Latar Belakang : Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) diharapkan memiliki kompetensi di bidang bimbingan kemasyarakatan, baik di aspek pengetahuan maupun praktik lapangan. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi sarana untuk menerapkan kompetensi ini, khususnya dalam intervensi bimbingan kemasyarakatan makro yang mencakup analisis kebijakan reintegrasi sosial. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan KKN dalam mengembangkan kompetensi taruna melalui program bimbingan kemasyarakatan, serta dampaknya terhadap klien pemasyarakatan dan masyarakat. Metode : Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode lapangan, melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Program pengembangan masyarakat menggunakan metode Pengembangan Masyarakat/Pengembangan Organisasi dengan kolaborasi antara taruna, Balai Pemasyarakatan, dan masyarakat Hasil dan Pembahasan : Kegiatan KKN melibatkan inisiasi sosial, pengorganisasian sosial, serta asesmen sosial untuk merancang program pelatihan kemandirian bagi klien pemasyarakatan. Pelatihan budidaya jamur, udang, dan ikan air tawar diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja klien dan mencegah residivisme. Perencanaan dan pelaksanaan program dilakukan dengan pendekatan advokasi sosial, community involvement, serta pemberdayaan klien. Kesimpulan : Program KKN telah berhasil mengembangkan keterampilan taruna dalam bimbingan kemasyarakatan dan memberikan manfaat positif bagi klien pemasyarakatan melalui pelatihan yang meningkatkan kemandirian dan motivasi kerja. Implementasi kebijakan reintegrasi sosial dapat mempercepat proses reintegrasi klien ke dalam masyarakat.