Kombinasi nilai inti, norma dan keyakinan membawa dampak pada perasaan, pemikiran dan perilaku karyawan. Manajemen organisasi biasanya menghubungkan norma atau nilai dengan konsumennya dimana tidak sedikit organisasi yang menyatakan mengenai nilai menjadi bagian dari desain budaya organsiasi. Disamping itu terdapat prosedur dan kebijakan perusahaan ditetapkan sebagai aturan berperilaku dalam organsiasi, yang mengatur mengenai tanggungjawab karyawan dan pemberi kerja. Pengelolaan prosedur dan kebijakan organisasi bertujuan dalam memberikan perlindungan mengenai hak karyawan serta kepentingan bisnis pengusaha. Didasarkan pada kebutuhan yang dimiliki, beragam prosedur dan kebijakan memberikan aturan berkenaan dengan syarat dan ketentuan ketenagakerjaan. Penelitian ini memiliki tujuan dalam memahami aturan dan nilai perusahaan memberikan pengaruh pada lingkungan kerja. Karakter pribadi memiliki dampak negatif dan positif secara signifikan. Eksistensi aturan dan nilai yang dijalankan dengan tertib bisa menjelaskan cara memberikan sikap yang sesuai dengan kondisi dan keadaan ketika di lingkungan perusahaannya. Penelitian yang dijalankan memanfaatkan metode kuantitatif dengan populasinya yaitu karyawan di Biro Perso PT Jasuindo Tiga Perkaa, Tbk. Hasil penelitian merujuk pada dampak negative dan positif pada produktivitas dan kinerja karyawan dengan adanya aturan di perusahaan.