Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Media Papan Catur untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika melalui Asesmen pada Siswa Kelas III Wukufiatul Arafah; Muhammad Tahir; Baiq Ria Suciani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.698

Abstract

Pembelajaran Matematika di tingkat sekolah dasar memiliki peran yang penting dalam membangun fondasi berpikir kritis, logis, dan sistematis pada peserta didik. Mata pelajaran ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana meningkatkan kemampuan berhitung, tetapi juga sebagai media untuk melatih siswa dalam menganalisis permasalahan serta menemukan solusi yang tepat. Meski demikian, kurangnya motivasi belajar siswa sering kali menjadi tantangan yang signifikan dalam proses pembelajaran, sehingga dibutuhkan strategi inovatif yang mampu membangkitkan minat serta semangat belajar siswa. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan media papan catur sebagai sarana pembelajaran yang bertujuan meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa kelas 3 di SDN 31 Mataram dengan jumlah peserta sebanyak 17 orang. Penelitian ini menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, implementasi, observasi, refleksi, asesmen formatif, dan asesmen sumatif untuk menilai peningkatan motivasi dan pemahaman siswa secara berkala. Data penelitian diperoleh melalui observasi langsung, wawancara terstruktur, penyebaran angket, asesmen formatif, dan latihan soal sebagai asesmen sumatif yang mengukur pencapaian pembelajaran siswa. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam motivasi belajar siswa. Pada tahap pra-siklus, motivasi siswa tercatat sebesar 55%, meningkat menjadi 77% setelah siklus pertama, dan mencapai angka 87% pada siklus kedua. Peningkatan ini merupakan hasil dari penggunaan media papan catur yang berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih atraktif, komunikatif, serta mendorong keterlibatan aktif siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil asesmen sumatif berupa latihan soal menunjukkan adanya peningkatan pemahaman Matematika siswa setelah setiap siklus. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media papan catur memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman belajar siswa, yang terukur melalui asesmen formatif dan sumatif yang dilakukan pada setiap siklus. Pendekatan ini dapat dijadikan model pembelajaran alternatif yang inovatif untuk menciptakan suasana belajar Matematika yang lebih menyenangkan dan interaktif di tingkat sekolah dasar.
Penerapan Media Wordwall Pada Pelajaran Pendidkan Pancasila Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas III Di SDN 31 Mataram Gina Ambar Fanturi; Muhammad Tahir; Baiq Ria Suciani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat belajar yang rendah kerap menjadi kendala utama dalam mencapai tujuan pembelajaran yang efektif, terutama pada mata pelajaran seperti Pendidikan Pancasila yang sering dianggap monoton oleh siswa. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, penelitian ini mengeksplorasi penerapan media berbasis teknologi, Wordwall, untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas 3 di SDN 31 Mataram. Wordwall adalah aplikasi pembelajaran interaktif yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui berbagai aktivitas menarik seperti kuis, permainan pencocokan, dan latihan soal. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 17 siswa kelas 3 yang menunjukkan variasi dalam tingkat keterlibatan belajar. Instrumen penelitian mencakup lembar observasi, wawancara, dan angket minat belajar untuk mengukur keefektifan Wordwall. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar siswa. Pada siklus pertama, persentase rata-rata minat belajar mencapai 78% (kategori baik), yang kemudian meningkat menjadi 83,6% (kategori sangat baik) pada siklus kedua. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme lebih tinggi dalam pembelajaran, ditandai dengan keaktifan mereka dalam bertanya, menjawab, dan berpartisipasi dalam diskusi. Keberhasilan penerapan Wordwall tidak hanya terletak pada kemampuannya menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif, tetapi juga pada kemampuannya mengakomodasi kebutuhan siswa yang beragam. Media ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, sehingga meningkatkan keterlibatan dan motivasi mereka secara keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa penggunaan Wordwall sebagai media pembelajaran efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Oleh karena itu, aplikasi ini direkomendasikan untuk diimplementasikan secara lebih luas di berbagai mata pelajaran lain guna mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal dan pembelajaran yang lebih inklusif.
Pengembangan Media Pembelajaran Kahoot Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Idha, Idhatul Hasanah; Baiq Ria Suciani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.763

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa pendidikan adalah pilar fundamental dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan kemampuan adaptif untuk menghadapi tantangan global. Platform ini dibuat untuk meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran dengan menghadirkan unsur kompetisi yang menyenangkan, sehingga dapat mendorong motivasi dan semangat belajar siswa secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan media pembelajaran Kahoot dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di SDN 31 Mataram. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah 15 siswa kelas IV yang memiliki karakteristik beragam dalam hal minat dan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam motivasi belajar siswa setelah penerapan media Kahoot. Pada siklus pertama, hasil observasi menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar siswa mencapai rata-rata 72%, yang tergolong dalam kategori cukup. Pada siklus kedua, setelah dilakukan perbaikan berdasarkan refleksi dari siklus pertama, motivasi belajar siswa meningkat menjadi rata-rata 85%, yang tergolong dalam kategori sangat baik. Siswa menunjukkan peningkatan antusiasme dalam mengikuti kuis, lebih sering mengajukan pertanyaan, dan berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media Kahoot dapat secara efektif meningkatkan motivasi belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran yang dianggap sulit dan kurang menarik. Fitur-fitur interaktif yang ditawarkan oleh Kahoot mampu menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendorong keterlibatan penuh siswa. Media ini menyediakan tantangan yang membangun serta memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Pemanfaatan Media Papan Catur untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika melalui Asesmen pada Siswa Kelas III Wukufiatul Arafah; Muhammad Tahir; Baiq Ria Suciani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.698

Abstract

Pembelajaran Matematika di tingkat sekolah dasar memiliki peran yang penting dalam membangun fondasi berpikir kritis, logis, dan sistematis pada peserta didik. Mata pelajaran ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana meningkatkan kemampuan berhitung, tetapi juga sebagai media untuk melatih siswa dalam menganalisis permasalahan serta menemukan solusi yang tepat. Meski demikian, kurangnya motivasi belajar siswa sering kali menjadi tantangan yang signifikan dalam proses pembelajaran, sehingga dibutuhkan strategi inovatif yang mampu membangkitkan minat serta semangat belajar siswa. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan media papan catur sebagai sarana pembelajaran yang bertujuan meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa kelas 3 di SDN 31 Mataram dengan jumlah peserta sebanyak 17 orang. Penelitian ini menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, implementasi, observasi, refleksi, asesmen formatif, dan asesmen sumatif untuk menilai peningkatan motivasi dan pemahaman siswa secara berkala. Data penelitian diperoleh melalui observasi langsung, wawancara terstruktur, penyebaran angket, asesmen formatif, dan latihan soal sebagai asesmen sumatif yang mengukur pencapaian pembelajaran siswa. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam motivasi belajar siswa. Pada tahap pra-siklus, motivasi siswa tercatat sebesar 55%, meningkat menjadi 77% setelah siklus pertama, dan mencapai angka 87% pada siklus kedua. Peningkatan ini merupakan hasil dari penggunaan media papan catur yang berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih atraktif, komunikatif, serta mendorong keterlibatan aktif siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil asesmen sumatif berupa latihan soal menunjukkan adanya peningkatan pemahaman Matematika siswa setelah setiap siklus. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media papan catur memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman belajar siswa, yang terukur melalui asesmen formatif dan sumatif yang dilakukan pada setiap siklus. Pendekatan ini dapat dijadikan model pembelajaran alternatif yang inovatif untuk menciptakan suasana belajar Matematika yang lebih menyenangkan dan interaktif di tingkat sekolah dasar.
Penerapan Media Wordwall Pada Pelajaran Pendidkan Pancasila Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas III Di SDN 31 Mataram Gina Ambar Fanturi; Muhammad Tahir; Baiq Ria Suciani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat belajar yang rendah kerap menjadi kendala utama dalam mencapai tujuan pembelajaran yang efektif, terutama pada mata pelajaran seperti Pendidikan Pancasila yang sering dianggap monoton oleh siswa. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, penelitian ini mengeksplorasi penerapan media berbasis teknologi, Wordwall, untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas 3 di SDN 31 Mataram. Wordwall adalah aplikasi pembelajaran interaktif yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui berbagai aktivitas menarik seperti kuis, permainan pencocokan, dan latihan soal. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 17 siswa kelas 3 yang menunjukkan variasi dalam tingkat keterlibatan belajar. Instrumen penelitian mencakup lembar observasi, wawancara, dan angket minat belajar untuk mengukur keefektifan Wordwall. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar siswa. Pada siklus pertama, persentase rata-rata minat belajar mencapai 78% (kategori baik), yang kemudian meningkat menjadi 83,6% (kategori sangat baik) pada siklus kedua. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme lebih tinggi dalam pembelajaran, ditandai dengan keaktifan mereka dalam bertanya, menjawab, dan berpartisipasi dalam diskusi. Keberhasilan penerapan Wordwall tidak hanya terletak pada kemampuannya menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif, tetapi juga pada kemampuannya mengakomodasi kebutuhan siswa yang beragam. Media ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, sehingga meningkatkan keterlibatan dan motivasi mereka secara keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa penggunaan Wordwall sebagai media pembelajaran efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Oleh karena itu, aplikasi ini direkomendasikan untuk diimplementasikan secara lebih luas di berbagai mata pelajaran lain guna mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal dan pembelajaran yang lebih inklusif.
Pengembangan Media Pembelajaran Kahoot Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Idha, Idhatul Hasanah; Baiq Ria Suciani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.763

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa pendidikan adalah pilar fundamental dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan kemampuan adaptif untuk menghadapi tantangan global. Platform ini dibuat untuk meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran dengan menghadirkan unsur kompetisi yang menyenangkan, sehingga dapat mendorong motivasi dan semangat belajar siswa secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan media pembelajaran Kahoot dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di SDN 31 Mataram. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah 15 siswa kelas IV yang memiliki karakteristik beragam dalam hal minat dan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam motivasi belajar siswa setelah penerapan media Kahoot. Pada siklus pertama, hasil observasi menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar siswa mencapai rata-rata 72%, yang tergolong dalam kategori cukup. Pada siklus kedua, setelah dilakukan perbaikan berdasarkan refleksi dari siklus pertama, motivasi belajar siswa meningkat menjadi rata-rata 85%, yang tergolong dalam kategori sangat baik. Siswa menunjukkan peningkatan antusiasme dalam mengikuti kuis, lebih sering mengajukan pertanyaan, dan berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media Kahoot dapat secara efektif meningkatkan motivasi belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran yang dianggap sulit dan kurang menarik. Fitur-fitur interaktif yang ditawarkan oleh Kahoot mampu menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendorong keterlibatan penuh siswa. Media ini menyediakan tantangan yang membangun serta memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.