management, Accounting, and Administration Vol. 1 No. 3 (2025): January-March
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jomaa.v1i3.114

Abstract

Pertumbuhan kredit BNPL (Buy Now Pay Later) atau yang biasa disebut dengan paylater di Indonesia meningkat pesat, salah satunya adalah SPaylater. SPaylater adalah sistem pembayaran transaksi jual beli yang mana pembayaran dari pembelian produk tersebut dapat dibayarkan secara cicilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemudahan, manfaat, risiko dan religiusitas teradap keputusan Mahasiswa Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura dengan penggunaan fitur SPaylater. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sampel yang digunakan sebanyak 134 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SEM-PLS yang mana terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, R2, Q2, f2, SRMR dan bootstrapping (uji hipotesis). Berdasarkan hasil analisis yang telah peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) Kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan SPaylater, dengan diperoleh nilai path coefficients 0,294 dan nilai P-Value 0,000 < 0,05 serta nilai T-statistics 4,499 > 1,96. (2) Manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan SPaylater, dengan diperoleh nilai path coefficients 0,387 dan nilai P-Value 0,000 < 0,05 serta nilai T-statistics 5,527 > 1,96. (3) Risiko berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan penggunaan SPaylater, dengan diperoleh nilai path coefficients -0,150 dan nilai P-Value 0,133 > 0,05 serta nilai T-statistics 1,506 < 1,96. (4) Religiusitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan penggunaan SPaylater, dengan diperoleh nilai nilai path coefficients -0,119 dan nilai P-Value 0,346 > 0,05 serta nilai T- statistics 0,944 < 1,96. (5) Kemudahan melalui manfaat secara tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan SPaylater, nilai path coefficients 0,226 dan nilai P-Value 0,000 < 0,05 serta nilai T-statistics 3,90 > 1,96.
Implementasi model pembelajaran PBL dikombinasikan dengan NHT di SDN lahan basah kecamatan Banjarmasin Utara Suhaimi, Suhaimi; Rahmah, Mutia; Purwati, Sri Indah
SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): December
Publisher : Master Program of Natural Science Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/seru.v2i2.343

Abstract

Tujuan pelatihan pada program pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman dan melatih guru SDN melalui Pelatihan Penerapan menerapkan model PBL di kombinasikan dengan NHT dalam pembelajaran SDN di Lahan Basah Kecamatan Banjarmasin Utara Permasalahan yang ditemui adalah rendahnya aktivitas, keterampilan kerjasama siswa dan hasil belajar siswa pada SDN yang disebabkan oleh pembelajaran cenderung satu arah, siswa belum memiliki kesiapan untuk belajar serta kerjasama dan komunikasi siswa rendah. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model PBL di kombinasikan dengan NHT dalam pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, keterampilan kerjasama siswa dan hasil belajar siswa. Pelatihan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendemontrasikan dan melatihan guru mengunakan model pembelajaran. Data dianalisis berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dengan teknik deskriptif yang digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, diinterpretasikan menggunakan kriteria masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa aktivitas guru meningkat dengan perolehan skor 36 dan mendapat kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil pelatihan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PBL di kombinasikan dengan NHT.