Wiwik Laela Mukromin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pola Komunikasi Pembina Tahfidz Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Darut Taqwa Kampili Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa Wafiq Al-mujahidah bashrum; Wiwik Laela Mukromin; M.Zakaria Al-Anshori; Muhammad Yasin
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 3 (2024): Maret 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/krm3vc74

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pembina dalam membina hafalan qur’an santri, kemudian untuk mengetahui kondisi hafalan santri serta faktor pendukung dan penghambat dalam membina hafalan qur’an santri di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Darut Taqwa Kampili Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Penelitian ini berlokasi di dusun Pa’rappungangta, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa yang berlangsung selama kurang lebih 1 di bulan desember 2023. Teknik pengumpulan datanya selama melakukan proses penelitian melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi hafalan santri semakin berkembang. Saat ini rata-rata hafalan santri mencapai 10 juz keatas yang sebelumnya mereka hanya memiliki hafalan juz amma atau juz 30. Adapun pola komunikasi yang dilakukan pembina dalam membina hafalan Al-Qur’an yaitu komunikasi interpersonal, verbal dan non verbal, dimulai dari pendekatan persuasif yakni proses komunikasi yang dimana komunikator menyampaikan pesan verbal maupun non verbal kepada komunikan yang bersifat membujuk atau mengajak kepada hal-hal yang mengarah kepada kebaikan. Adapun hambatan dalam membina hafalan santri meliputi kemampuan anak itu sendiri, penyampaian (interaksi), dan kurangnya pemahaman orang tua terhadap visi dan misi pondok. Dan pendukungnya meliputi adanya dukungan dari pimpinan pondok, kerjasama antar pembina, metodologi dan lingkungan internal pondok yang mendukung. Sebagai seorang pembina mampu memahami kepribadian santri bahkan mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing santri dan kemudian diberikan bimbingan khusus bagi santri yang memiliki masalah dalam menghafal Al-Qur’an yang tidak dapat mereka selesaikan secara pribadi guna untuk mendapatkan jalan keluar/solusi, dengannya itu agar komunikasi dapat dibangun dengan lebih baik.
Analisis Isi Siaran Radio Pada Program Percikan Iman Sebagai Model Pengembangan Siaran Keagamaan  Di Radio Insania 100,8 Fm Makassar Firmansyah; Aliman; Wiwik Laela Mukromin
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 7 (2024): Juli 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi program percikan iman pada Radio Insania 100,8 FM Makassar sebagai model pengembangan siaran keagamaan, kemudian untuk mengetahui model pengembangan dan penyampaian program siaran keagamaan yang digunakan pada program percikan iman serta mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan siaran keagamaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, yaitu bertujuan untuk Menganalilis Isi Siaran Radio Pada Program Percikan Iman Sebagai Model Pengembangan Siaran Keagamaan Di Radio Insania 100,8 FM Makassar. Penelitian ini berlokasi di Jalan Sultan Alauddin No. 259, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Radio Insani FM Makassar. Penelitian berlangsung selama kurang lebih 3 bulan mulai dari bulan September hingga November 2023. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program siaran percikan iman menjadi salah satu model pengembangan siaran keagamaan dengan penyampaian pada pukul 05.00-06.00 dalam bentuk ceramah, musik religi dan kajian. Kajian yang dihadirkan sangat menarik dengan menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten dibidangya dan dikenal luas dengan beragam tema, seperti Tazkiyatun Nafs, As Shirah An Nabawiyah, Fikih Ibadah, Riyadhus Shalihin, Akhlak dan Fikih Wanita. Selain itu, terdapat satu sesi khusus untuk berinteraksi dengan pendengar melalui telepon baik itu tanya jawab maupun mencurahkan isi hati pendengar. Hal demikian dilakukan sebagai pencerahan dan sebuah pendekatan, adapun Kota Makassar sebagai pendengar utamanya. Faktor pendukungnya dari program ini adalah penyiar radio, peralatan, narasumber, pendengar dan finansial. Adapun faktor penghambatnya adalah tantangan teknis, keterbatasan sumber daya, cuaca ekstrem, persaingan media digital dan kurangnya narasumber.
Pola Komunikasi Efektif Da’i Dalam Meningkatkan Semangat Beribadah Remaja Di Pondok Pesantren Al Ikhlas Labunti Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara Muhammad Abdul Kadir Jailani; Wiwik Laela Mukromin; M Zakaria Al Anshori; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Februari - Maret 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi efektif da’I dalam meningkatkan semangat beribadah remaja dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pola komunikasi efektif da’i dalam meningkatkan semangat beribadah remaja di Pondok Pesanteren Al-Ikhlas Labunti, Kecamatan Lasalapa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian Yang analisis datanya lebih objektif dan deskriktif. Dalam penelitian ini tehnik pengumpulan data yang digunakan oleh penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan model yang digunakan untuk berkomunikasi yaitu komunikasi satu arah dan dua arah, komunikasi satu arah yaitu dengan melakukan pendekatan melalui motivasi, pemberian materi dan praktek langsung oleh da.i, sedangkan komunikasi dua arah yaitu komunikasi yang sering dilakuakan antara da,i dan santri. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Labunti Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara yang dilaksankan selama 2 bulan. Adapun hasil penelitian ini, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Labunti Memiliki Santri yang mempunyai Semangat Beribadah yang cukup baik, Adapun pola komunikasi da’I dalam meningkatkan semangat beribadah di lakukan melalui metode motifasi, serta pembinaan dan tarbiya. Adanya factor pendukung yaitu orang tua serta sarana dan prasarana, sedangkan factor penghambatnya yaitu lingkuangan sosial dan media seperti gejet.