Nugrahaningtyas, Jacoba
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Edukasi Jenis Pelayanan Terapi Komplementer dalam Mengatasi Nyeri Persalinan Kala I Nugrahaningtyas, Jacoba; Wijayanti, Heny Noor; Rahayu, Puspito Panggih
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i3.18277

Abstract

ABSTRAK Persalinan merupakan suatu proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari rahim ibu pada usia yang cukup bulan tanpa disertai penyulit. Dalam melewati persalinan ibu akan merasakan nyeri persalinan. Nyeri persalinan ini dapat menimbulkan kecemasan pada ibu, menyebabkan timbulnya hiperventilasi sehingga membuat kebutuhan oksigen ibu meningkat, kenaikan tekanan darah dan berkurangnya motilitas usus serta vesika urinaria. Keadaan ibu akan mempengaruhi kondisi ibu berupa kelelahan, rasa takut, khawatir dan menimbulkan stress, sehingga diperlukan upaya untuk dapat mengatasi nyeri persalinan yaitu dengan meningkatkan pemahaman ibu tentang cara mengatasi nyeri persalinan kala I dengan pelayanan terapi komplementer. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, dan pemahaman ibu tentang mengatasi rasa nyeri persalinan kala I dengan pelayanan terapi komplementer. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan, demonstrasi dan observasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2024, dengan melibatkan dosen, mahasiswa  dan asisten bidan. Sasaran 13 orang ibu hamil trimester III di PMB Watik Subagyo. Hasil yang diperoleh adalah rata-rata nilai pre test dari 13 responden sebesar 75 dengan kategori pengetahuan cukup, sedangkan rata-rata nilai post test sebesar 89 dengan kategori pengetahuan baik. Kegiatan pemberian edukasi ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin secara berkesinambungan hingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik dan menggunakan media yang lebih inovatif lagi dalam pemberian terapi komplementer sehingga dapat diaplikasikan secara mandiri oleh ibu hamil di rumah. Kata Kunci: Edukasi, Terapi Komplementer, Nyeri Persalinan  ABSTRACK Childbirth is the process of expelling the baby, placenta and amniotic membranes from the mother's womb at term without any complications. During the birth process, the mother will feel labor pain. This labor pain can cause anxiety in the mother, causing hyperventilation, thereby increasing the mother's need for oxygen, increasing blood pressure and reducing intestinal and bladder motility. The mother's condition will affect the mother's condition in the form of feelings of fatigue, fear, worry and stress, so efforts are needed to overcome labor pain, namely by increasing the mother's understanding of how to deal with first stage labor pain with complementary therapy services. The aim of this activity is to increase mothers' knowledge and understanding about managing first stage labor pain with complementary therapy services. The method used is by providing counseling, demonstration and observation. This service activity will be carried out in July 2024 involving lecturers, students and midwife assistants. The target is 13 third trimester pregnant women at PMB Watik Subagyo. The results obtained were that the average pre-test score of the 13 respondents was 75 in the sufficient knowledge category, while the average post-test score was 89 in the good knowledge category. It is hoped that this educational activity can be carried out routinely and continuously until there is a change in behavior for the better and using more innovative media in providing complementary therapy so that it can be applied independently by pregnant women at home. Keywords: Education, Complementary Therapy, Labor Pain
Pelvic rocking exercise pada ibu bersalin terhadap lama kala I dalam persalinan Nugrahaningtyas, Jacoba; Wijayanti, Heny Noor; Rahayu, Puspito Panggih
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 2 (2025): Volume 19 Nomor 2
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i2.787

Abstract

Background: Labor begins when uterine contractions occur or often called HIS and women release mucus mixed with blood, this happens because the cervix begins to open. Problems in the first stage in Indonesia are still widely found, including prolonged labor of 42.96% which is one of several causes of maternal and newborn death. The consequences that will arise for mothers with a long first stage include premature rupture of membranes, uterine rupture, pelvic floor injuries, and dehydration. Midwives can overcome labor pain in order to shorten the time of labor by providing complementary therapy to mothers in labor. Complementary therapy is a therapy that complements and enhances conventional therapy. Purpose: To determine the effect of pelvic rocking exercises on mothers in labor on the length of the first stage of labor. Method: Quantitative research with a quasi-experimental design. The population in this study were all maternity visits, both primipara and multipara, at the independent practice of midwife Wati Subagyo which were carried out in July - August 2024. The population in this study were primigravidarum mothers with a sample size of 20 participants divided into 2 groups, namely intervention and control. Data analysis of characteristics using the chi square test and statistical tests using the Independent T test. Results: The test of the length of the first stage of labor with treatment showed a p value of more than 0.05, so Ho was accepted, in other words, all treatments were not accepted and all treatments were the same. Conclusion: There is no significant effect of the mother's pelvic rocking movements on the length of the first stage of labor.   Keywords: Mother Giving Birth; Opening I Period; Pelvic Rocking.   Pendahuluan: Persalinan dimulai bila timbul kontraksi uterus atau sering disebut HIS dan wanita mengeluarkan lendir yang bercampur darah, hal ini terjadi karena servik mulai membuka. Permasalahan pada kala I di Indonesia, masih banyak ditemukan diantaranya adalah partus lama sebesar 42.96% yang merupakan salah satu dari beberapa penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir. Akibat yang akan timbul bagi ibu dengan kala I lama yaitu diantaranya ketuban pecah dini, ruptur uteri, cedera dasar panggul, dan dehidrasi. Bidan dapat mengatasi rasa nyeri persalinan guna mempersingkat waktu persalinan dengan memberikan terapi komplementer pada ibu bersalin. Terapi komplementer merupakan terapi yang bersifat melengkapi dan menyempurnakan terapi konvensional. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pelvic rocking exercise pada ibu bersalin terhadap lama kala I dalam persalinan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kunjungan persalinan, baik primipara maupun multipara di tempat praktik mandiri bidan (TPMB) Wati Subagyo, dilaksanakan pada dari bulan Juli - Agustus 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu primigravidarum dengan jumlah sampel sebanyak 20 partisipan, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu intervensi dan kontrol. Analisis data untuk karakteristik menggunakan uji chi square dan pada uji statistik menggunakan T Independent test. Hasil: Uji lama persalinan kala 1 dengan perlakuan, menunjukkan bahwa p-value lebih dari 0.05, maka Ho diterima, dengan kata lain semua perlakuan tidak diterima dan semua perlakuan adalah sama. Simpulan: Tidak ada pengaruh yang signifikan gerakan pelvic rocking ibu bersalin terhadap lama kala I dalam persalinan.   Kata Kunci: Ibu Bersalin; Lama Kala I; Pelvic Rocking.