Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP KONSUMEN DALAM JUAL BELI MOTOR BEKAS MENURUT HUKUM PERDATA Asrin Pramita Hasanuddin; Faharudin, Faharudin; Saddam Husein
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 9: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i9.9343

Abstract

Jual beli termasuk dalam kelompok perjanjian bersama, undang-undang telah memberikan pengaturan secara khusus terhadap perjanjian. Pengaturan perjanjian diatur dalam KUHPerdata. Perjanjian jual beli diatur dalam pasal 1457 KUHPerdata menerangkan bahwa, jual beli adalah suatu persetujuan yang mengikat pihak penjual berjanji menyerahkan sesuatu barang, dan pihak lain bertindak sebagai pembeli mengikat diri berjanji untuk membayar harga. Tujuan penelitian untuk mengetahui tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen dalam perjanjian jual beli motor bekas. Metode penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka, pendekatan permasalahan yang berusaha menggali pengaturan dan akibat wanprestasi terhadap perjanjian jual beli. Dalam klausula baku yang ditetapkan oleh showroom, konsumen tidak dapat memilih apa yang dicantumkan dalam perjanjian, umumnya menggunakan klausula baku yang menempatkan konsumen di posisi sulit. Namun ada juga showroom memberikan ketentuan berbeda, Dikarenakan kondisi fisik motor yang tidak selalu sama. Konsumen pun diberikan kebebasan sepanjang pihak showroom motor bekas menyetujui keinginan konsumen tersebut. Konsumen dapat menikmati layanan purna jual dengan mengajukan permintaan kepada Showroom All Motor untuk menjamin motor bekas yang akan di beli. Kesepakatan ini menjadi pegangan konsumen apabila motor bekas yang di beli bermasalah.