Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Preeklamsi Berat dengan Hasil Luaran Janin (FetalOutcome) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung Gumay, Dave Orlando; Wijayanegara, Hidayat; , Zulmansyah
Global Medical & Health Communication (GMHC) Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Absak   Preeklamsi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu dan neonatus. Beberapa keadaan hasil luaran janin pada ibu preeklamsi di antaranya small for gestasional age (SGA), asifiksia, prematuritas, dan stillbirth. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan preeklamsi berat dengan hasil luaran janin (fetal outcome) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung periode 1 Januari 2012–31 Maret 2014. Penelitian menggunakan metode rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penentuan jumlah subjek penelitian didapatkan dari jumlah populasi sebanyak 137 orang. Analisis statistik dilakukan secara bivariat dengan menggunakan metode chi-kuadrat derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini didapatkan hasil luaran janin dari ibu preeklamsi berat sebesar 33 kasus (24,1%) SGA, 73 kasus (53,3%) asfiksia ringan-sedang dan 13 kasus (9,5%) asfiksia berat pada APGAR menit pertama, 18 kasus (13,1%) lahir prematur, serta 1 kasus (0,7%) stillbirth. Terdapat hubungan preeklamsi berat dengan SGA (p=0,001; PR=6,928; 95% IK=2,797–17,162), asfiksia ringan-sedang APGAR 1 menit (p=0,001; PR=2,483; 95% IK=1,504–4,100), asfiksia berat APGAR 1 menit (p=0,001; PR=7,222; 95% IK=1,963– 26,567), prematuritas (p=0,010; PR=3,303; 95% IK=1,269–8,597). Simpulan, terdapat hubungan preeklamsi berat dengan variabel hasil luaran janin yakni SGA, asfiksia ringan-sedang dan berat APGAR 1 menit, serta prematuritas.   Kata kunci: Hasil luaran janin, preeklamsi berat   The Correlation between Severe Preeclampsia and Fetal Outcomes in RSUD Al-Ihsan Bandung   Abstct   Preeclampsia is   one of the causes of maternal-neonates morbidity and mortality. Several conditions of fetal outcomes in women with preeclampsia including small for gestasional age (SGA), asphyxia, prematurity and stillbirth. This study aims was to analyze the relationship between severe preeclampsia with fetal outcome in Al-Ihsan Hospital Bandung District period 1 January 2012−31 March 2014. The study used descriptive analytic design and cross-sectional method. Research subjects’ number obtained from a total population of 137 patients. Statistical analysis was performed with bivariat uses chi-square method with  95% confident interval. The result of this study showed that fetal outcomes of woman with severe preeclampsia were 33 cases (24.1%) SGA, 73 cases (53.3%) mild-moderate asphyxia and 13 cases (9.5%) severe asphyxia on APGAR 1 minute, 18 cases (13.1%) were born prematurely, and 1 case (0.7%) stillbirth. There were relation between severe preeclampsia and SGA (p=0.001, PR=6.928, 95% CI=2.797 to 17.162), mild-moderate asphyxia APGAR 1 minute (p=0.001, PR=2.483, 95% CI=1.504 to 4.100), severe asphyxia APGAR 1 minute (p=0.001, PR=7.222 95% CI=1.963 to 26.567) and prematurity (p=0.010, PR=3.303, 95% CI=1.269 to 8.597). In conclusions, there are a relationship between severe preeclampsia and fetal outcomes in terms of SGA, mild-moderate and severe asphyxia APGAR 1 minute and prematurity.   Key words: Fetal outcomes, severe preeclampsia
Analisis Keberhasilan Terapi Bermain terhadap Perkembangan Potensi Kecerdasan Anak Retardasi Mental Sedang Usia 7–12 Tahun Lisnawati, Lilis; Shahib, M. Nurhalim; Wijayanegara, Hidayat
Majalah Kedokteran Bandung Vol 46, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1433.017 KB)

Abstract

Retardasi mental (RM) merupakan gangguan heterogen yang terdiri atas fungsi intelektual di bawah rata-rata disertai gangguan keterampilan adaptif. Terapi bermain merupakan pendekatan yang efektif untuk melatih anak RM taraf sedang dalam mempelajari suatu konsep pembelajaran. Terapi bermain dilakukan dalam ruang khusus yang didesain sebagai tempat bermain yang dilengkapi dengan perangkat mainan khusus untuk menstimulus perkembangan potensi anak RM taraf sedang. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk meningkatkan keberhasilan pengembangan potensi kecerdasan anak RM sedang dengan menggunakan instrumen The Wechsler-Intelligence Scale for Children (WISC) melalui penerapan terapi bermain.  Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dan analisis kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak RM sedang di SDLB Aisiyah usia 7–12 tahun sejumlah 13 anak. Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan pendekatan Wilcoxon dan Kruskal Wallis yang selanjutnya dilakukan analisis deskriptif untuk memberikan gambaran kondisi RM yang menyertai anak meliputi: faktor internal yaitu fase yang dialami anak pada masa kehamilan, persalinan, menyusui dan tahap tumbuh kembang, serta faktor eksternal yaitu kondisi sosial ekonomi keluarga dan pola asuh pada anak. Hasil penelitian 7 dari 13 anak RM sedang berhasil mengalami peningkatan dalam pengembangan potensi kecerdasannya. Bila dilihat dari hubungan frekuensi diberikannya terapi dengan tingkat keberhasilan anak, dari 7 anak RM sedang yang berhasil, 5 di antaranya termasuk kategori sering diberikan terapi bermain. Simpulan, terapi bermain mampu meningkatkan keberhasilan pengembangan potensi kecerdasan anak RM sedang. Keberhasilan tersebut berhubungan dengan frekuensi diberikannya terapi bermain dan didukung oleh kondisi penyerta (faktor internal dan eksternal) pada diri anak. [MKB. 2014;46(2):73–82]Kata kunci: Terapi bermain, kecerdasan, retardasi mental sedang Analysis of the Effectiveness of Play Therapy in Developing the Intelligence of 7–12 Years Old Children with Moderate Mental RetardationMental Retardation (MR) is a heterogeneous disorder that consists of lower than average intellectual function along with the disruption of adaptive skills. Play therapy is an effective approach to train children with moderate MR in studying the concept of learning. Play therapy is conducted in a special room designed as a playground, equipped with special toys to stimulate potential development of children with moderate MR. This research aimed to improve the success of the potential development of intelligence in children with moderate MR using WISC instrument through play therapy. The study design used quasi-experimental method (quasi-experiment) and qualitative analysis. The subjects of this study were thirteen 7–12 years old children with moderate MR in extraordinary primary school Aisiyah. The analysis approach used was statistical analysis with Wilcoxon and Kruskal Wallis approaches. A descriptive analysis was subsequently carried out to provide a snapshot of MR conditions that accompany the child including: internal factors, i.e. the phase experienced by the child during pregnancy, childbirth, breastfeeding and the stage of growth and development, and external factors i.e. the family's socioeconomic condition and children upbringing. The results showed that 7 out of 13 children with moderate MR had experienced an increase in the potential development of intelligence. In terms of the relation between the therapy frequency and the children success rate, 5 of 7 moderate MR children who were successful were in the category of frequent treatment of play therapy. In conclusion, play therapy can increase the potential for successful intelligence development of children with moderate MR. This success is associated with treatment frequency and is supported by the presence of concomitant conditions (internal and external factors) in children. [MKB. 2014;46(2):73–82]Key words: Play therapy, intelligence, moderate mental retardation DOI:  10.15395/mkb.v46n2.277
Hubungan Antara Faktor Program, Kepatuhan Bidan dan Keragaman Kelompok Sasaran Terhadap Keikusertaan Ibu dalam Jampersal di Puskesmas Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Hidayat Wijayanegara
Sehat MasadaJurnal Vol 11 No 1 (2017): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jampersal adalah jaminan persalinan bagi ibu hamil yang tidak memiliki jaminan kesehatan seperti Jamkesmas, Jamkesda dan Askeskin. Ibu hamil berhak mendapatkan pelayanan komprehensif tanpa memandang status ekonomi, sosial maupun budaya. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di indonesia masih dibawah target nasional, termasuk di Puskesmas Rumpin persalinan oleh dukun masih 30,5% pada tahun 2015 dan persalinan ini untuk menganalisis faktor program, kepatuhan bidan dan keragaman kelompok sasaran dengan hubungannya terhadap keikutsertaan ibu dalam program Jampersal. Penelitian ini adalah penelitian analitik melalui pendekatan case control. Penelitian dilakukan terhadap 266 ibu bersalin pada periode April sampai dengan Juni 2016. Sampel dibagi atas dua kelompok yaitu, 133 subjek penelitian dalam kelompok kasus (ibu bersalin bukan peserta Jampersal) dan 133 subjek penelitian dalam kelompok kontrol (ibu bersalin peserta Jampersal). Analisis data menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik ganda dengan tingkat kemaknaan (p<0,05), dan analisis PAR (Population Atributable Risk). Hasil penelitian menunjukkan, hasil analisis biavariabel faktor yang berhubungan secara signifikan adalah sosialisasi program, sumber daya, kepatuhan bidan, pengetahun, budaya (dengan nilai p<0,05), sedangkan pendidikan tidak berhubungan (p>0,05). Faktor dominan yang berhubungan dengan keikutsertaan ibu dalam Jampersal berdasarkan analisis multivariabel adalah budaya (OR=13,904 ;95%CI=6,359-30,40). Adapun simpulan dari penelitia ini bahwa sosialisasi program, sumber daya, kepatuhan bidan, pengetahuan, budaya subjek penelitian yang tidak mendukung tidak akan memilih persalinan dengan Jampersal. Perlu dilakukan sosialisasi, peningkatan sumberdaya dan kepatuhan bidan, perbaikan budaya dan perbaikan pengetahuan melalui penyuluhan sehingga masyarakat mendukung pelaksanaan Jampersal.
Pengaruh Media Booklet Dan Metode Ceramah Tanya Jawab Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Dukungan Pada Lansia Dona Tri Subdari; Ruswana Anwar; Adjat Sedjati Rasyad; Hidayat Wijayanegara; Roni Rowawi; Sri Komalaningsih
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 4 (2020): Volume 5 Nomor 4 Juni 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i4.31285

Abstract

Dukungan keluarga merupakan bagian dari dukungan sosial. Kehidupan lansia kurang berkualitas dipengaruhi oleh pengetahuan keluarga yang kurang baik. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan keluarga adalah dengan penyuluhan menggunakan media booklet dan metode ceramah tanya jawab. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh media booklet dan metode ceramah tanya jawab terhadap pengetahuan keluarga tentang dukungan pada lansia.Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperrimen dengan pendekatan pretest-posttest control group design dengan jumlah sampel 38 orang setiap kelompok di wilayah kerja Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni sampai Juli 2019. Pengambilan sampel dengan menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner secara pretest dan posttest, kemudian data diolah dan dianalisis secara deskriptif analitik menggunakan Mann Whitney, Wilcoxone dan Chi Square.Hasil penelitian pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa media booklet disertai metode ceramah tanya jawab lebih meningkatkan pengetahuan keluarga dibandingkan hanya diberikan metode ceramah tanya jawab sebesar 28,62±9,923 berbanding 10,53±5,260 dengan nilai p<0,001.Simpulan, terdapat pengaruh yang signifikan pemberian informasi kesehatan menggunakan media booklet dan metode ceramah tanya jawab dibandingkan hanya dengan metode ceramah tanya jawab.Kata kunci : Dukungan Keluarga Lansia, Metode Ceramah Tanya Jawab, Media Booklet
Pengaruh Penerapan Pra Rujukan Menggunakan Lembar Balik Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dalam Deteksi Dini Risiko Tinggi Maternal Di Beberapa Puskesmas Kabupaten Subang Fatmawati Karim; Suryani Soepardan; Sri Komalaningsih; Hidayat Wijayanegara; Herri Sastramihardja; Roni Rowawi
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i2.25658

Abstract

Upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) sudah dilakukan seoptimal mungkin oleh tenaga kesehatan seperti upaya peningkatan kualitas pelayanan, cakupan layanan, pemantapan kerjasama lintas program maupun lintas sektoral sampai dengan peningkatan kapasitas manajemen pengelola program. Rasio kematian Ibu di Indonesia tahun 2015, 305 per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan pra rujukan menggunakan lembar balik terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap bidan dalam deteksi dini risiko tinggi maternal. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pretest postest control group design untuk menganalisis penggunaan lembar balik pra rujukan maternal. Subjek penelitian adalah bidan di wilayah kerja Puskesmas Legonkulon dan Puskesmas Binong sebanyak 100 bidan yang terdiri dari 50 kelompok intervensi dan 50 kelompok kontrol. Uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov, selanjutnya karena data distribusi tidak normal maka digunakan uji Wilcoxon. Pada kelompok intervensi setelah perlakuan menggunakan lembar balik terdapat peningkatan pengetahuan (p=0,001), peningkatan sikap (p=0,001) dan kelompok kontrol menggunakan buku KIA  terdapat peningkatan pengetahuan   (p=0,019), dan peningkatan sikap (p=0,001). Simpulan menunjukan terdapat pengaruh pra rujukan menggunakan lembar balik terhadap pengetahuan dan sikap dengan nilai p=0,001.Kata Kunci: Lembar balik pra rujukan,  pengetahuan, sikap bidan
Efektivitas Digitasi Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan Anak usia 3 bulan− 2 tahun di Puskesmas Cipayung Jakarta Timur Tahun 2019 Lina Herlina; Ma&#039;mun Sutisna; Roni Rowawi; Hidayat Wijayanegara; Herry Garna; Herri Sastramihardja
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 3 (2020): Volume 5 Nomor 3 Maret 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i3.28774

Abstract

Latarbelakang: Pemantauan perkembangan anak umumnya dilakukan di fasilitas kesehatan (puskesmas) menggunakan lembar pemantauan manual. dalam  Pelaksanaannya mengalami keterbatasan akan  jumlah tenaga kesehatan (bidan), kendala  orangtua sibuk bekerja. Digitasi merupakan proses mengubah informasi grafis yang tersedia dalam kertas ke format digital, sehingga dapat menjadi solusi mengatasi keterbatasan.Metode: Penelitian kuasi eksperimen ini menganalisis efektivitas digitasi deteksi dini penyimpangan perkembangan anak usia 3 bulan−2 tahun menggunakan rancangan post test control group design. Responden 37 ibu balita yang mempunyai anak usia 3 bulan s/d 2 tahun sesuai kriteria inklusi. Pengambilan sampel dengan purposive sampling.  Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni‒Juli 2019 di Puskesmas Cipayung Jakarta Timur. Analisis uji beda menggunakan Uji Mann Whitney.Hasil: berdasarkan hasil pengujian efektivitas penggunaan digitasi, jumlah responden menyatakan efektif sebanyak 35 orang dan kelompok manual 31 orang dengan selisih mean 15,68 (p=0,001). Responden menyatakan praktis pada kelompok digitasi dan manual masing-masing 34 dan 27 responden dangan selisih mean 19,7 (p=0,000) berarti terdapat perbedaan signifikan antara kelompok digitasi dan kelompok yang menggunakan lembar manual.Simpulan: Penggunaan digitasi lebih efektif dan lebih praktis untuk deteksi dini penyimpangan perkembangan anak.Kata kunci: Digitasi deteksi dini penyimpangan perkembangan, efektivitas, Kepraktisan
Efektivitas Penggunaan Bantalan Pasir (Sand Bag) Terhadap Pencegahan Kejadian Atonia Uteri Pada Ibu Bersalin Kala Iv Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie Smarinda Tahun 2019 Puji Handayani; Suryani Soepardan; Hidayat Wijayanegara; Roni Rowawi; Adjat Sedjati Rasyad; Ma’mun Sutisna4
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 September 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v6i1.35638

Abstract

Sand bag merupakan alat yang dibuat dari pasir dibungkus dengan plastik dan kain dilengkapi dengan sabuk elastis dan sensor. Alat ini diharapkan dapat mencegah terjadinya atonia uteri dengan memberikan tekanan pada bagian cephalad fundus ibu sehingga uterus tidak naik ke atas dan darah tidak terperangkap di dalam kavum uteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan bantalan pasir (sand bag) terhadap pencegahan atonia uteri pada kala IV.Metode digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimen menggunakan design post test only control group design dengan pendekatan analitik dengan jumlah sampel 30 orang kelompok intervensi ataupun kontrol. Pengambilan sampel dilakukan berdasar atas Consecutive Sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2019. Hasil pengukuran jumlah darah dan besar kontraksi dianalisis menggunakan Independent T Test.Hasil penelitian menununjukkan bahwa rerata jumlah darah yang dikeluarkan pada kala IV di kelompok intervensi yaitu 125,33 ml±16,554 ml dan kelompok kontrol 175,67±17,943mL. Besarnya kontraksi pada kelompok intervensi 55,07 mmHg ± 4,425mmHg sedangkan kelompok kontrol 52,0 mmHg± 6,744 mmHg (p=0,044). Hasil penelitian menunjukan bahwa sand bag lebih efektif dalam pencegahan terjadinya atonia uteri dibanding dengan menggunakan Standard Operating Procedure (SOP).Simpulan, sandbag lebih efektif dalam pencegahan atonia uteri ditinjau dari jumlah darah yang keluar dan kuatnya kontraksi pada kala IV.Kata kunci: Efektivitas, Jumlah Darah, dan Kontraksi Uterus
Pengaruh Kalender Penanda Menstruasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Perilaku Wanita Usia Subur Dalam Menandai Tanggal Hari Pertama Haid Terakhir Nike Arta Puspitasari; Herri Sastramihardja; Yeni Mahwati; Hidayat Wijayanegara; Suryani Soepadan; Ma&#039;mun Sutisna
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 4 (2020): Volume 5 Nomor 4 Juni 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i4.31286

Abstract

Umur kehamilan dapat ditentukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengetahui hari pertama haid terakhir (HPHT), namun di lapangan tidak sedikit wanita usia subur (WUS) yang tidak ingat tanggal HPHT karena tidak pernah mencatat/menandai tanggal HPHT. Survei yang dilakukan di Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak Kota Bandung hampir seluruh wanita yang disurvei tidak ingat tanggal HPHT-nya dan tidak pernah mencatat tanggal HPHT-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kalender penanda menstruasi terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku WUS dalam menandai tanggal HPHT. Untuk mengetahui pengaruh terhadap pengetahuan, digunakan rancangan one group pretest-posttest design, sedangkan untuk mengetahui pengaruh terhadap perilaku digunakan rancangan posttest only design (deskriptif). Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampel dengan 32 responden dan dilaksanakan pada bulan Januari-April Tahun 2019 di Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak Kota Bandung.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan skor pengetahuan yang signifikan dari 6 (median pretest) menjadi 8 (median posttest), (p<0,05). Terdapat juga peningkatan perubahan perilaku dari 0% menjadi 81,3%  (secara deskriptif) setelah mendapat intervensi. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh kalender penanda menstruasi terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku WUS dalam menandai tanggal HPHT.Kata Kunci : Hari Pertama Haid Terakhir, Kalender, Pengetahuan,  Perilaku, Wanita Usia Subur
EFEKTIVITAS KANTUNG PENAMPUNG DARAH DIBANDINGKAN DENGAN ALAT PENAMPUNG DARAH KONVENSIONAL DALAM UPAYA PENAMPUNGAN DARAH PADA PERSALINAN Anita Fitriaturohmah; Ruswana Anwar; Ma&#039;mun Sutisna; Hidayat Wijayanegara; Adjat Sedjati Rasyad; Herri Sastramihardja
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i2.25659

Abstract

World Health Organization mendefinisikan perdarahan pascasalin yaitu ≥ 500 mL pada persalinan normal, pengukuran jumlah darah pada proses persalinan sangat sulit dilakukan, karena belum terdapat alat yang tepat untuk menampung jumlah darah pada proses persalinan. Kantung penampung darah merupakan alternatif alat untuk menampung jumlah darah lebih akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas kantong penampung darah dibandingkan dengan alat konvensional. Metode penelitian menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan penelitian posttest only with two group design untuk melihat hasil observasi keefektifan dan kepraktisan alat. Subjek I penelitian adalah ibu bersalin yang melahirkan di ruang ponek RSUD Kelas B Kabupaten Subang sebanyak 60 responden dan subjek II penelitian ini adalah bidan yang bertugas di ruang ponek RSUD Kelas B Kabupaten Subang. Hasil penelitian menunjukan rata-rata jumlah darah yang ditampung oleh kantung penampung darah pada persalinan normal yaitu, sebanyak 360.6 mL sedangkan dengan cara konvensional rata-rata 214.5 mL. Simpulan, Penggunaan kantong penampung darah lebih efektif secara signifikan dibandingkan dengan alat konvensional dengan Nilai p-value 0,000 < 0,05.Kata kunci: Efektivitas, Kantung penampung darah, Kepraktisan, Penggunaan alat konvensional
Perbandingan Pengaruh Inhalasi Aromaterapi Lemon dan Vitamin B6 Terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum Pada Ibu Primigravida Trimester I Selvi Puspan Sari; Udin Sabarudin; Siti Sugih Hartiningsih; Hidayat Wijayanegara; Herri Sastramihardja; Ma&#039;mun Sutisna
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 September 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.282 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v5i1.23919

Abstract

Emesis gravidarum disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon estrogen dan Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Penanganan emesis gravidarum selama ini dengan menggunakan vitamin B6. Lemon minyak esensial adalah salah satu yang dapat digunakan untuk mengatasi emesis gravidarum. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengaruh inhalasi aromaterapi lemon dan vitamin B6 terhadap penurunan frekuensi emesis gravidarum ibu primigravida trimester I. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental dengan metode pretest posttest control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling secara consecutive sampling dengan jumlah sampel 80 ibu primigravida trimester I. Penelitian dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Babelan I Kabupaten Bekasi pada bulan Desember 2018 – Februari 2019. Pengukuran frekuensi mual muntah dengan menggunakan skala Pregnancy Unique Quantification of Emesis Scale (PUQE), analisis statistik menggunakan Paired Sample T-Test, Independent T-Test dan normalized gain (N-Gain). Nilai SD posttest pada kelompok intervensi 1,19, nilai SD posttest pada kelompok kontrol 1,61. Hasil uji Independent T-Test didapatkan nilai p 0,004 < 0,05 artinya terdapat perbedaan antara kedua kelompok. Hasil uji N-Gain pada penggunaan vitamin B6 didapatkan nilai rerata adalah 0,59 dalam kategori sedang, sedangkan pada penggunaan inhalasi aromaterapi lemon didapatkan hasil nilai rerata adalah 0,71 dalam kategori tinggi. Simpulan bahwa inhalasi aromaterapi lemon dapat menurunkan frekuensi emesis gravidarum lebih baik dibanding vitamin B6.Kata Kunci : Emesis gravidarum, inhalasi aromaterapi lemon, vitamin B6
Co-Authors Aam Maryamah Achmad Suardi Achmad Suardi Achmad Suardi Ade Ifah Latifah Adjat Sedjati Rasyad Adjat Sedjati Rasyad Adjat Sedjati Rasyad Adjat Sedjati Rasyad Adjat Sedjati Rasyad Ahmad Suardi Alamsyah Aziz Alindawati, Rifka Andi Rinaldi Anita Deborah Anwar Anita Deborah Anwar Anita Fitriaturohmah Annesya Atma Battya Ardini Saptaningsih Raksanagara Ardini Saptaningsih Raksanagara Ardini Saptaningsih Raksanagara, Ardini Saptaningsih Arsita Pratiwi Atie Rachmiatie Aziz, Alamsyah Aziz, M. Alamsyah Cahyani, Yuni Cherawaty, Aneu Dave Orlando Gumay Dave Orlando Gumay, Dave Orlando Deborah , Anita Della Erriani Akaputri Dewi Nawang Sari Dona Tri Subdari Fajarini Putri Hidayat Fatmawati Karim Febi Puji Utami Firman Fuad Wirakusumah H. R., Teni Nurlatifah H.R., Teni Nurlatifah Hadi Supriadi Harefa, Umy Darni Hartiningsih, Siti Sugih Hartiningsih6, Siti Sugih Heni Nurakilah Henri Setiawan Herawati, Yanti Herlina, Lusi Herri S. Sastramihardja Herry Garna Irda Novrida Ashar Ismayanty, Devie Jernihati Krisniat Harefa Jusuf Sulaeman Effendi Karimah, Karimah Karmelia, Mela Katmini, Katmini Khairunnisa, Dini Pajriani Komalaningsih , Sri Komalaningsih, Sri Leri Septiani Lestari, Meti Widya Lilis Lisnawati Lina Herlina Lina Herlina M. Nurhalim Shahib Ma&#039;mun Sutisna Ma&#039;mun Sutisna Ma&#039;mun Sutisna Ma&#039;mun Sutisna Ma&#039;mun Sutisna Mamun Sutisna Ma’mun Sutisna Ma’mun Sutisna Ma’mun Sutisna Ma’mun Sutisna Ma’mun Sutisna4 Meti Widiya Lestari Metty Nurherliyany Muayah Muayah Muhammad Andiva Billy Afriza nashriva, Ita Natasya Fitri Herwandi Nike Arta Puspitasari Novita Ayu Indraswati NUR AINI Nurlatifah HR, Teni Nurlatifah, Teni Nz.Gea, Diana Oktavia Oky Haribudiman Patmawati, Rina Pramukani, Irka Puji Handayani Rhismayati, May Rifka Alindawati Rizki Safaat Nurahim Rowawi, Roni RR. Ella Evrita Hestiandari Ruswana Anwar Ryandini, Gessyla S Sastramihardja, Herri Sadawa, Helena Mariani Sastramihardja , Herri Selvi Puspan Sari Septiani , Leri Siti Sugih Sri Hennyati Amiruddin Sri Komalaningsih Stusisna, Ma'nun Suardi, Achmad Suardi, Achmad Sugiyono, Iis Suminar, Ratna Suparni ,, Suparni Suryani Soepadan Suryani Soepardan Suryani Soepardan, Suryani Suryani Suryani Suryani Suryani Sutisna , Ma'mun Sutisna, Ma'mun Sutisna, Ma’mun Tania Novi Tania Novy Udin Sabarudin Udin Sabarudin WaOde Nur Syuhada Yeni Mahwati Zulmansyah , Zulmansyah