Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pola Komunikasi Pembina Tahfidz Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Darut Taqwa Kampili Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa Wafiq Al-mujahidah bashrum; Wiwik Laela Mukromin; M.Zakaria Al-Anshori; Muhammad Yasin
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 3 (2024): Maret 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/krm3vc74

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pembina dalam membina hafalan qur’an santri, kemudian untuk mengetahui kondisi hafalan santri serta faktor pendukung dan penghambat dalam membina hafalan qur’an santri di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Darut Taqwa Kampili Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Penelitian ini berlokasi di dusun Pa’rappungangta, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa yang berlangsung selama kurang lebih 1 di bulan desember 2023. Teknik pengumpulan datanya selama melakukan proses penelitian melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi hafalan santri semakin berkembang. Saat ini rata-rata hafalan santri mencapai 10 juz keatas yang sebelumnya mereka hanya memiliki hafalan juz amma atau juz 30. Adapun pola komunikasi yang dilakukan pembina dalam membina hafalan Al-Qur’an yaitu komunikasi interpersonal, verbal dan non verbal, dimulai dari pendekatan persuasif yakni proses komunikasi yang dimana komunikator menyampaikan pesan verbal maupun non verbal kepada komunikan yang bersifat membujuk atau mengajak kepada hal-hal yang mengarah kepada kebaikan. Adapun hambatan dalam membina hafalan santri meliputi kemampuan anak itu sendiri, penyampaian (interaksi), dan kurangnya pemahaman orang tua terhadap visi dan misi pondok. Dan pendukungnya meliputi adanya dukungan dari pimpinan pondok, kerjasama antar pembina, metodologi dan lingkungan internal pondok yang mendukung. Sebagai seorang pembina mampu memahami kepribadian santri bahkan mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing santri dan kemudian diberikan bimbingan khusus bagi santri yang memiliki masalah dalam menghafal Al-Qur’an yang tidak dapat mereka selesaikan secara pribadi guna untuk mendapatkan jalan keluar/solusi, dengannya itu agar komunikasi dapat dibangun dengan lebih baik.
Analisis Isi Siaran Radio Pada Program Percikan Iman Sebagai Model Pengembangan Siaran Keagamaan  Di Radio Insania 100,8 Fm Makassar Firmansyah; Aliman; Wiwik Laela Mukromin
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 7 (2024): Juli 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi program percikan iman pada Radio Insania 100,8 FM Makassar sebagai model pengembangan siaran keagamaan, kemudian untuk mengetahui model pengembangan dan penyampaian program siaran keagamaan yang digunakan pada program percikan iman serta mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan siaran keagamaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, yaitu bertujuan untuk Menganalilis Isi Siaran Radio Pada Program Percikan Iman Sebagai Model Pengembangan Siaran Keagamaan Di Radio Insania 100,8 FM Makassar. Penelitian ini berlokasi di Jalan Sultan Alauddin No. 259, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Radio Insani FM Makassar. Penelitian berlangsung selama kurang lebih 3 bulan mulai dari bulan September hingga November 2023. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program siaran percikan iman menjadi salah satu model pengembangan siaran keagamaan dengan penyampaian pada pukul 05.00-06.00 dalam bentuk ceramah, musik religi dan kajian. Kajian yang dihadirkan sangat menarik dengan menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten dibidangya dan dikenal luas dengan beragam tema, seperti Tazkiyatun Nafs, As Shirah An Nabawiyah, Fikih Ibadah, Riyadhus Shalihin, Akhlak dan Fikih Wanita. Selain itu, terdapat satu sesi khusus untuk berinteraksi dengan pendengar melalui telepon baik itu tanya jawab maupun mencurahkan isi hati pendengar. Hal demikian dilakukan sebagai pencerahan dan sebuah pendekatan, adapun Kota Makassar sebagai pendengar utamanya. Faktor pendukungnya dari program ini adalah penyiar radio, peralatan, narasumber, pendengar dan finansial. Adapun faktor penghambatnya adalah tantangan teknis, keterbatasan sumber daya, cuaca ekstrem, persaingan media digital dan kurangnya narasumber.
Pola Komunikasi Efektif Da’i Dalam Meningkatkan Semangat Beribadah Remaja Di Pondok Pesantren Al Ikhlas Labunti Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara Muhammad Abdul Kadir Jailani; Wiwik Laela Mukromin; M Zakaria Al Anshori; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Februari - Maret 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi efektif da’I dalam meningkatkan semangat beribadah remaja dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pola komunikasi efektif da’i dalam meningkatkan semangat beribadah remaja di Pondok Pesanteren Al-Ikhlas Labunti, Kecamatan Lasalapa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian Yang analisis datanya lebih objektif dan deskriktif. Dalam penelitian ini tehnik pengumpulan data yang digunakan oleh penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan model yang digunakan untuk berkomunikasi yaitu komunikasi satu arah dan dua arah, komunikasi satu arah yaitu dengan melakukan pendekatan melalui motivasi, pemberian materi dan praktek langsung oleh da.i, sedangkan komunikasi dua arah yaitu komunikasi yang sering dilakuakan antara da,i dan santri. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Labunti Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara yang dilaksankan selama 2 bulan. Adapun hasil penelitian ini, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Labunti Memiliki Santri yang mempunyai Semangat Beribadah yang cukup baik, Adapun pola komunikasi da’I dalam meningkatkan semangat beribadah di lakukan melalui metode motifasi, serta pembinaan dan tarbiya. Adanya factor pendukung yaitu orang tua serta sarana dan prasarana, sedangkan factor penghambatnya yaitu lingkuangan sosial dan media seperti gejet.
Metode Dakwah Mubaligh Dalam Pencegahan Pernikahan Dini Di Desa Gattareng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba Yunita Azahra; Ilham Muchtar; Wiwik Laela Mukromin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 7 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah metode dakwah mubaligh dalam pencegahan pernikahan dini di Desa Gattareng Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk menjelaskan gambaran pernikahan dini di Desa Gattareng Kecamatan Gantareng Kabupaten Bulukumba, 2) Untuk menjelaskan metode dakwah yang digunakan para mubaligh dalam pencegahan pernikahan usia dini di Desa Gattareng Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan pendekatan komunikasi dakwah, psikologi sosial dan patologi sosial. Adapun sumber data yaitu: sumber data primer ( wawancara dan observasi) dan sekunder ( buku, Jurnal, majalah, internet, dll). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini, (1) menggambarkan bahwa penyebab terjadinya pernikahan dini di Desa Gattareng diakibatkan oleh adanya pergaulan bebas, perjodohan, permasalahan ekonomi dan pendidikan. Hal ini yang mendasari sehingga banyak terjadi pernikahan dini di Desa Gattareng. (2) Adapun metode dakwah yang dilakukan oleh para mubaligh untuk mencegah pernikahan dini ialah dengan menggunakan metode dakwah bil hikmah dan maw’idzah hasanah seperti melakukan pendekatan terlebih dahulu agar pihak objek dakwah bisa menerima dengan baik nasehat-nasehat dari para mubaligh, dan metode dakwah bil lisan bil haal dengan melakukan kegiatan ceramah dan menjadi teladan yang baik untuk masyarakat.
Strategi Komunikasi Dakwah Da’i  Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama Di Kuttab Al-Fatih Makassar Khaerul Safaat; Meisil B. Wulur; Wiwik Laela Mukromin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: pertama,  untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dakwah da’i dalam menanamkan nilai-nilai agama di Kuttab Al-Fatih Makassar, kedua untuk mengetahui bagaimana faktor penghambat dan pendukung strategi komunikasi dakwah da’i dalam menanamkan nilai-nilai agama di Kuttab Al-Fatih Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang mengarah pada analisis data yang objektif dan deskriptif. Dalam penelitian penulis mengunakan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kuttab Al-Fatih Makassar.  Adapun hasil penelitian ini, strategi komunikasi yang di gunakan oleh Pembina Kuttab Al-Fatih Makassar ialah melalui halaqah-halaqah guna mempermudah pengontrolan para Pembina terhadap santrinya juga melalui kajian siroh dengan mengunakan LCD sebagai  alat bantu dalam memahamkan kepada para terkait materi yang di ajarkan. Adapun faktor pendukungnya  yaitu Pemahaman yang Mendalam dari Para Da'i, Sinergi dengan orang tua, kemudian pemanfaatan teknologi, kemudian yang menjadi faktor penghambatnya ialah kurangnya perhatian siswa  terhadap materi yang diaajrkan dan fasilitias yang belum memadai.
Metode Dakwah Melalui Halaqah-Halaqah Dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Mempelajari Al- Qur’an di Desa Salampe Kecamatan Ponre Mohammad Hafiz Effendy; Wiwik Laela Mukromin; Ramli Ramli
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa faktor yang menyebabkan santri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode apa yang digunakan dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Mempelajari Al-Qur’an di Desa Salampe Kecamatan Ponre. Kemudian untuk mengetahui seberapa besar minat masyarakat Desa Salampe terhadap halaqah qur’an, mengetahui metode yang digunakan dalam meningkatkan minat masyarakat mempelajari Al-Qur’an di Desa Salampe Kecamatan Ponre serta faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian yang saya gunakan yaitu penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang mengarah pada analisis data yang lebih deskriptif dan objektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di Desa Salampe Kecamatan Ponre selama kurang lebih dua bulan, dari bulan September hingga November. Adapun hasil penelitian dalam praktek metode halaqah ini, peserta dan pembina duduk berhalaqah membentuk lingkaran, pembina membuka dan menerangkan perlahan terkait program, kemudian belajar tahsin Al-Qur'an, para peserta diberikan kesempatan untuk membaca Al-Qur'an secara bergiliran kemudian akan dikoreksi satu persatu oleh pembina halaqah. Setelah pembelajaran tahsin Al-Qur'an, juga diprogramkan tadabbur ayat, agar peserta halaqah bisa lebih memahami apa yg mereka baca dan sebelum halaqah berakhir, pembina memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang pelajaran atau masalah yang mereka hadapi dalam belajar Al-Qur'an. Peserta halaqah tidak hanya sekedar dibimbing dalam perbaikan bacaan Al-Qur’an, makhorijul huruf dan tajwid, tapi mereka juga diajarkan dan diberikan wawasan tambahan dengan taddabur ayat- ayat Al-Qur’an untuk menambah semangat peserta dalam belajar. Kemudian selain itu juga mereka diberikan pelatihan untuk berceramah dan khutbah, agar mereka para peserta halaqah nantinya juga bisa mengisi khutbah jum’at dan ceramah di masjid desa. Memberikan wejangan atau motivasi kepada peserta sehingga ini mendorong semangat mereka dalam belajar. Dengan metode halaqah yang digunakan para pembina di Desa Salampe ini menumbuhkan minat masyarakat untuk belajar Al-Qur’an. Meskipun minat masyarakat untuk mempelajari Al-Qur'an sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, ada kesadaran yang semakin meningkat di kalangan umat Islam untuk menggali lebih dalam lagi pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an demi kehidupan yang lebih bermakna dan penuh berkah.
Strategi Komunikasi Pengurus Masjid Nurudzalam dalam Upaya Memakmurkan Masjid di Desa Mattiro Langi Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep Rahman Firdaus; Muhammad Syahruddin; Wiwik Laela Mukromin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pengurus masjid dalam memakmurkan Masjid Nurudzalam Desa Mattiro Langi Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi komunikasi Pengurus masjid dalam memakmurkan Masjid Nurudzalam di Desa Mattiro Langi Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang mengarah pada analisis data yang lebih deskriptif dan objektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di Masjid Nurudzalam Desa Mattiro Langi Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep yang dilakukan proses penelitian selama kurang lebih 2 bulan dari bulan September sampai bulan Oktober. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pengurus masjid dalam memakmurkan Masjid Nurudzalam di Desa Mattiro Langi melakukan strategi komunikasi yakni pendekatan secara langsung dan tidak langsung, membaur dengan seluruh lapisan masyarakat, mendukung kegiatan positif masyarakat sekitar, meningkatkan dan mempertahankan jumlah jamaah, memperingati hari besar Islam, dan memilih dai yang berkualitas. Adapun faktor pendukung yakni fasilitas masjid yang memadai, letak masjid yang strategis, sumber daya manusia yang berkualitas, serta semangat dan solidaritas para pengurus Masjid Nurudzalam. Adapun beberapa faktor penghambat yakni pemahaman Agama Islam masyarakat sekitar Masjid Nurudzalam dari sudut pandang yang berbeda-beda. Serta padatnya aktifitas masyarakat sekitar yang mana adalah pekerja nelayan serta wirausaha.
Peran Public Relations Dalam Mempertahankann Citra Positif TVRI Sulawesi Selatan Nurfitriani M Saing; Ramli Ramli; Wiwik Laela Mukromin; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran public relations, mengetahui program public relations dan untuk mengetahui hambatan dan solusi public relations dalam mempertahankan citra positif di TVRI Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitan yang mengarah pada analisis data yang lebih deskriptif dan objektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di TVRI Sulawesi Selatan yang dilakukan proses penelitian yang dilakukan pada tanggal 9 hingga 25 Agustus 2024. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa public relations berperan sangat penting dalam mempetahankan citra lembaga yang positif seperti penasehat ahli, fasilitator komunikasi, fasilitator pemecahan masalah, dan teknisi komunikasi. Public relations TVRI juga memiliki program seperti melakukan penulisan press release, social media handling, konferensi pers, pers gathering dan program lainnya yang berkaitan dengan public relation. Dalam peranan public relations tersebut tentu juga memiliki hambatan seperti kurangnya semangat kerja karyawan dan kurangnnya dana. Namun, public relations sendiri juga memiliki solusi untuk menghadapi hambatan tersebut. 
Analisis Etika Komunikasi Netizen Dalam Isu Pilkada Tahun 2019 Pada Akun Instagram Ustadz Abdul Somad Nurul Fathiya Amin; Wiwik Laela Mukromin; Zakaria Al Anshori
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah memperlihatkan etika komunikasi netizen dan juga dampak positif serta negatif pada akun instagram Ustadz Abdul Somad. Tujuan penelitian ini adalah : 1.) Untuk mengetahui etika komunikasi netizen pada akun instagram Ustadz Abdul Somad, 2.) Untuk mengetahui dampak positif dan negatif etika komunikasi netizen pada akun instagram Ustadz Abdul Somad. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu menganalisis pada proses penyimpulan terhadap fenomena yang diamati dengan menggunakan metode logika ilmiah. Adapun sumber datanya yaitu data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah hasil observasi berupa buku, artikel dan jurnal. Maka dalam pengumpulan data ini penulis menelusuri, kemudian membaca dan mencatat bahan-bahan yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada penelitian ini komentar netizen pada akun instagram Ustadz Abdul Somad pada isu pilpres 2019 lalu. Adapun komentar netizen terdiri atas dua yaitu mendukung (lovers) dan menghujat (haters) dimulai pada bulan Juli tanggal 18 dan 20. Dimana etika komunikasi hadir untuk memberikan batasan dan pengendalian diri bagi netizen dalam bermedia sosial. Adapun batasannya menjadikan media sosial sebagai sarana informasi dan hiburan yang bersifat positif serta tidak mengandung unsur kebencian, kekerasan dan sara. Dimana komentar netizen yang mendominasi dikolom komentar akun Ustadz Abdul Somad adalah menghujat (haters), yang beranggapan bahwa pemuka agama lebih baik diam dan hanya fokus mengurusi persoalan agama saja. Namun ada beberapa netizen yang menyayangkan hal tersebut karena mereka telah melewati batasan dalam bermedia sosial yang sewaktu-waktu dapat menjadi boomerang. Implikasi dari penelitian ini adalah etika komunikasi menggunakan media sosial Instagram sangat diperlukan hal ini dapat meminimalisir pengaruh negatif yang ditimbulkan. Bermedia sosial pun tetap memperhatikan etika agar tidak terjadi unsur kerugian pada beberapa pihak dan dapat berujung pada tindakan pelanggaran hukum. Oleh sebab itu, para pengguna sosial media harus mengetahui dan menerapkan unsur etika dalam berkomunikasi agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan setiap netizen atau pengguna seharusnya mampu memilih mana komentar yang dapat dipublikasikan di publik.
Dampak Pergaulan Bebas Pada Remaja di BTN Andi Tonro Permai Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Darul Ulum; Wiwik Laela Mukromin; Ramli Ramli; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergaulan bebas pada remaja serta dampaknya, Pergaulan merupakan suatu bentuk interaksi seseorang terhadap lingkungan di sekitarnya. Pergaulan seorang anak usia remaja perlu di kontrol dengan baik agar tidak salah dalam bergaul atau terjerumus ke dalam pergaulan yang bebas, sehingga menimbulkan hal-hal yang bertentangan dengan aturan yang berlaku pada lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pergaulan bebas remaja di BTN Andi Tonro Permai, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan remaja malas dalam melaksanakan ibadah di BTN Andi Tonro Permai dan untuk mengetahui dampak dari pergaulan bebas pada remaja di BTN Andi Tonro Permai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang analisis datanya lebih objektif dan deskriptif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di BTN Andi Tonro Permai Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Adapun hasil dari penelitian ini, diketahui bahwa pergaulan bebas dikalangan remaja di BTN Andi Tonro Permai disebabkan oleh beberapa faktor yang dipengaruhi dari lingkungan, alat teknologi, teman dan orang tua/keluarga. Faktor utamanya saat ini adalah pengaruh teman, pengaruh gadget, minimnya ilmu agama sehingga dengan mudahnya melakukan hal-hal yang dilarang, seperti halnya minum-minuman beralkohol dan menjalin hubungan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya bahkan dianggap suatu perilaku yang biasa terjadi, akibat dari perbuatan mereka itulah sehingga mereka malas melaksanakan ibadah, khususnya ibadah sholat dan membaca Al-Qur’an.