p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Central Publisher
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI DALAM MEWUJUDKAN RUMAH TAHANAN NEGARA BERSIH TANPA NARKOBA MELALUI PENYULUHAN BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURABAYA Mochamad Sandy Pratama Putra; Thoriq Surya Abilaksono
Journal Central Publisher Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v3i1.586

Abstract

Latar Belakang : Penyalahgunaan narkoba di Indonesia dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang terus menjadi prioritas pemerintah dalam pemberantasannya. Jumlah narapidana kasus narkotika yang terus meningkat menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga pemasyarakatan dalam menjalankan fungsi rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui edukasi dan penyuluhan bahaya narkoba di rumah tahanan (Rutan) guna meningkatkan kesadaran serta mengurangi angka penyalahgunaan narkotika di dalam Rutan. Tujuan : Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai dampak negatif narkoba, meningkatkan kesadaran warga binaan, serta membekali mereka dengan keterampilan untuk menjauhi narkoba setelah bebas dari tahanan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research) di Rutan Kelas I Surabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dan Pembahasan : Intervensi berupa seminar edukasi dilakukan oleh taruna praktikum yang bekerja sama dengan pihak Rutan dan tenaga medis. Penyuluhan ini mencakup presentasi, diskusi tanya jawab, serta tes urin bagi warga binaan sebagai bentuk evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar warga binaan masih mengalami ketergantungan terhadap narkotika dan kurangnya program rehabilitasi di dalam Rutan. Setelah intervensi dilakukan, terjadi peningkatan pemahaman warga binaan mengenai bahaya narkoba, serta adanya kesadaran akan pentingnya pembinaan keagamaan dalam proses rehabilitasi. Kesimpulan : Pendekatan edukatif melalui penyuluhan memiliki dampak positif dalam membentuk kesadaran warga binaan, mendukung proses rehabilitasi, serta mewujudkan Rutan yang bersih dari narkoba (RUTAN BERSINAR).