Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR PUSAT PT MEGA DEPARTEMEN STORE JAKARTA SELATAN Indah Sekarningrum; Rahmayanti Tumanggor
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Pusat PT Mega Departement Store Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, dan diperoleh sebanyak 62 responden. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y  8,083 + 0,805X1. Nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,829  artinya  kedua variabel mempunyai tingkat hubungan yang “sangat kuat”. Hasil determinasi atau kontribusi pengaruhnya sebesar 68,7%. Sedangkan sisanya sebesar 31,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Uji hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel atau (2,685 > 2.000). Dengan demikian, maka H0 ditolak, dan H1 diterima. Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 3,982 + 0,892 X2. Nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,915. Artinya  kedua variabel mempunyai tingkat hubungan yang “sangat kuat”. Hasil determinasi atau kontribusi pengaruhnya sebesar 86,3%. Sedangkan sisanya sebesar 16,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Uji hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel atau ( 2,039 > 2.000 ). Hal tersebut juga diperkuat dengan nilai signifikansi < 0.050 atau ( 0,001 < 0,050). Dengan demikian, maka H0 ditolak dan H2 diterima. Motivasi dan disiplin keja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 2,139 + 0,256 X1 + 0,685 X2 Nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,928. Artinya  kedua variabel mempunyai tingkat hubungan yang “sangat kuat”. Hasil determinasi atau kontribusi pengaruhnya sebesar 87,3%. Sedangkan sisanya sebesar 12,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Uji hipotesis diperoleh nilai Fhitung > Ftabel atau (195,275 > 3,15 ). Hal tersebut juga diperkuat dengan nilai signifikansi < 0.050 atau ( 0,001 < 0,050). Dengan demikian, maka H0 ditolak, dan H3 diterima