Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Metode Dakwah Melalui Halaqah-Halaqah Dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Mempelajari Al- Qur’an di Desa Salampe Kecamatan Ponre Mohammad Hafiz Effendy; Wiwik Laela Mukromin; Ramli Ramli
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa faktor yang menyebabkan santri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode apa yang digunakan dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Mempelajari Al-Qur’an di Desa Salampe Kecamatan Ponre. Kemudian untuk mengetahui seberapa besar minat masyarakat Desa Salampe terhadap halaqah qur’an, mengetahui metode yang digunakan dalam meningkatkan minat masyarakat mempelajari Al-Qur’an di Desa Salampe Kecamatan Ponre serta faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian yang saya gunakan yaitu penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang mengarah pada analisis data yang lebih deskriptif dan objektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di Desa Salampe Kecamatan Ponre selama kurang lebih dua bulan, dari bulan September hingga November. Adapun hasil penelitian dalam praktek metode halaqah ini, peserta dan pembina duduk berhalaqah membentuk lingkaran, pembina membuka dan menerangkan perlahan terkait program, kemudian belajar tahsin Al-Qur'an, para peserta diberikan kesempatan untuk membaca Al-Qur'an secara bergiliran kemudian akan dikoreksi satu persatu oleh pembina halaqah. Setelah pembelajaran tahsin Al-Qur'an, juga diprogramkan tadabbur ayat, agar peserta halaqah bisa lebih memahami apa yg mereka baca dan sebelum halaqah berakhir, pembina memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang pelajaran atau masalah yang mereka hadapi dalam belajar Al-Qur'an. Peserta halaqah tidak hanya sekedar dibimbing dalam perbaikan bacaan Al-Qur’an, makhorijul huruf dan tajwid, tapi mereka juga diajarkan dan diberikan wawasan tambahan dengan taddabur ayat- ayat Al-Qur’an untuk menambah semangat peserta dalam belajar. Kemudian selain itu juga mereka diberikan pelatihan untuk berceramah dan khutbah, agar mereka para peserta halaqah nantinya juga bisa mengisi khutbah jum’at dan ceramah di masjid desa. Memberikan wejangan atau motivasi kepada peserta sehingga ini mendorong semangat mereka dalam belajar. Dengan metode halaqah yang digunakan para pembina di Desa Salampe ini menumbuhkan minat masyarakat untuk belajar Al-Qur’an. Meskipun minat masyarakat untuk mempelajari Al-Qur'an sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, ada kesadaran yang semakin meningkat di kalangan umat Islam untuk menggali lebih dalam lagi pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an demi kehidupan yang lebih bermakna dan penuh berkah.