Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SD INPRES CILALLANG KOTA MAKASSAR Annisa Friya Ardini; Wahira Wahira; Hasan Hasan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah di SD Inpres Cilallang Kota Makassar serta faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data dari Kepala Sekolah, tenaga pustakawan, dan guru disekolah tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian di analisis mengunakan teknik pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan akhir. Keabsahan data diperiksa menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah di SD Inpres Cilallang Kota Makassar dilaksanakan berdasarkan tahap pembiasaan, tahap pengembangan, tahap pembelajaran. Pada tahap pembiasaan melakukan kegiatan membaca 15-20 menit sebelum pembelajaran dimulai, menyediakan perpustakaan, menyediakan pojok baca dikelas dan halte literasi diluar kelas. Pada tahap pengembangan meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan-kegiatan literasi yang beragam dan menarik, pengelompokan siswa berdasarkan kemampuan literasi. Pada tahap pembelajaran mengintegrasikan pembelajaran literasi kedalam kurikulum sekolah, Memberikan pelatihan kepada guru dan staf perpustakaan berbasis literasi, serta melibatkan melibatkan orang tua dalam mendukung kegiatan literasi di rumah dan di sekolah. Faktor Pendukung dalam pelaksanaan program gerakan literasi sekolah di SD Inpres Cilallang Kota Makassar yaitu sarana dan prasarana yang memadai, lingkungan yang kondusif, dan program dan kegiatan literasi yang beragam. Faktor Penghambat dalam pelaksanaan program gerakan literasi di SD Inpres Cilallang Kota Makassar yaitu rendahnya minat baca sebagian siswa, minimnya variasi dan ketersediaan bahan bacaan yang menarik serta sarana pendukung yang kurang maksimal.