Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN PRODUKSI PODCAST DAKWAH DI MUI PURWAKARTA: Podcast Da’wah Production Management at MUI Purwakarta Faisal Muzzamil; Hasanah, Haula Laelatun; Agnia, Syifa Fricilla; Basyariyyah, Riri Khoeriyyatul; Rodiah
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v3i1.168

Abstract

Podcast atau Siniar, dewasa ini bukan hanya sekedar media informasi dan hiburan, tapi bisa dimanfaatkan dan digunakan juga sebagai Media Dakwah Islam. Berlatar belakang dari pemanfaatan podcast sebagai media dakwah Islam, maka dilaksankanlah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Manajemen Produksi Podcast Dakwah di MUI Purwakarta. Kegiata PKM ini bertujuan untuk menggambarkan lebih jelas mengenai proses manajemen Podcast Dakwah yang terdiri dari tiga tahapan berikut: (1) Tahap Pra Produksi; (2) Tahap Produksi; (3) Tahap Pasca Produksi. Kegiatan PKM ini laksanakan dengan menggunakan Metode Service Learning. Didasarkan atas hasil pelaksanaan kegiatan PKM, maka didapatkan tiga temuan utama dari hasil PKM ini, yaitu: (1) Ada dua bentuk kegiatan pada tahap pra produksi, yaitu perencanaan dan persiapan; (2) Ada dua bentuk kegiatan pada tahap produksi, yaitu pelaksanaan dan perekaman; (3) Ada dua bentuk kegiatan pada tahap pasca produksi, yaitu penyuntingan dan pengunggahan. Hasil dari PKM ini dapat berguna dan berkontribusi bagi dua aspek berikut, yaitu: (1) Secara Teoretis, hasil PKM ini dapat menjadi rujukan dan referensi bagi kajian manajemen produksi, manajemen komunikasi, dan manajemen event, sehingga melalui hasil PKM ini wawasan mahasiswa dan masyarakat umum lainnya, tentang seluruh tahapan produksi Podcast Dawkah atau suatu konten untuk media digital, menjadi bertambah dan lebih luas; (2) Secara Praktis, hasil PKM ini dapat menjadi panduan dalam melakukan produksi Podcast Dakwah atau konten untuk media digital lainnya yang bermuatan pesan-pesan keislaman.
Pohon Hayat Nusantara dalam Perspektif Semiotika: Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Logo IKN Faisal Muzzamil
Jurnal Inovasi Komunikasi Volume 3, No. 1, April 2025, Jurnal Inovasi Komunikasi (JIKOM)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jikom.v3i1.6277

Abstract

Pohon Hayat Nusantara by Aulia Akbar was selected as the winner in the competition for the Logo of the Indonesian Capital City (IKN) in East Kalimantan.  This research on Pohon Hayat Nusantara in a Semiotic Perspective is based on Roland Barthes' Semiological Elements theory. Based on the aforementioned theory, there are two main objectives in this research, namely: First, to reveal the denotative meaning of Pohon Hayat Nusantara as the IKN Logo; Second, to reveal the connotative meaning of Pohon Hayat Nusantara as the IKN Logo. This research uses a semiotic analysis method based on Roland Barthes' semiological elements theory. Based on the results of the semiotic analysis of Pohon Hayat Nusantara as the IKN Logo, two analysis results and research findings were obtained, namely: First, Pohon Hayat Nusantara has four denotative meanings, namely (1) Pohon Hayat Nusantara brings a new spirit to start a new life with the new National Capital; (2) The Indonesian Tree of Life symbolizes the natural wealth of Indonesia in the form of forests, seas, rivers and its archipelago; (3) The Indonesian Tree of Life instills the values of nationalism in all Indonesian people; (4) The Indonesian Tree of Life represents the cultural diversity of the Indonesian people and nation. Second, the Indonesian Tree of Life has three connotative meanings, namely: (1) The meaning of life, symbolized by the Kalpataru Tree; (2) The meaning of security, symbolized by the Talawang Shield; (3) The meaning of culture, symbolized by the Pallawa script.