Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran Self Directed Learning (SDL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada pelajaran IPS di SD Inpres Bawakaraeng. Subjek penelitian ini adalah 26 siswa kelas V SD Inpres Bawakaraeng pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pada Siklus I, hasil pengamatan menunjukkan keterlaksanaan model SDL sebesar 66,0% dengan kategori baik. Hasil belajar siswa pada siklus ini menunjukkan bahwa 65,4% siswa mencapai ketuntasan belajar. Namun, hasil ini belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal sebesar 75%. Refleksi dari Siklus I menunjukkan beberapa perbaikan yang diperlukan, termasuk pengelolaan waktu yang lebih baik dan peningkatan kepercayaan diri siswa. Pada Siklus II, keterlaksanaan model SDL meningkat menjadi 72,5%, dan hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan ketuntasan menjadi 80,7%. Data ini menunjukkan bahwa penerapan model SDL secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan keterlaksanaan dan hasil belajar siswa membuktikan bahwa model pembelajaran SDL tidak hanya meningkatkan keterampilan kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran SDL pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Bawakaraeng. Hal ini terlihat dari peningkatan ketuntasan belajar siswa dari Siklus I ke Siklus II. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Peningkatan hasil belajar menunjukkan efektivitas model SDL dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendorong kemandirian dan partisipasi aktif siswa.