Abstrak Berdasarkan hasil observasi dari tim Pengabdi di Desa Tacipong, Kec. Amali Kab. Bone, teridentifikasi bahwa mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani. Lahan di desa Tacipong didominasi oleh area persawahan dan kebun jagung menjadikan pertanian sebagai sektor utama yang menopang perekonomian desa. Namun, keberadaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menjadi kendala bagi keberlanjutan pertanian di desa tersebut. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan petani setempat tentang mengidentifikasi OPT yang umumnya menyerang padi dan jagung mereka serta strategi pengendaliannya yang efektif. Metode yang digunakan dalam PKM ini berupa penyuluhan pertanian dengan cara androgogy yaitu menyampaikan strategi pengendalian OPT kepada petani yang umumnya telah berusia lanjut. Pada proses penyuluhan dan diskusi ditemukan OPT yang sering menyerang padi dan jagung meliputi hama seperti penggerek batang, wereng batang coklat, tikus sawah, walang sangit, dan ulat grayak; serta penyakit seperti blas, bulai, dan busuk batang. Strategi pengendalian yang efektif meliputi biopestisida, pestisida sintetis, dan strategi pengendalian hayati. Hasil dari penyuluhan ini mengindikasikan penyuluhan tentang OPT kepada para petani di desa Tacipong berhasil meningkatkan pengetahuan petani untuk mengidentifikasi dan mengatasi baik itu hama maupun penyakit pada padi dan jagung mereka, sehingga para petani kedepannya dapat lebih mengurangi kerugian mereka yang diakibatkan oleh hama OPT yang biasa mereka hadapi. Hasil penyuluhan pertanian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis bagi petani dan pemangku kepentingan untuk mengendalikan OPT secara efektif.