Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Fungsi Bank Sebagai Agen Pembangunan (Agent of Development) Menuju Indonesia Emas 2045 Karmila Sari Sukarno
JURNAL MADANI HUKUM - Jurnal Ilmu Sosial dan Hukum Volume 3 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : BSP Publisher - CV. Bina Sarana Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan merupakan suatu proses berkesinambungan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Bank yang berfungsi sebagai agen pembangunan (agent of development) hadir sebagai instrumen pendukung menuju Indonesia Emas 2045. Tahapan dalam menuju Indonesia Emas berlandaskan pada empat pilar utama antara lain pembangungan sumber daya manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. Bank melalui berbagai layanan jasa perbankan mampu mendorong serta mempercepat pertumbuhan ekonomi. baik melalui penyaluran kredit sebagai suntikan modal bagi para pengusaha, maupun jasa dalam lalu lintas pembayaran. Tidak hanya sampai disitu, Bank Sentral juga memiliki peran dalam mendukung pembangunan Indonesia Emas 2045 melalui tugas dan fungsinya menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan. Berbagai fungsi tersebut jika terlaksana dengan maksimal maka akan membantu menumbuhkan perekonomian serta menarik minat para investor untuk mendukung pembangunan di Indonesia apabila perekonomian negara stabil.
TRANSFORMASI SERTIFIKASI ELEKTRONIK: SOLUSI DAN TANTANGAN PENDAFTARAN TANAH DARI PERSPEKTIF PRAKTISI Karmila Sari Sukarno; Reky Nurviana
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The transition of the land registration system from conventional methods to digital forms is a strategic step in the modernization of Indonesia's land administration. This policy is based on the Cipta Kerja Law and Minister of ATR/BPN Regulation No. 3 of 2023, which aims to improve efficiency, transparency, and legal certainty in land services. This study analyzes the challenges faced by practitioners, particularly Notaries and PPATs. Through a qualitative approach, the study identifies the main challenges, including inadequate updating of legal and physical data, limitations in technological infrastructure, low digital literacy among the public, and potential cybersecurity threats. Recommendations for improving the electronic land certification system include the need to refine the system and enhance human resource capacity, human resources, strengthening infrastructure and information technology, implementing blockchain technology to ensure data security, and conducting systematic socialization and digital literacy programs. This system transformation, if supported by a comprehensive risk mitigation strategy, has the potential to accelerate bureaucratic reform and improve the national investment climate.
Kajian Hukum Akuisisi Dan Merger Lintas Negara (Cross Border) Sektor Perbankan Di Indonesia Karmila Sari Sukarno; Reky Nurviana
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v3i1.995

Abstract

Penelitian ini membahas dampak hukum dari praktik merger dan akuisisi bank lintas negara di Indonesia dalam konteks liberalisasi dan integrasi perbankan. Sejak ratifikasi perjanjian GATT dan WTO pada 1994, liberalisasi perbankan telah membuka peluang bagi pengambilalihan bank oleh investor asing, yang memengaruhi struktur kepemilikan dan operasional bank. Penelitian ini menganalisis tantangan dan peluang terkait regulasi yang berlaku, seperti UU Perbankan dan peraturan pemerintah tentang penggabungan dan akuisisi perseroan. Meskipun ada tantangan dalam perbedaan regulasi antar negara dan potensi risiko monopoli, merger dan akuisisi lintas negara dapat meningkatkan efisiensi, memperkuat integrasi keuangan global, serta menarik investasi asing yang mendukung perekonomian Indonesia.