Mei Jum Sadik Hulu
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nias

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Sumber Daya Manusia di Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli Mei Jum Sadik Hulu; Sukaaro Waruwu; Ayler Beniah Ndraha
Management Perspective: Jurnal Penelitian Manajemen Vol. 1 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : PT Delada Cahaya Masagro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62138/23rhg457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi sistem monitoring dan evaluasi sumber daya manusia di Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan lima informan utama yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan model interaktif untuk mengidentifikasi tema, pola, dan hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem monitoring dan evaluasi sumber daya manusia memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja pegawai dan kualitas layanan publik, dengan dukungan multi-stakeholder, ketersediaan sumber daya, prosedur yang jelas, serta kesadaran dan keterampilan pegawai sebagai faktor kunci keberhasilannya. Selain itu, penelitian ini mengungkap pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas layanan yang disediakan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan implementasi sistem monitoring dan evaluasi sumber daya manusia di tingkat kelurahan tidak hanya bergantung pada dukungan dan sumber daya yang memadai, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, integrasi sistem monitoring dan evaluasiĀ  sebagai bagian dari proses pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan, alokasi dana rutin, pelatihan dan pengembangan keterampilan pegawai, serta evaluasi berkala dan adaptasi berdasarkan hasil evaluasi, menjadi kunci untuk peningkatan berkelanjutan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan sosial masyarakat.