Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI KEJAHATAN SIBER DAN PERLINDUNGAN DATA PRIBADI UNTUK MENCEGAH PENIPUAN BERBASIS ONLINE TERHADAP MASYARAKAT Amos Pah, Clarissa Elfira; Mola, Sebastianus Adi Santoso; Ledoh, Juan Rizky Mannuel; Pandie, Emerensye Sofia Yublina; Fanggidae, Adriana; Giri, Imanuel Raja
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6, Nomor 1 Maret 2025
Publisher : LPPM Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/mahajana.v6i1.4908

Abstract

During 2023, criminals carried out thousands of cyber-attack cases that harmed the community economically. Losses due to cybercrime worldwide in 2023 reached US $ 8 trillion and there have been more than 361 million cyber-attacks in Indonesia from January to October 2023 according to data from the National Cyber and Crypto Agency. Activities that are often reported and become the main target of cybercrime are online buying and selling which ranks 1st, followed by scamming, fictitious online investment, online work fraud, online extortion, and web phishing. Seeing the large number of victims caught in cyber-attacks, as a form of contribution to the community in the field of technology, we conducted a socialization of cyber security and privacy protection to increase public sensitivity to the dangers of cyber-attacks and prevention tips. The stages of implementation that have been carried out are visitation and licensing, observation and information gathering, making cooperation agreements, preparation of presentation materials, technical preparation, and implementation of socialization. This socialization has also been covered in the Pos Kupang electronic media and received a positive response from all participants.
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSIS TINGKAT KECEMASAN PADA PASANGAN BARU MENIKAH DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR Amos Pah, Clarissa Elfira; Ledoh, Juan Rizky Mannuel; Sina, Dewin Rony; Giri, Imanuel Raja
JURNAL FASILKOM Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer)
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jf.v15i1.8537

Abstract

Pasangan baru menikah merupakan fase awal dalam kehidupan berkeluarga yang menyatukan seorang pria dan wanita dari dua latar belakang berbeda sehingga membutuhkan penyesuaian untuk dapat menerima kekurangan dan kelebihan satu terhadap lainnya. Hal ini dapat memicu berbagai konflik yang dapat menimbulkan gejala kejiwaan termasuk kecemasan. Kecemasan merupakan hal yang wajar yang dialami siapa saja terutama pasangan yang baru menikah, namun jika kondisi kecemasan menjadi berlebihan dapat mempengaruhi pasangan yang berdampak pada keutuhan pernikahan hingga dapat berakibat pada perceraian. Salah satu cara mengurangi dampak kecemasan yaitu dengan berkonsultasi dengan psikolog untuk mengetahui tingkat kecemasan yang sedang dialami sehingga dapat diberikan penanganan. Namun keterbatasan jumlah psikolog menjadi hambatan bagi pasangan yang ingin mendapatkan diagnosis tingkat kecemasan dan penanganan psikologis. Di Nusa Tenggara Timur, psikolog klinis hanya berjumlah 11 psikolog yang sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah pasangan baru menikah (tahun 2023) yang berjumlah 2.928 pasangan. Di Kota Kupang, tempat penelitian ini dilakukan, hanya terdapat 7 psikolog klinis. Salah satu bentuk penanganan terhadap masalah ini adalah dengan pengembangan sebuah sistem pakar yang dapat diakses melalui dalam jaringan yang dapat mengukur tingkat kecemasan pada pasangan yang baru menikah. Sistem yang dibangun ini menerapkan skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dengan menggunakan metode Certainty Factor. Hasil pengujian sistem terhadap 54 pasangan (108 responden) memperoleh tingkat akurasi sebesar 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem dapat mendiagnosis tingkat kecemasan dengan skala HARS secara tepat seperti yang dilakukan oleh psikolog.