Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Dampak Perjodohan Dini Pada Perkawinan Adat Baduy: Dalam Pasal  7 Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 Berliani, Sonia; Rahmawati, Gita; Mashudi, Raysia Fitrah Rahmadani; Moulia, Viana Hanni; Anindita, Gheanida
Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): JIMMI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/jimmi.v2i1.198

Abstract

Pernikahan adat di Indonesia, khususnya dalam masyarakat Suku Baduy memiliki aturan dan norma tersendiri yang berbeda dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, Salah satu aspek penting dalam perkawinan adat Baduy adalah proses pemilihan pasangan hidup, yang tidak selalu mengikuti usia sebagai patokan, tetapi lebih kepada kedewasaan sosial yang diakui oleh keluarga dan masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak perjodohan dini pada perkawinan adat Baduy dalam konteks hukum nasional, khususnya Pasal 7 Undang- Undang No. 16 Tahun 2019. Berdasarkan hasil observasi lapangan, diperoleh pemahaman bahwa dalam masyarakat Baduy, bahwa mereka sudah dijodohkan oleh orang tua sejak masih anak-anak, namun yang menentukan kesiapan seseorang untuk menikah adalah pengakuan masyarakat dan orang tua, bukan semata-mata usia. Penelitian ini membahas implikasi perbedaan ini terhadap ketentuan hukum mengenai batas usia minimal perkawinan yang diatur dalam Undang- Undang tersebut.