Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

DISTRIBUSI DAN KARAKTERISTIK HABITAT PERKEMBANGBIAKAN LARVA ANOPHELES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDEMPUAN TAHUN 2021 Rusdiyah Sudirman; Imam Bachtiar; Nayodi Permayasa
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.121 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3564

Abstract

Malaria masih merupakan masalah di Indonesia. Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang merupakan daerah endemis malaria meskipun beberapa daerah telah mencapai target eliminasi. Untuk mempertahankan capaian eliminasi diperlukan strategi melalui ketersediaan data dasar bionomik vektor nyamuk malaria khususnya habitat perkembangbiakan larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi habitat perkembang biakan potensial larva Anopheles, dan distribusinya melalui pemetaan dengan GPS. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati habitat potensial larva Anopheles dan mengamati lingkungan fisik biologinya. Pengamatan larva Anopheles dilakukan dengan metode pencidukan larva. Hasil dari penelitian ini adalah jenis habitat perkembangbiakan larva Anopheles di wilayah kerja puskesmas Pijorkoling adalah sawah, kolam ikan, genangan air, parit dan sungai. Suhu air pada habitat perkembangbiakan berkisar 28 – 34 °C, pH air pada semua habitat perkembang biakan berkisar antara 7.4 – 8.2 dengan kadar garam yaitu 0‰. Sebagian habitat perkembangbiakan larva Anopheles terkena paparan sinar matahari langsung dan sebagian lagi terlindung sinar matahari. Ditemukan vegetasi berupa tanaman dan predator pada beberapa habitat . Karakteristik habitat perkembang biakan yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas Pijorkoling adalah potensial untuk tempat perkembang biakan larva Anopheles
Determinan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling: Determinants of Pulmonary Tuberculosis in Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Nurul Hidayah Nasution; Suryati; Nayodi Permayasa; Nursalmah Habibah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i9.2608

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberkulosis yang menyebar melalui udara dan tertular melalui percikan ludah ketika penderita batuk, bersin, berbicara dan meludah di sebarangan tempat. Tuberkulosis masih menjadi penyakit dengan tingkat morbiditas tinggi, disertai penularannya yang sangat mudah yaitu melalui udara. Tujuan: untuk mengetahui faktor utama penyebab kejadian TB Paru. Metode: Jenis penelitian analitik, desain studi cross sectional. Variabel independen adalah karakteristik responden (umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan), pengetahuan, sikap dan kelembapan rumah. Variabel dependen adalah kejadian TB Paru. Hasil: ada hubungan pendidikan (p=0,009), pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,010) dan kelembapan rumah (p=0,022) terhadap kejadian TB Paru dan tidak ada hubungan umur (p=0,097), jenis kelamin (0,722) dan pekerjaan (0,508) terhadap kejadian TB Paru. Kesimpulan: Faktor utama penyebab kejadian TB Paru dipengaruhi oleh pengetahuan dengan OR=2,75. Responden dengan pengetahuan yang kurang mempunyai peluang 2,75 kali lebih besar mengalami kejadian TB Paru dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan baik.
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku K3 pada Sopir Angkutan Umum di Kota Padangsidimpuan: Factors Associated with K3 Behavior in Public Transport Drivers in the City of Padangsidimpuan Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad; Nayodi Permayasa; Nazaruddin Nasution
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3027

Abstract

Latar belakang: Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah keselamatan kerja yang serius di seluruh dunia, demikian juga dihadapi Indonesi. Data dari Kemenkes RI (2020) menunjukkan bahwa kejadian kecelakaan angkutan darat masuk ke dalam 10 besar penyakit penyebab rawat jalan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku K3 pada sopir angkutan umum di Kota Padangsidimpuan. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study di area Terminal Penumpang Kota Padangsidimpuan selama bulan Juni-Oktober 2022. Populasi dan sampel adalah seluruh sopir angkutan umum dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 112 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian. Data dianalisis dengan analisis univariat, bivariat, multivariat dengan program SPSS dan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,015), tindakan (p=0,032), persepsi (p=0,025) < 0,05 berhubungan dengan perilaku K3. Selain itu variabel yang paling berhubungan dengan perilaku K3 adalah pengetahuan dengan nilai p=0,007 dan nilai Exp. B=5,112. Kesimpulan: Kesimpulan diperoleh bahwa perilaku K3 berkendaraan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, tindakan dan persepsi. Sehingga perlu dilakukan upaya meningkatkan promosi bahaya kecelakaan dan edukasi safety campaign penggunaan sabuk keselamatan bagi pengemudi.
Pengaruh Karakteristik Individu, Efek Lingkungan, Perilaku Aggressive Driving Terhadap Penerapan K3 pada Pengemudi Angkutan Kota di Kota Padang Sidempuan: The Influence of Individual Characteristics, Environmental Effects, Aggressive Driving Behavior on the Application of OHS in Public Transportation Drivers in the Padang Sidempuan City Nayodi Permayasa; Anto J. Hadi; Alprida Harahap
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3443

Abstract

Latar belakang: Kecelakaan yang dialami oleh angkutan umum lebih banyak terjadi akibat ulah dari pengemudi angkutan tersebut yang tidak menerapkan K3, terbiasa mengemudikan kendaraannya secara “ugal-ugalan” dan tidak mematuhi rambu lalu lintas yang ada serta menyetir kendaraan sambil menelepon. Tujuan: untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu, efek lingkungan, dan perilaku aggressive driving pengemudi angkutan Kota terhadap penerapan K3. Metode: Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Populasi dan sampel adalah seluruh pengemudi angkutan Kota sebanyak 127 pengemudi. Teknik pengembilan sampel menggunakan total sampel (exhaustive sampling) serta analisis data menggunakan chi square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa usia (p=0,413), efek/ kondisi lingkungan (p=0,161) tidak berpengaruh terhadap penerapan K3. Pendidikan (p=0,000), status perkawinan (p=0,001), lama kerja (p= 0,012), perilaku aggressive driving (p=0,003) berpengaruh terhadap penerapan K3. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh adalah status perkawinan (Exp. (B)=21,254). Kesimpulan: penerapan K3 oleh pengemudi dalam berkendaraan sangat dipengaruhi faktor pendidikan, status perkawinan, lama kerja, dan perilaku aggressive pengemudi. Diharapkan agar pemerintah khususnya Dinas Perhubungan memfasilitasi sopir angkutan untuk meningkatkan pengetahuan tentang K3 (safety driver).
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DI KELURAHAN BATUNADUA JULU Alprida Harahap; Rusdiyah Rusdiyah; Nayodi Permayasa; Dedi; Dewi Khairani
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v5i2.2090

Abstract

Rumah makan merupakan tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum ditempat usahanya. Rumah makan di Indonesia sebagian besar belum mengerti betul perihal persyaratan hygiene sanitasi erat hubungannya dengan kesehatan. Tujuan dari pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan, kesadaran serta motivasi bagi masyarakat agar lebih memahami dan menerapakan hygiene sanitasi pengelolaan rumah tangga. Pengabdian ini menggunkan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan leaflet, LCD, serta sound system. Hasil dari pengabdian ini terlihat antusias dari masyarakat di Keluraha Batunadua Julu tersebut dapat mengikuti penyuluhan dengan begitu banyak memberikan pertanyaan seputar Hygiene Sanitasi Pengelolaan Rumah Makan yang disampaikan pemateri. Kesimpulan dari kegiatan ini warga yang mengikuti penyuluhan ini sudah mengetahui serta termotivasi untuk menerapakan hygiene sanitasi pengelolaan rumah makan pada milik mereka masing – masing.
Determinants of the Incidence of Acute Respiratory Infections (ARIs) in Children Under Five at the Getengan Community Health Center, Tana Toraja Regency Tombeg, Zadrak; Yetti R, Erni; J Hadi, Anto; Hasibuan, Ahmad Safii; Rate, Suherman; Handayani, Fitri Rahma; Permayasa, Nayodi
Journal of Public Health and Pharmacy Vol. 4 No. 1: MARCH 2024
Publisher : Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Jurnal Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jphp.v4i1.5028

Abstract

Introduction: Acute Respiratory Infections (ARIs) remain one of the main health problems among toddlers in Indonesia, including in Tana Toraja Regency. The objective of the study was to identify the determinants of the incidence of Acute Respiratory Infections (ARIs) on Toddlers at Getengan Health Center Tana Toraja Regency. Methods: The study used a cross-sectional study research design. It was conducted in January 2024. The sample of the study consisted of mothers who had toddlers aged 1-5 years and visited the Getengan Health Center about 320 toddlers. The sampling technique was carried out by using purposive sampling. Data was collected through interviews using a previously validated questionnaire. Data analysis was carried out using univariate, bivariate, and multivariate analysis. Results: The results of the study showed that maternal knowledge of Acute Respiratory Infections (ARIs), use of mosquito repellent, smoking habits in the family environment, and residential density were significant determinant factors related to the incidence of Acute Respiratory Infections (ARIs) on toddlers at Getengan Community Health Center, Tana Toraja Regency. Conclusion: The implications of the study are the need to increase maternal knowledge of Acute Respiratory Infections (ARIs), reduce excessive use of mosquito repellent, and promote an environment free of cigarette smoke and air pollution to reduce the risk of Acute Respiratory Infections (ARI) on toddlers in the region
Factors Causing Work Accidents in Public Transportation Drivers: A Cross-Sectional Study Permayasa, Nayodi; Lastari, Asdi; Apripan, Rika; J. Hadi, Anto
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 2: DECEMBER 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v14i2.6600

Abstract

Background: Driving safety is an important factor in driving, especially for public transportation drivers. However, work pressures such as time targets, economic demands, and overwork can increase the risk of accidents. To analyze the factors that cause work accidents in public transportation drivers in Padangsidimpuan. Methods: Type of observational research with a cross-sectional study design. This research was carried out in the city of Padangsidimpuan. The population and sample are all city transportation drivers, as many as 145. A research questionnaire was carried out for data collection. Sampling techniques with exhaustive sampling and data analysis using chi-square and logistic regression. Results: This study proved that the length of working hours (p=0.001), smoking habits (p=0.001), compliance with the use of driving safety equipment (p=0.001), and health status (p=0.001) were the factors causing work accidents in public transportation drivers. At the same time, the most significant variable is the length of working hours Exp. (B)= 42.691. Conclusion: This study concludes that most work accidents occur due to unsupportive driver factors. Based on these findings, it is recommended that it is important to monitor the driver's physical condition regularly, provide adequate rest guarantees, and pay attention to his health factors.
Work Environment and Fatigue Factors on Public Transportation Driver Productivity: A Cross-Sectional Study in Padangsidimpuan City Lastari, Asdi; Permayasa, Nayodi; Pan Harahap, Dewi Arjuna Putri; J. Hadi, Anto
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 2: DECEMBER 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v14i2.6604

Abstract

Introduction: Public transportation plays a vital role in supporting community mobility in Padangsidimpuan City, one of the cities located in North Sumatera Province. As a city with a relatively high urbanization rate and growing population density, the need for efficient public transportation is becoming increasingly urgent. Public transportation supports daily transportation needs and facilitates the community's economic, educational, and social activities. To analyze the factors of work environment and fatigue on the productivity of public transportation drivers in the city of Padangsidimpuan. Methods: This study is an observational study with a cross-sectional study design. The population and sample consisted of 145 city transportation public transportation drivers. The sampling technique used is total sampling (exhaustive sampling), and data analysis is carried out using chi-square tests and logistic regression. Results: The study showed that vehicle condition (p=0.001), road condition (p=0.001), noise level (p=0.001), and fatigue (p=0.001) were related to the productivity of public transportation drivers. At the same time, the most related variable is Exp. (B)= 29,649 road conditions. Conclusion: This study concludes that work environment factors, such as noise, road conditions, and fatigue, have a significant effect on the productivity of public transportation drivers in Padangsidimpuan City. Improving road conditions, managing noise, and reducing fatigue can increase driver productivity.
The Impact of Hospital Administration Service Quality on Patient Satisfaction of Health Insurance Agencies: A Cross-Sectional Study Pasaribu, Usrawati; Harahap, Herawati; Lastari, Asdi; Permayasa, Nayodi; J. Hadi, Anto
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 2: DECEMBER 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v14i2.6628

Abstract

Background: Service quality is very closely related to patient satisfaction. One of the reasons for the progress of a hospital is influenced by its attitude or nature or the hospital's ability to serve its patients. This study aims to analyze the impact of the quality of hospital administration services on patient satisfaction of health insurance agencies at the Outpatient Installation of Pintu Padang Regional General Hospital, South Tapanuli Regency. Methods: Type of observational research with a cross-sectional study design. This research was carried out at the Outpatient Installation of the Pintu Padang Regional General Hospital. The population and sample are all patients who received treatment in November 2024, as many as 135 people. Data collection was carried out using a research questionnaire. Sampling techniques with exhaustive sampling and data analysis using chi-square and logistic regression. Results: This study proved that the speed of administrative services (p=0.001), friendliness, and attitude of administrative staff (p=0.001) affected patient satisfaction. Conclusion: The quality of administrative services in hospitals has a significant effect on BPJS patient satisfaction, especially in terms of speed, clarity, and staff friendliness. It is recommended that hospitals improve the efficiency of administration and staff training. Subsequent research should involve a broader sample and consider other factors that affect patient satisfaction.
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PETANI DALAM MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) SAAT PENYEMPROTAN PESTISIDA DESA PINAGAR KABUPATEN TAPANULI SELATAN Syarah, Fauziah Gusvita; Permayasa, Nayodi; Lastari, Asdi; Lestari, Uci
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4720

Abstract

Latar belakang: Pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan menopang perekonomian, terutama di negara agraris seperti Indonesia. Dalam meningkatkan produktivitas pertanian, petani sering menggunakan pestisida sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman. Penggunaan pestisida yang tidak terkontrol dapat menyebabkan dampak negatif, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia, terutama bagi petani yang bersentuhan langsung dengan zat kimia tersebut. Salah satu cara untuk meminimalkan risiko kesehatan akibat paparan pestisida adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara tepat dan konsistenTujuan: Analisis hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan petani dalam menggunakan alat pelindung diri (apd) saat penyemprotan pestisida desa Pinagar  Kabupaten Tapanuli Selatan.Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross-sectional study. Pendekatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh antara variabel dependen dan independen yang diamati secara bersamaan dalam satu periode waktu. Penelitian akan dilaksanakan di Desa Pinagar Kabupaten Tapanuli Selatan pada bulan September Tahun 2024. Populasi penelitian mencakup seluruh Seluruh   Jumlah Penduduk desa Pinagar Kecamatan Arse terdiri dari 332 Kepala Keluarga, pada tahun 2024. Sampel penelitian adalah sebagaian dari populasi, yaitu 76 Kepala Keluarga, yang dipilih menggunakan teknik sample random sampling.Hasil: Hasil peneltian diperoleh bahwa   APD (p=0,001) berhubungan dengan Kepatuhan Petani dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).Kesimpulan: Kesimpulan diperoleh pengetahuan merupakan faktor penyebab Kepatuhan Petani dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Sehingga diperlukan intervensi yang berkelanjutan berupa edukasi dalam penggunaan pestisida di desa Pinagar.