Keluarga Berencana adalah suatu program yang membantu pasangan suami istri untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera dengan cara merencanakan kehamilan dan sebaliknya untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang sangat diinginkan, mengatur jarak antara kehamilan, mengatur waktu kelahiran dalam hubungannya dengan usia pasangan dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Asuhan Kebidanan pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada penelitian ini menggunakan model evaluasi yang dikembangkan oleh Stuflebeam pada tahun 1960-an dengan pendekatan Evaluasi CIPP (Context, Input, Process and Product) yang dikembangkan oleh Komite Studi Nasional Evaluasi Phi Delta Kappa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tindakan evaluasi dalam penanganan gangguan haid akibat KB suntik 3 bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain cross sectional, dimana pengumpulan variabel bebas dan variabel terikat dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor KB yang menggunakan KB suntik 3 bulan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2024. Berdasarkan hasil wawancara, dalam pelaksanaan evaluasi yang telah dilakukan sudah sesuai dengan standar. Evaluasi pada akseptor KB suntik 3 bulan dilakukan dengan maksimal, hal ini dapat dilihat dari tindak lanjut asuhan yang diberikan dengan memberikan konseling dan penyuluhan terkait penggunaan alat kontrasepsi yang tepat.