Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PETANI DALAM MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) SAAT PENYEMPROTAN PESTISIDA DESA PINAGAR KABUPATEN TAPANULI SELATAN Syarah, Fauziah Gusvita; Permayasa, Nayodi; Lastari, Asdi; Lestari, Uci
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4720

Abstract

Latar belakang: Pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan menopang perekonomian, terutama di negara agraris seperti Indonesia. Dalam meningkatkan produktivitas pertanian, petani sering menggunakan pestisida sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman. Penggunaan pestisida yang tidak terkontrol dapat menyebabkan dampak negatif, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia, terutama bagi petani yang bersentuhan langsung dengan zat kimia tersebut. Salah satu cara untuk meminimalkan risiko kesehatan akibat paparan pestisida adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara tepat dan konsistenTujuan: Analisis hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan petani dalam menggunakan alat pelindung diri (apd) saat penyemprotan pestisida desa Pinagar  Kabupaten Tapanuli Selatan.Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross-sectional study. Pendekatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh antara variabel dependen dan independen yang diamati secara bersamaan dalam satu periode waktu. Penelitian akan dilaksanakan di Desa Pinagar Kabupaten Tapanuli Selatan pada bulan September Tahun 2024. Populasi penelitian mencakup seluruh Seluruh   Jumlah Penduduk desa Pinagar Kecamatan Arse terdiri dari 332 Kepala Keluarga, pada tahun 2024. Sampel penelitian adalah sebagaian dari populasi, yaitu 76 Kepala Keluarga, yang dipilih menggunakan teknik sample random sampling.Hasil: Hasil peneltian diperoleh bahwa   APD (p=0,001) berhubungan dengan Kepatuhan Petani dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).Kesimpulan: Kesimpulan diperoleh pengetahuan merupakan faktor penyebab Kepatuhan Petani dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Sehingga diperlukan intervensi yang berkelanjutan berupa edukasi dalam penggunaan pestisida di desa Pinagar.   
Pijat Okitosin MANFAAT GERAKAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU HAMIL SAAT PROSES MEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI USIA 0-6 BULAN APABILA PROSES PEMBERIAN ASI MENGALAMI PERMASALAHAN DI DESA MANUNGGANG JAE KECAMATAN PADANG SIDEMPUAN TENGGARA TAHUN 2022: Manfaat gerakan pijat oksitosin membantu proses pengeluaran hormon oksitosin pada ibu hamil trimester ke tiga sampai persalinan dan memberikan asi esklusi dari 0 sampai 6 bulan sedangngkan pada ibu menyusui untuk merileksasikan otot – otot tubuh ibu menyusui den syarah, Fauziah gusvita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i2.839

Abstract

Manfaat gerakan pijat oksitosin membantu proses pengeluaran hormon oksitosin pada ibu hamil trimester ke tiga sampai persalinan dan memberikan asi esklusi dari 0 sampai 6 bulan sedangngkan pada ibu menyusui untuk merileksasikan otot – otot tubuh ibu menyusui dengan mengurangi tingkat masalah dalam proses menyusu. Ketika ibu hamil bahagia maka hasil yang di keluarkan pada tubuh ibu juga lebih baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi terjadi permasalahan – permasalahan mengenai pemberian ASI dan norma sosial yang tidak mendukung menyusui kemudian praktik pemberian asupan bayi yang masih mengikuti cara lama , serta agresifnya promosi formula di masyarakat. Kerjasama dari berbagai pihak di masyarakat akan dapat membantu melindungi dan mendukung semua keluarga untuk menyusui.Desain pengabdian masyarakat ini menggunakan tehnik wawancara, pelaksanan kegiatan gerakaan pijat okitosin dengan mengevaluasi hasil pelaksanaan ini sebanyak 10 ibu hamil di Desa Manunggang Jae kecamatan padang sidempuan tenggara kota padang sidempuan. Hasil pengabidan masyarakat ini menunjukan Dari total 10 ibu hamil hasil sudah mengetahui gerakkan pijat oksitosin dan manfaat dalam pemijatan oksitosin.Dari hasil musyawarah dengan masyarakat telah melaksanakan kegiatan dan ibu hamil beserta ibu bapak sudah mengerti manfaat pijat oksitosin dan kepada seluruh ibu desa manunggang jae tidak ada lagi bayi yang mengalami gizi buruk dan ibu menangani masalah pemberian ASI Esklusif dengan cara Pijat Oksitosi dengan baik. Semua tenaga kesehatan penyedia layanan kesehatan ibu dan anak harus mendapat pelatihan yang memadai mengenai konseling menyusui, kode internasional, dan konflik kepentingan. membangun jaringan yang kuat dalam sistem kesehatan yang melibatkan tenaga kesehatan komunitas dan berbagai kelompok pendukung akan membantu menciptakan dukungan menyusui bagi bayi dan keluarganya pada 1000 hari pertama. Menyusui harus dilihat dari pendekatan aspek kesehatan masyarakat, dimana pemerintahan dan seluruh pemangku kepentingan harus bekerjasama menciptakan lingkungan rama menyusui di berbagai sektor untuk melindungi dan mendukung asi.