Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Sosialisasi Keuntungan Inseminasi Buatan Pada Sapi Bali di Kelompok Peternak Sapi desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur Lalu Zaenuri; Rodiah; Adji Santoso Dradjat; I Wayan Lanus Sumadiasa; Lukman HY; Enny Yuliani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5515

Abstract

Beternak sapi merupakan kegiatan keseharian petani/peternak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sehingga tidak mengherankan jika populasi sapi cendrung meningkat dari tahun ke tahun. Persentase peningkatan populasi sapi tercatat sebesar 23,23% yaitu dari 1.013.793 ekor pada tahun 2014 menjadi 1.320.551 ekor pada tahun 2021. Demikian juga halnya dengan pelaksanaan program Inseminasi Buatan (IB) pada sapi yang sudah diterima secara luas oleh peternak hampir di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat. Tetapi, kegiatan IB di desa Sapit sempat terhenti beberapa waktu akibat merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK). Untuk mengaktifkan kembali kegiatan IB, telah dilaksanakan sosialisasi mengenai “keuntungan Inseminasi Buatan Pada Sapi Bali”. Kegiatan ini telah terlaksana sesuai rencana. Evaluasi yang dilakukan setelah selesai sosialisasi diketahui bahwa, pengetahuan mengenai IB meningkat dari 60% sebelum sosialisasi menjadi 100% setelah sosialisasi. Demikian juga Keinginan untuk melakukan IB meningkat dari 45% menjadi 90%, sisanya 10% menyatakan tidak berminat. Keinginan untuk memiliki anak sapi hasil IB meningkat dari 55% menjadi 100%. Walaupun demikian 45% peserta mengatakan keberhasilan IB di wilayahnya masih rendah yaitu sekitar 45%. Penyebab relatif rendahnya keberhasilan IB menurut seluruh peserta salah satunya adalah karena ketersediaan pakan yang fluktuatif. Disimpulkan, program pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan sesuai rencana. Materi yang disampaikan mendapat sambutan positip dari seluruh peserta karena sangat sesuai dengan kebutuhan peternak dilokasi pengabdian, terbukti dari minat peserta untuk melaksanakan program IB meningkat 100% dari 45% sebelum sosialisasi menjadi 90% setelah sosialisasi. Disarankan, sosialisasi mengenai IB harus lebih diinsifkan melalui pertemuan informal inseminator dan paramedis dengan peternak serta memberikan pelatihan pengawetan pakan ternak pada musim-musim tertentu ketika produksi hijauan pakan ternak melimpah.
Pemanfaatan Semen Kambing Boer Untuk Meningkatkan Produktifitas Kambing Lokal Di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara Lukman HY; L. Ahmad Zaenuri; Rodiah; Enny Yuliani; I Wayan Lanus Sumadiasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8944

Abstract

Penerapan teknologi inseminasi buatan menggunakan sperma kambing Boer untuk meningkatkan mutu genetic kambing lokal dan meningkatkan pendapatan peternak di kecamatan Pemenang desa Pemenang Barat telah dilakukan pada tanggal 1 bulan Juni 2024. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan tehnologi reproduksi di pedesaan sekaligus dalam meningkatkan produktivitas melalui peningkatkan mutu genetik kambing lokal. Metode /bentuk kegiatan adalah penyuluhan atau ceramah dan diskusi dengan sasaran petani peternak yang memiliki ternak kambing yang akan di inseminasi (IB) atau pemelihara ternak kambing yang tertarik tentang tehnologi IB. Hasil evaluasi menunjukkan, bahwa kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berjalan cukup baik. Respon dan antusiasme peserta penyuluhan dalam diskusi sangat baik. Penilaian sangat baik karena sambutan dari Kepada desa/tokoh atau pemuka masyarakat untuk dapat merealisasikan pengetahuan tentang IB menggunakan sperma kambing Boer pada ternaknya. Kesimpulan, pengetahuan dan pemahaman peserta setelah kegiatan penyuluhan tentang penerapan teknologi IB menggunakan sperma kambing Boer dapat dinilai baik. Penilaian ini berdasarkan respon peserta dan pemuka masyarakat ada peningkatan, sehingga hal ini merupakan faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan IB pada waktu yang akan datang.
Identifikasi Fitur Suara Menggunakan Model Convolutional Neural Network (CNN) pada Speech-to-Text (STT) Rodiah; Susetianingtias, Diana Tri; Eka Patriya
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 3: NOVEMBER 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i3.631

Abstract

Identifikasi pola ucapan dilakukan untuk dapat mengenali kata yang diucapkan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi Speech-to-Text (STT) adalah dengan menggunakan Convolutional Neural Network (CNN). Penelitian ini menggunakan metode CNN untuk mengidentifikasi STT pada raw speech dari sejumlah 23000 data dari open dataset suara Kaggle. Tahap awal dilakukan resampling durasi, untuk mengambil data rekaman yang memiliki durasi yang cukup untuk masuk dalam proses selanjutnya yaitu inisialisasi frekuensi. Tahap ini mengubah frekuensi asli dari suara rekaman. Inisialisasi dilakukan dengan mengubah frekuensi dari 16000Hz menjadi rentang 8000Hz. Tahap selanjutnya pelabelan data, yaitu data input dan output diberi label untuk klasifikasi sebagai dasar pembelajaran untuk pemrosesan data. Data yang sudah dilabeli kemudian dilakukan pembagian kedalam rasio 8:2. Tahap Akhir Perancangan arsitektur model CNN dilakukan untuk dapat mengenali pola suara yang sudah direkam pada dataset dan dapat mengidentifikasi ucapan. Hasil penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pola suara yang diucapkan dengan akurasi tinggi.
Proses Peningkatan dan Hasil Belajar Matematika menggunakan Model Kooperatif Tipe Numberred Head Together (NHT) pada Siswa Kelas 2 SDN No36/Vi Rantau Panjang III Rodiah; Megawati
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v1i4.731

Abstract

Students still find math to be a challenging subject, as indicated by their math learning outcomes.students, a relatively low number. Inadequate learning choices are the cause of poor learning outcomes.approaches. One method to address these issues is to utilize the learning framework that incorporates an active approach.involvement of students in the educational process. One potential model that can encourage active participationIn the cooperative learning model, student roles include Numbered Head Together (NHT). colossal, gigantic beast rampaged through the city, causing chaos and destruction wherever it went.The NHT model supports the presence of member groups with varying levels of ability. This research was conducted. Research was carried out on second-grade students at SDN No36/VI Rantau PanjangIII. The primary factors that should be examined are students' daily outcomes, students' abilities, and students' assessment results. The NHT model is utilized in practice. performed over 2 rounds, with each round comprising 4 stages. The stages include planning and action. observation and contemplation. The outcomes from observations during the second cycle indicated favorable improvements in students. These transformations were observed in students' performance, involvement, opinions, and problem-solving skills. Solving math problems on your own can benefit overall group learning results. The text should not be changed. The math learning scores have gone up to 8214 on average, indicating a high level of proficiency in math. The rate of competence is 86.48%.
Pelayanan Sertifikasi Halal Produk Non Daging bagi Pelaku UMKM di MUI Kabupaten Purwakarta Muzzamil, Faisal; Basyariyyah, Riri Khoeriyyatul; Hasanah, Haula Laelatul; Agnia, Syifa Fricilla; Rodiah
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v3i1.349

Abstract

The Community Service (PKM) activity in the form of Halal certification services for non-meat products for MSMEs at the Purwakarta Indonesian Ulema Council (MUI) was motivated by the main problem of hoax news about the making of Halal certification. Based on this background, in general, this PKM activity aims to help and facilitate Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) in the process of submitting Halal certification for non-meat products. Then specifically, there are two objectives of implementing this PKM activity, namely: First, to find out the stages of Halal certification services for non-meat products for Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) at the Purwakarta Regency Indonesian Ulema Council (MUI); Second, to assist the process of Halal certification services for non-meat products for MSMEs at the Purwakarta Regency MUI. Based on the results of the implementation of the PKM activity, two strategic findings were obtained in this PKM activity, namely: First, there are three stages of service carried out in submitting Halal certification for non-meat products at the Purwakarta MUI, namely: (1) Document Preparation Stage; (2) Document Collection Stage; (3) Document Upload Stage. Second, there are three forms of service in the Halal certification process for non-meat products at MUI Purwakarta, namely: (1) Service in the Documentation Process; (2) Service in the Verification Process; (3) Service in the Registration Process. The results of this PKM activity can be useful and contribute to the following two aspects: (1) Theoretically, this PKM activity is useful for increasing students' insight and skills in the field of community service, especially Halal certification services and assistance; (2) Practically, this PKM activity is useful for helping and facilitating UMKM actors in the process of applying for Halal certificates for their products, especially non-meat products.
Analisis Literasi Digital dan Kesiapan Dakwah Digital Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Makassar Sari, Hijrayanti; Aprianti, Farida; Rodiah; Hawariah, A.
SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam Vol. 2 No. 3 (2024): AGUSTUS
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/setyaki.v2i3.1470

Abstract

Based on data at the beginning of January 2024,more than 70% of the Indonesian population accesses the internet every day. Internet is created to make human affairs easier. Although in reality positive and negative impacts arise from its use. In the scope of da'wah, digital mastery is a necessity to expand the impact of da'wah provided. So it is imperative for da'I and daiyah to be able to adapt to advance in technology. So, this research aims to determine the level of digital literacy and digital da'wah readiness of Stiba Makassar students. By using a qualitative approach methodology. The research results found that students' digital literacy levels were based on 4 pillars of digital literacy, namely digital skills, digital culture, digital ethics, and digital safety. On the digital skills pillar, student stability is at a low level, while on the digital safety pillar it is at a low level. In the digital culture pillar it is at a medium level, in the digital ethics pillar it is at a high level. The readiness for digital da'wah of STIBA students is not ready. As a Collage that makes da'wah as the main program in its education, it is important to play a role in increasing the digital literacy of its students in facing current developments and preparing them for roles in digital da'wah.
Perbandingan Metode Recurrent Neural Network (RNN) dengan Linear Regression untuk Prediksi Saham Netflix Duriyawati; Rodiah; Susetianingtias, Diana Tri
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 10 No. 4 (2024): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v10i4.6381

Abstract

Saham merupakan suatu surat berharga atas bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan. Alasan banyak investor menanamkan modalnya saat berinvestasi adalah return yang tinggi. Namun pergerakan harga saham sulit untuk ditebak arah kelanjutannya. Banyak metode dan cara yang dilakukan untuk memprediksi jual beli saham, salah satunya adalah perkembangan komputasi untuk pembelajaran mesin yang sangat pesat, yaitu teknik kecerdasan buatan. Dalam penelitian ini, metode kecerdasan buatan yang digunakan adalah Recurrent Neural Network (RNN) dan Linear Regression. Penelitian ini menggunakan dataset saham Netflix dari tahun 2022 sampai dengan 2023. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode RNN dan linear regression dengan melihat nilai Koefisien determinasi (R2) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Setelah dilakukan pengujian, didapatkan hasil dari R2 pada metode RNN sebesar 85.11%, menandakan bahwa hasil prediksi sudah baik dan nilai MAPE nya sebesar 5.74% yang berarti bahwa tingkat errornya sudah sangat rendah. Sedangkan pada metode linear regression, nilai R2 yang didapat sebesar 100% menandakan bahwa hasil prediksi sudah sangat baik dan nilai MAPE nya sebesar 1.23%, menandakan bahwa tingkat error nya sudah sangat rendah.
MANAJEMEN PRODUKSI PODCAST DAKWAH DI MUI PURWAKARTA: Podcast Da’wah Production Management at MUI Purwakarta Faisal Muzzamil; Hasanah, Haula Laelatun; Agnia, Syifa Fricilla; Basyariyyah, Riri Khoeriyyatul; Rodiah
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v3i1.168

Abstract

Podcast atau Siniar, dewasa ini bukan hanya sekedar media informasi dan hiburan, tapi bisa dimanfaatkan dan digunakan juga sebagai Media Dakwah Islam. Berlatar belakang dari pemanfaatan podcast sebagai media dakwah Islam, maka dilaksankanlah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Manajemen Produksi Podcast Dakwah di MUI Purwakarta. Kegiata PKM ini bertujuan untuk menggambarkan lebih jelas mengenai proses manajemen Podcast Dakwah yang terdiri dari tiga tahapan berikut: (1) Tahap Pra Produksi; (2) Tahap Produksi; (3) Tahap Pasca Produksi. Kegiatan PKM ini laksanakan dengan menggunakan Metode Service Learning. Didasarkan atas hasil pelaksanaan kegiatan PKM, maka didapatkan tiga temuan utama dari hasil PKM ini, yaitu: (1) Ada dua bentuk kegiatan pada tahap pra produksi, yaitu perencanaan dan persiapan; (2) Ada dua bentuk kegiatan pada tahap produksi, yaitu pelaksanaan dan perekaman; (3) Ada dua bentuk kegiatan pada tahap pasca produksi, yaitu penyuntingan dan pengunggahan. Hasil dari PKM ini dapat berguna dan berkontribusi bagi dua aspek berikut, yaitu: (1) Secara Teoretis, hasil PKM ini dapat menjadi rujukan dan referensi bagi kajian manajemen produksi, manajemen komunikasi, dan manajemen event, sehingga melalui hasil PKM ini wawasan mahasiswa dan masyarakat umum lainnya, tentang seluruh tahapan produksi Podcast Dawkah atau suatu konten untuk media digital, menjadi bertambah dan lebih luas; (2) Secara Praktis, hasil PKM ini dapat menjadi panduan dalam melakukan produksi Podcast Dakwah atau konten untuk media digital lainnya yang bermuatan pesan-pesan keislaman.
The Effectiveness Of The Combination Neck And Pectoralis Major Muscle Massage To Fluency Of Breast Milk Production On Post Partum Mothers Ary Oktora Sri Rahayu; Ika Permanasari; Rodiah
Journal of Global Research in Public Health Vol. 8 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jgrph.v8i1.417

Abstract

Breastfeeding is the optimal way to meet nutritional needs for infant growth, and is an ideal source of nutrition containing antibody substances to protect babies from various infections, viruses and fungi. Many failures in breastfeeding are caused by several factors, one of which is lack of breast milk production, maternal psychology and nutritional factors. Thus, it requires a method of knowledge about supporting techniques to facilitate breastfeeding in postpartum mothers. One of alternatives to facilitate breastfeeding is to do breast care using a method of combining neck massage and pectoralis major muscle massage. This study to determine the effect of combination of neck and pectoralis major muscle massage on the production of breast milk in postpartum mothers 1-3 days conducted at the Mandah Community Health Center. This Quasy experimental study used pre test and post design with control group. The population was all postpartum mothers at Mandah Community Health Center with a sample size of 20 taken by purposive sampling technique. The instrument was an observation on breast milk production. Data analysis using Mann Whitney testwith ap value of 0.003 <α 0.05, meaning that there was the effect of neck massage and pectoralis major muscle massage on the production of breast milk. There was the effect of the combination of neck massage and pectoralis major muscle massage on the production of breast milk in postpartum mothers 1-3 days. Midwives are expected to be able to disseminate and apply the combination method of neck massage and pectoralis major muscle massage as an alternative option to facilitate breastfeeding for postpartum mothers 1-3 days.
Fenomenologi Edmund Husserl dalam Memahami Tradisi Mandi Balimau Kasai di Lubuk Bendahara, Rokan Hulu Rodiah; Jimmi Copriady
JURNAL ILMU BUDAYA Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Budaya
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34050/jib.v13i1.42549

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan memahami tradisi mandi balimau kasai di Desa Lubuk Bendahara, Rokan Hulu, melalui perspektif fenomenologi Edmund Husserl. Metode penelitian menggunakan studi kasus dan pendekatan fenomenologi dengan data empiris. Tradisi ini berasal dari akulturasi adat lokal dan Islam pada abad ke-14 di wilayah Kampar. Mandi balimau kasai menggunakan air campuran jeruk limau yang melambangkan penyucian fisik dan jiwa, serta memperkuat silaturahmi umat Muslim. Namun, modernisasi sering kali mengaburkan nilai aslinya. Konsep reduksi eidetik Husserl membantu mengidentifikasi inti makna tradisi ini sebagai simbol penyucian diri yang sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini menegaskan pentingnya melestarikan nilai-nilai autentik tradisi agar tetap relevan dengan identitas budaya dan spiritual masyarakat Melayu Riau. Tradisi mandi balimau kasai diharapkan terus menjadi simbol kebersihan jiwa dan identitas budaya yang selaras dengan prinsip Islam. Kata Kunci: Fenomenologi, Adat, Tradisi, Mandi Balimau, Edmund Husserl