Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modern Monetary Dynamics: Bids of Money Without Banks, Money Supply Theory, Money Multiplier, and Policy Implications Siti Nur Rosidah; Dian; Mahmudi jakfar; Muhammad Iklal Hafidzi
Values: Jurnal Kajian Islam Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/values.v1i1.4

Abstract

This research explores modern monetary dynamics with a focus on money supply without bank intermediation, money supply theory, the money multiplier mechanism, and the policy implications arising from this phenomenon. In the contemporary financial context, the emergence of financial technology (fintech) and cryptocurrencies has changed the traditional landscape of money supply, allowing money supply to occur without the direct role of banks. This article discusses the basic concepts of money supply theory, including the factors that affect the money supply in the economy. Furthermore, this study analyzes the money multiplier mechanism, which describes how money injected into the banking system can result in a larger increase in the money supply. Using both theoretical and empirical approaches, this study assesses the monetary policy implications arising from changes in the way money supply occurs, including the challenges for monetary authorities in controlling inflation and financial stability. The results show that this transformation in money supply requires innovative and responsive policy adaptations to maintain the effectiveness of monetary policy in maintaining economic stability.
STUDI EMPIRIS TENTANG PENGARUH KURS TERHADAP PERTUMBUHAN ASET ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA Ahmad Fikri Hasan; Dian; Arief Tegar Saputra; Muhammad Iklal Hafidzi; Achmad Budi Susetyo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/vr356k02

Abstract

Studi ini menggunakan pendekatan Vector Error Correction Model (VECM) untuk memeriksa dampak nilai tukar (KURS) pada perluasan Asuransi Syariah di Indonesia. Data sekunder dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) antara 2018 dan 2023 digunakan. Analisis Fungsi Respon Impulse (IRF) dan Dekomposisi Variance (VD) untuk melihat dinamika dan kontribusi variabel untuk perubahan sistem mendukung model VECM, yang digunakan untuk memastikan hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara dua variabel. Menurut temuan penelitian, KURS memiliki dampak jangka panjang yang positif dan signifikan pada Asuransi Syariah tetapi tidak ada dampak jangka pendek yang terlihat. Ini menyiratkan bahwa sementara stabilitas nilai tukar sangat penting untuk mempromosikan pertumbuhan aset dan kepercayaan investor di sektor keuangan Islam, fluktuasi nilai tukar tidak langsung berdampak pada kinerja Asuransi Syariah. Menurut analisis IRF dan VD, pengaruh KURS bersifat sementara dan terbatas, sedangkan faktor industri internal memiliki dampak yang lebih besar pada Asuransi Syariah. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa stabilitas nilai tukar memainkan peran penting dalam memperkuat pertumbuhan sektor asuransi Syariah Indonesia, meskipun ketahanan industri terutama tergantung pada kekuatan internal dan kebijakan investasi Syariah yang berkelanjutan.