Metode demonstrasi cocok untuk peserta didik Sekolah Dasar usia 7 hingga 11 tahun. Pada usia ini, peserta didik wajib menggunakan pengalaman langsung, konkret, untuk memahami dunia mereka. Seperti yang terjadi pada penelitian yang menunjukkan bahwa "kemampuan anak pada usia ini (7-11 tahun) masih pada bentuk nyata, mereka belum bisa berpikir secara abstrak. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji efektivitas metode demonstrasi di kelas V Sekolah Dasar Negeri 104188 pada desa Medan Krio dengan memakai metode observasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan metode kajian pustaka sebagai landasan teori.Dan hasil dari kegiatan penerapan strategi pembelajaran demonstrasi yang telah peneliti lakukan pada kelas V SDN 104188 dapat dikatakan efektif dalam memberikan pemahaman mengenai materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik.