Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Physicomechanical properties of bioplastics from kappa-carrageenan and cassava peel starch : Sifat fisikomekanik bioplastik dari campuran kappa-karagenan dan pati limbah kulit singkong Fadhallah, Esa Ghanim; Fahlevi, Frily Aurelia Salshabila; Ashari, Hersan Pratama; Anggriani, Yosnita; Dewi, Ni Made Puspa; Meranda, Dea; Mulianingsih, Elita; Haidawati, Haidawati; Febriati, Nurullia
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 2 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(2)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i2.61874

Abstract

Kappa-karagenan yang berasal dari rumput laut merah dikenal bersifat membentuk film yang sangat baik dan banyak digunakan sebagai bahan bioplastik. Formulasi kappa-karagenan dan pati limbah kulit singkong yang diperkuat dengan polivinil alkohol (PVA) berpotensi menghasilkan bioplastik dengan sifat fisikomekanik yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula terbaik kappa-karagenan dan pati limbah kulit singkong sebagai bioplastik berdasarkan sifat fisikomekaniknya yang meliputi ketebalan, kuat tarik, elongasi, dan laju transmisi uap air dengan mengacu pada standar JIS Z 1707. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan variasi rasio kappa-karagenan dan pati limbah kulit singkong. Hasil menunjukkan bahwa formula kappa-karagenan dan pati limbah kulit singkong secara signifikan memengaruhi seluruh sifat fisikomekanik bioplastik, kecuali densitas. Seluruh formula memenuhi standar JIS untuk kuat tarik dan elongasi. Formula yang menggunakan pati limbah kulit singkong dengan konsentrasi yang lebih tinggi secara signifikan memperbaiki sifat penghalang bioplastik dengan menurunkan laju transmisi uap air dan penyerapan air. Peningkatan konsentrasi pati meningkatkan elongasi film secara signifikan, tetapi mengurangi ketebalan, kuat tarik, dan modulus Young, serta menghasilkan biodegradasi yang lebih lambat. Formula terbaik diperoleh pada rasio 1% kappa-karagenan: 4% pati dengan ketebalan 0,35 mm, kuat tarik 1,14 MPa, elongasi 25,78%, dan laju transmisi uap air 18,47 g/m2/hari. Hasil ini menunjukkan bahwa formulasi kappa-karagenan dan pati limbah kulit singkong dapat menghasilkan bioplastik dengan sifat fisikomekanik yang memenuhi standar dan berpotensi mengurangi polusi plastik secara keberlanjutan di masa depan.
Application of Carbon Nanodots from Cocoa Husk Waste to Improve the Mechanical Properties of Cellulose-Carrageenan-Based Biodegradable Films Fadila, Fitri Nuraini; Fadhallah, Esa Ghanim; Zuidar, Ahmad Sapta; Setiawan, Teguh; Triyoga, Gustaf; Syahar, Jihan Allya; Ashari, Hersan Pratama; Regitha, Precillia; Khanifadin, Fathan; Aisyah, Wulan Nur; Meranda, Dea; Andini, Zaskia Rahma
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2025.142.1185-1191

Abstract

Biodegradable films made from natural materials such as cellulose and carrageenan are easily degradable but exhibit poor mechanical properties. Incorporating carbon nanodots (CDs) from cocoa husk waste has the potential to improve their mechanical properties. This study aimed to characterize CDs synthesized from cocoa husk waste and evaluate their mechanical properties of cellulose-carrageenan-based biodegradable films. The research stages include the isolation of cocoa husk cellulose, CDs synthesis, CDs characterization, biodegradable film preparation, and characterization of the mechanical properties of biodegradable films. The experimental design used was a Completely Randomized Design (CRD) with the treatment factor of CDs addition at six levels (0%, 1%, 3%, 5%, 7%, 9%) with three replicates. The results showed that the average size of cocoa husk CDs was 997 nm, and the absorbance peak was detected at 298 nm, validating that the CDs had been successfully synthesized with blue light emission. Incorporating CDs significantly affected the mechanical properties of the biodegradable film. Biodegradable cellulose-carrageenan-based films with the addition of CDs from cocoa husks had a thickness of 0.35–0.64 mm, tensile strength of 2.94–4.20 MPa, elongation of 36.51–63.28%, and elasticity of 6.00–9.45 MPa. The tensile strength and elongation values meet the JIS Z 1707 standard. Higher concentrations of CDs significantly improved tensile strength and elasticity, while reducing the thickness and elongation.