Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kondisi Kesehatan Mangrove Di Desa Kurau Timur, Kabupaten Bangka Tengah Farhaby, Arthur Muhammad; Arianto, Firdaus Dwi; Henrie, Timotius Dwi; Sheva, Sheva; Pasaribu, Pilip Noel Parnangkok; Putri, Dita Salsabila; Fitra, Ghina Nabilla; Tarihoran, Rafael Immanuel
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): February
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v8i1.87514

Abstract

Kurau Timur merupakan satu dari beberapa desa di Kecamatan Koba yang memiliki beragam potensi wisata. Hutan mangrove yang masih alami juga menjadi salah satu daya tarik utama kawasan ini. Selain itu, keberadaan mangrove di Kurau Timur memiliki nilai ekonomi yang signifikan, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan, di mana terdapat sekitar 319 orang yang berprofesi sebagai nelayan. Penelitian yang secara spesifik mengevaluasi kesehatan mangrove di Desa Kurau Timur masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Indeks Kesehatan Ekosistem Mangrove di Desa Kurau Timur sebagai dasar pengelolaan berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2024 di Desa Kurau Kabupaten Bangka Tengah. Penentuan titik pengambilan data   stasiun menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah jumlah tegakan, jenis tanaman, tutupan kanopi serta sapling pada garis transek. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif, Dari hasil penelitian ditemukan Bruguiera gymnorrhiza, R. apiculata, R. Mucronata, dan S. alba, yang mana didominasi oleh Sonneratia alba, rata rata tutupan kanopi mangrove di kedua stasiun penelitian adalah 65,06% berstatus sedang. Persentase tertinggi tutupan kanopi mangrove didapatkan di stasiun 1 sebesar 67,28% tergolong sedang dan persentase terendah didapatkan   di stasiun 2 sebesar 62,84% dan masih tergolong sedang.
Estimation of subsurface carbon stock of mangrove on Takari Beach, Rebo Village, Merawang District, Bangka Regency Farhaby, Arthur Muhammad; Henri, Henri; Putri, Lizha Dwi Mulya; Alissyah, Radiva Putri; Ardiyansah, Feri; Simatupang, Mikha Josevan; Pasaribu, Pilip Noel Parnangkok; Adha, Muhammad Thoriq
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 27, No 1, Tahun 2025: Volume 27 Issue 1 Year 2025
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.2025.66157

Abstract

The Bangka Belitung Islands Province has a mangrove ecosystem covering an area of 273,692.81 hectares. These ecosystems play a crucial role in mitigating greenhouse gas emissions through the sequestration mechanism, which involves absorbing carbon from the atmosphere and storing it in the form of biomass. Human activities around these areas, such as the flow of tailings from artisanal mining (TI), have caused damage to these ecosystems, leading to a reduction in one of the primary carbon dioxides (CO2) absorbers. This study aims to support the sustainable management of mangrove conservation areas in efforts to reduce the impact of global warming. Sampling stations were determined using purposive sampling, with the collection of substrate carbon, biomass, and carbon samples, as well as water quality parameters at Takari Beach. The results showed that the water temperature was 28°C, salinity ranged from 25 to 27 ppt, and pH ranged from 5 to 8,5. Four mangrove species were found at two stations: Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, and Lumnitzera littorea, totaling 185 trees. The mangrove biomass was measured at 27,10636 tons/ha, and the below-ground carbon stock was recorded at 12,74 tons/ha.