Belajar merupakan proses penting yang melibatkan perubahan perilaku sebagai hasil dari interaksi antara individu dan lingkungannya. Di tingkat sekolah dasar, pembelajaran memainkan peran fundamental dalam membangun dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, serta sikap siswa. Salah satu tantangan terbesar dalam proses pembelajaran adalah menciptakan suasana yang menarik dan mampu memotivasi siswa untuk belajar, terlebih pada mata pelajaran seperti Matematika yang sering kali dipandang sulit dan membosankan. Pembelajaran Matematika sering kali dipandang sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga diperlukan metode dan media yang inovatif untuk meningkatkan minat dan partisipasi siswa. Proses pembelajaran yang efektif menuntut keterlibatan aktif siswa dan penggunaan media yang sesuai untuk membantu mereka memahami konsep-konsep yang diajarkan. Dalam hal ini, permainan edukatif dapat menjadi alternatif yang menarik karena menggabungkan elemen belajar dan bermain. Salah satu media yang diterapkan dalam penelitian ini adalah permainan papan edukatif Math Adventure. Media ini dirancang berbentuk jalur petualangan, di mana siswa harus menyelesaikan soal-soal Matematika untuk melanjutkan perjalanan hingga mencapai titik akhir. Pendekatan ini bertujuan menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SD melalui penerapan media Math Adventure. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan dalam penelitian ini, yang terdiri dari dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas IV di SDN 16 Mataram. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, serta asesmen formatif dan sumatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Math Adventure meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa secara signifikan. Pada pra-siklus, kemampuan pemecahan masalah siswa rata-rata sebesar 62%, meningkat menjadi 78% pada siklus pertama, dan mencapai 89% pada siklus kedua. Media ini terbukti mampu memotivasi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menarik dan efektif. Dengan demikian, permainan papan edukatif Math Adventure menjadi alternatif media pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.