Latar Belakang: Luka bakar memiliki karakteristik khusus yang memungkinkan kita untuk mengukurnya dengan persentase tubuh yang terkena dampaknya, sehingga menjadi paradigma cedera yang memberikan banyak pelajaran tentang penyakit kritis yang melibatkan berbagai sistem organ. Tujuan literature review ini untuk mengetahui efektifitas madu dalam penyembuhan luka bakar derajat II. Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah tinjauan literatur ini menggunakan penelusuran hasil publikasi ilmiah dalam rentang tahun 2017-2022 dengan menggunakan lima database dalam pencarian artikel yaitu pubmed, proquest, sciencedirect, wiley online library, dan garuda dengan kata kunci berdasarkan metode PICO/Patient, Intervention, Comparison and Outcome. Setiap database menggunakan kata kunci antara lain: P: pasien luka bakar derajat II, I: Madu C: Tidak Ada Intervensi atau pembading O: Penyembuhan Luka bakar deraja II. Hasil Madu mempunyai kemampuan proangiogenik yang cukup baik terlihat meskipun pada uji statistik masih menunjukkan nilai yang signifikan, dimana madu dapat memberikan efek tentang penyembuhan luka bakar derajat dua. Kesimpulan Hasil kelima artikel yang dibahas dapat disimpulkan bahwa penggunaan madu dalam perawatan luka bakar derajat 2 dapat dijadikan sebagai alternatif pada luka bakar dan penggunaan madu lebih efektif dibandingkan dengan terapi komplementer lainya