Asam urat merupakan salah satu penyakit degeneratif tidak menular yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Dilihat dari waktu pemberian terapi pada pasien asam urat yang termasuk dalam jangka waktu panjang, sehingga perlu dilakukan analisis efektivitas biaya untuk memutuskan pemilihan obat yang tepat dan efektif dengan harga terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya pengobatan menggunakan allopurinol dan colchicine pada pasien asam urat rawat jalan di RSUD Sragen pada periode Januari 2020-Agustus 2024. Metode penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan melihat data dari rekam medis pasien dan administrasi pasien. Analisis dilakukan terhadap efektivitas pengobatan dalam menurunkan kadar asam urat serta biaya yang dikeluarkan oleh pasien selama pengobatan. Efektivitas terapi dinilai dari kadar asam urat pasien yang mencapai target, pada pasien pria yaitu 3,6-8,5 mg/dL, sedangkan untuk pasien wanita target terapinya yaitu 2,3-6,6 mg/dL. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui obat yang lebih cost-effective antara allopurinol dengan colchicine. Hasil penelitian menunjukkan persentase efektivitas obat asam urat allopurinol sebesar 70% sedangkan obat asam urat colchicine sebesar 68%. Rata-rata total biaya obat asam urat kelompok allopurinol sebanyak Rp 297.059 dan kelompok colchicine Rp 387.379. obat asam urat allopurinol lebih cost-effective dengan nilai ACER sebesar Rp 424.370 dibandingkan dengan colchicine sebesar Rp 569.675. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terapi allopurinol lebih cost-effective dari colchicine dengan nilai ACER Rp 424.370 dan ICER -Rp 45.160.