Artikel ini membahas konsep utama dalam tasawuf yang dikembangkan oleh Abu Yazid al-Bustami, yaitu Al-Fana’, Al-Baqa’, dan Ittihad. Dalam ajaran tasawuf, Al-Fana’ merujuk pada proses meleburkan diri ke dalam kehendak Allah dengan menghilangkan ego dan kesadaran duniawi. Setelah mencapai Al-Fana’, seorang sufi akan memasuki tahap Al-Baqa’, yaitu kondisi keabadian spiritual yang membuatnya tetap sadar akan kehadiran Ilahi dalam setiap aspek kehidupannya. Puncak perjalanan tasawuf ini adalah Ittihad, yaitu pengalaman spiritual di mana seorang sufi merasa bersatu dengan Tuhan, bukan dalam arti fisik tetapi dalam kesadaran yang paling dalam.