Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Production Forecasting Analysis of Nila Tilapia the Industrial Sector in Bandarlampung Febriati, Nurullia -; Febriati, Nurullia
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v4i1.10922

Abstract

 Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi, dengan permintaan pasar yang terus meningkat baik secara lokal maupun nasional. Bandar Lampung merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi budidaya ikan nila yang cukup besar, didukung oleh kondisi geografis yang strategis, sumber daya air yang melimpah, serta program pemerintah daerah di sektor perikanan. Potensi tersebut harus diimbangi dengan perencanaan produksi yang akurat dan berkelanjutan untuk menjamin pengelolaan industri perikanan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode peramalan yang paling tepat untuk memprediksi produksi ikan nila di Bandar Lampung. Peramalan yang akurat sangat penting untuk mendukung manajemen rantai pasokan, perencanaan kapasitas, dan pengambilan keputusan strategis dalam perusahaan. Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Moving Average, Single Exponential Smoothing, dan Linear Regression. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Regresi Linier memberikan kinerja peramalan yang paling akurat, ditunjukkan dengan nilai kesalahan terendah: Mean Absolute Deviation (MAD) sebesar 1,81, Mean Squared Error (MSE) sebesar 4,58, dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 12%. Berdasarkan model regresi linier, proyeksi produksi ikan nila di Bandarlampung diperkirakan sebesar 21.587 ton pada tahun 2020, 23.378 ton pada tahun 2021, 25.169 ton pada tahun 2022, 26.960 ton pada tahun 2023, 28.751 ton pada tahun 2024, 30.541 ton pada tahun 2025, dan 32.332 ton pada tahun 2026. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan dalam merumuskan strategi produksi, pengendalian persediaan, dan perencanaan distribusi secara lebih efisien dan terukur.  Kata Kunci: peramalan, regresi linier, MAD, MAPE , MSE, ikan nila, perencanaan produksi,
Peluang Dan Tantangan Perbankan Syariah Di Indonesia Pasca Merger Putra, Pulun Pradana; Febriati, Nurullia
ASAS Vol. 13 No. 2 (2021): Asas, Vol. 13, No. 02 Desember 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v13i2.11281

Abstract

The development of sharia banks in Indonesia is very rapid, the latest three sharia banks owned by the Association of State-Owned Banks (Himbara) namely PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), and PT Bank BNI Syariah (BNIS) merged into Bank Syariah Indonesia (BSI). However, the existence of sharia banks and the merger of three banks into BSI have not been fully responded positively by the market. Some Indonesians, especially Muslims have not made sharia banks a reference, not even infrequently they prefer to use conventional banks. In fact, in its system, BSI refers to sharia principles that guarantee its halalness and away from ribawi systems and practices. This study uses the library study method. This study concluded that BSI has a great opportunity in improving the economy of Indonesian people. BSI can improve the competitiveness of Sharia finance in the digital age. BSI has many opportunities to progress because many components support the creation of superior and reliable Sharia banking. BSI has enough power to advance to become a leading bank that plays an important role in economic growth in the country. On the other hand, BSI also faces challenges, namely the lack of institutional development, socialization and promotion, the quality of human resources and the utilization of technology.Keywords : Islamic Bank, Economic Growth, Indonesia
Childfree Paradigm in Lampung and West Java Communities from Human Rights and Maqashid Shari'ah Perspectives Mu'in, Fathul Mu'in; Miswanto, Miswanto; Febriati, Nurullia; Sakirman, Sakirman
Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 24 No 1 (2024): Analisis : Jurnal Studi Keislaman
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajsk.v24i1.22069

Abstract

A paradigm shift in choosing not to have children (childfree) occurred in the communities of Lampung and West Java as well as in other areas. On the one hand, this choice is recognized as the right of every individual guaranteed by statutory regulations, on the other hand, this is considered not fully in accordance with one of the goals of marriage, procreation. Based on this, this problem becomes interesting to study in more depth in order to understand the phenomenon of childfree from the perspective of Human Rights (HAM) and maqashid shari'ah. The research method used is a qualitative method with an ethnographic approach, with data sources coming from childfree practitioners, books and scientific articles. The research results found that childfree practitioners choose not to have children based on various factors, such as economics, mental health, personal considerations, outlook on life, and environmental factors. From a human rights perspective, childfree is permitted because every individual has the right to privacy, including in making decisions about their personal and family lives, as mandated in Article 12 of the Universal Declaration of Human Rights. However, from the maqashid shari'ah point of view, childfree in normal husband and wife conditions is contrary to Islamic teachings because one of the goals of Islamic law is to preserve offspring.
ANALISIS PERAMALAN PRODUKSI UBI KAYU (Manihot utilisima) DI PROVINSI LAMPUNG FORECASTING ANALYSIS OF CASSAVA PRODUCTION (Manihot utilisima) IN LAMPUNG PROVINCE Hidayati, Sri; Febriati, Nurullia; -, Haidawati
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v3i1.8861

Abstract

Lampung, one of the provinces in Indonesia, is recognized as one of the main producers of cassava in the country. Cassava plants hold significant value as raw materials in the food industry and other industrial sectors, particularly in tapioca production. To anticipate the raw material needs in industries, production forecasting becomes a key aspect of effective planning. Various forecasting methods are employed, including Linear Regression, Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, and Exponential Smoothing with Trend. Forecast evaluations are conducted by measuring Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Squared Error (MSE), and Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Analysis indicates that the Linear Regression method proves to be the most effective in forecasting cassava production in Lampung Province. This method yields the lowest MSE, MAD, and MAPE values compared to other methods, signifying a higher level of accuracy in cassava production forecasting. Thus, the utilization of this method can serve as a strong foundation in more efficient and effective production planning in the cassava sector in Lampung. This provides a crucial basis for making more informed decisions in production and inventory management, enhancing industrial performance, and ensuring smooth raw material supply.
KARAKTERISTIK SENSORI NATA DE PINA PEEL (Ananas comosus (L) Merr.) DENGAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI SENSORY CHARACTERISTICS OF NATA DE PINA PEEL (Ananas comosus (L) Merr.) WITH RED DRAGON (Hylocereus polyrhizus) SKIN EXTRACT AS NATURAL DYE Ayuningtyas, Salsafira; Utomo, Tanto Pratondo; Winanti, Diki Danar Tri; Rizal, Samsul; Febriati, Nurullia
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v3i2.10066

Abstract

Kulit nanas mengandung gula pereduksi yang berpotensi digunakan dalam proses fermentasi untuk membentuk nata. Secara umum, kulit nata de pina memiliki ciri khas warna putih agak kekuningan dikarenakan bahan baku yang digunakan. Ciri khas tersebut menyebabkan penampakan warna nata menjadi kurang menarik. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai sensoris agar lebih menarik adalah dengan menambahkan pewarna alami berupa ekstrak kulit buah naga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik penambahan ekstrak kulit buah naga merah sebagai pewarna alami terhadap sifat sensoris kulit nata de pina. Eksplorasi ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi ekstrak kulit buah naga yang terdiri dari 6 perlakuan (0%, 5%, 15%, 25%, 35% dan 45%) dan 3 kali pengulangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kulit nata de pina terbaik pada penelitian ini adalah kulit nata de pina dengan konsentrasi ekstrak kulit buah naga sebesar 45% (P5). Perlakuan ini menghasilkan nata dengan warna merah, aroma agak asam, tekstur kenyal, rasa enak dan penerimaan keseluruhan, serta menghasilkan kadar air 91,45%, kadar abu 0,31%, pH 5,24. Kulit nata de pina dengan ekstrak kulit buah naga 45% mengandung kadar serat 1,64%Kata kunci : Kulit buah naga, Nata, Pewarna alami, Kulit nanas 
Production Forecasting Analysis of Nila Tilapia the Industrial Sector in Bandarlampung Febriati, Nurullia -; Febriati, Nurullia
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v4i1.10922

Abstract

 Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi, dengan permintaan pasar yang terus meningkat baik secara lokal maupun nasional. Bandar Lampung merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi budidaya ikan nila yang cukup besar, didukung oleh kondisi geografis yang strategis, sumber daya air yang melimpah, serta program pemerintah daerah di sektor perikanan. Potensi tersebut harus diimbangi dengan perencanaan produksi yang akurat dan berkelanjutan untuk menjamin pengelolaan industri perikanan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode peramalan yang paling tepat untuk memprediksi produksi ikan nila di Bandar Lampung. Peramalan yang akurat sangat penting untuk mendukung manajemen rantai pasokan, perencanaan kapasitas, dan pengambilan keputusan strategis dalam perusahaan. Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Moving Average, Single Exponential Smoothing, dan Linear Regression. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Regresi Linier memberikan kinerja peramalan yang paling akurat, ditunjukkan dengan nilai kesalahan terendah: Mean Absolute Deviation (MAD) sebesar 1,81, Mean Squared Error (MSE) sebesar 4,58, dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 12%. Berdasarkan model regresi linier, proyeksi produksi ikan nila di Bandarlampung diperkirakan sebesar 21.587 ton pada tahun 2020, 23.378 ton pada tahun 2021, 25.169 ton pada tahun 2022, 26.960 ton pada tahun 2023, 28.751 ton pada tahun 2024, 30.541 ton pada tahun 2025, dan 32.332 ton pada tahun 2026. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan dalam merumuskan strategi produksi, pengendalian persediaan, dan perencanaan distribusi secara lebih efisien dan terukur.  Kata Kunci: peramalan, regresi linier, MAD, MAPE , MSE, ikan nila, perencanaan produksi,