Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Differences in the Effect of the Combination of Home-Based Walking Exercise and Pursed Lip Breathing with Pranayama Exercise on Increasing Lung Capacity in COPD Conditions Haritsah, Nurul Fithriati; Windiastoni, Yoga Handita; Noerdjannah, Noerdjannah
Indonesian Journal of Medicine Vol. 7 No. 4 (2022)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.871 KB) | DOI: 10.26911/theijmed.2022.7.4.590

Abstract

Background:  Data from the pulmonary disease polyclinic at Bangil Hospital showed an increase in Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) patient visits. In 2018 the number of COPD patients who visited the pulmonary disease clinic for the last 3 months was 219 COPD patients. COPD patients experience deficits in caring for themselves due to various symptoms that manifest as a manifestation of the development of COPD disease. This study aimed to determine the differences in the effect of the combination of home-based walking exercise and pursed lip breathing with pranayama exercise on increasing lung capacity in COPD conditions.Subjects and Method:  The design of this study is a two-group pre and post-test design. As many as 8 respondents to the pursed lip breathing intervention and home-based walking exercise and 8 respondents to the pranayama exercise according to the inclusion and exclusion criteria. This study compared the effect of walking exercises combined with pursed lip breathing and pranayama exercise on increasing lung vital capacity in COPD patients. The independent variable is lung capacity. The dependent variable is home-based walking exercise and pursed lip breathing This research was conducted once a week for 12 weeks in May-August 2021 at Dungus Madiun Lung Hospital. All categories were analyzed using a Mann-Whitney run on SPSS.Results:  The results before being given the combination of pursed lip breathing and home-based exercises (Mean= 95.39; SD= 0.70) compared to after being given the combination of pursed lip breathing and home-based exercises (Mean= 98.08; SD= 1.23) and statistically significant p<0.001 increases lung capacity in COPD conditions. The results before being given pranayama exercises (Mean= 95.83; SD= 0.71), after being given pranayama exercises (Mean= 97.54; SD= 0.81) and statistically significant p<0.001 increased lung capacity in COPD conditions. score in the elderly was 32.57 (Mean= 32.57; SD= 4.49).Conclusion:  There is an effect of giving a combination of home-based walking exercises and pursed lip breathing in increasing the lung capacity of COPD patients. There is an effect of providing pranayama exercise in increasing the lung capacity of COPD patients.Keywords: home-based walking exercise, pranayama exercise, pursed lip breathing, lung capacityCorrespondence:  Nurul Fithriati Haritsah. Department of Physiotherapy, Health Polytechnic Surakarta, Ministry of Health. Jl. Letjend Sutoyo, Mojosongo, Jebres, Surakarta 57127, Central Java, Indonesia. Email: nurulfithriati_haritsa@yahoo.com.Indonesian Journal of Medicine (2022), 07(04): 439-448https://doi.org/10.26911/theijmed.2022.07.04.09 
PENGARUH LATIHAN HIGH INTERVAL INTENSITY TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI PADA REMAJA DI DESA TOHUDAN KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN KARANGANYAR Haritsah, Nurul Fithriati; Handita, Yoga; Noerdjannah, Noerdjannah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.48916

Abstract

Dewasa ini, kecanggihan teknologi memiliki pengaruh terhadap pola hidup yang dinamis. Kemudahan dalam berinteraksi dan dalam memperoleh sesuatu secara instan, mengakibatkan seseorang menjadi malas kemudian akan mengalami penurunan aktifitas. Terlebih lagi, perubahan pola kehidupan seperti ini telah menjangkiti para remaja. Penurunan aktifitas pada remaja yang sedang dalam fase pertumbuhan, dapat mempengaruhi kebugaran tubuh. Selain itu, penurunan aktifitas pada masa remaja juga akan memiliki dampak panjang hingga masa tua, seperti risiko penyakit kardiovaskuler dan hipertensi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Tohudan Colomadu Karanganyar. Permasalahan pada remaja di Desa Tohudan Kecamatan Colomadu ini adalah minimnya pengetahuan tentang cara meningkatan kebugaran kardiorespirasi pada remaja. Sehingga dapat berakibat penurunan kebugaran yang berdampak pada remaja yang mudah lelah, mudah mengantuk dan menurunnya tingkat konsentrasi saat kegiatan belajar mengajar. Untuk mengurangi dampak dari penurunan aktifitas, khususnya penurunan kebugaran, seorang remaja perlu menambah pengetahuan melalui penyuluhan dan pelatihan tentang cara meningkatkan kebugaran kardiorespirasi agar remaja dapat melakukan latihan secara mandiri pada diri sendiri dan keluarga.  Target Luaran/Output dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, antara lain Diharapkan akan terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan keterampilan bagi remaja dalam melakukan latihan latihan untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi pada remaja. Luaran wajib dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah publikasi jurnal nasional. Target capaian diakhir kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terpublikaksikannya artikel dari hasil kegiatan pengabdian Masyarakat ini