Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA DESAIN CAFE SAWO ROASTERY Akbar, Fadhlika; Sugiharti, Enok
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 14 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v14i1.5608

Abstract

Arsitektur kontemporer merupakan pendekatan desain arsitektur yang sedang terjadi di masa sekarang. Arsitektur kontemporer muncul karena bosan terhadap pola-pola yang monotis. Oleh karenanya, maka lahirlah aliran baru yaitu Arsitektur kontemporer. Arsitektur kontemporer memiliki tujuan yang karakteristik yaitu untuk menciptakan suatu bentuk dan tampilan arsitektur yang mampu bercerita dari segi visual dan perasaan, sehingga suatu wujud arsitekur kontemporer tidak hanya menekankan pada fungsi saja tapi juga mengembangkan imajianasi dan perasaan. Kemampuan untuk menciptakan perasaan baru dalam pengalaman ruang merupakan salah satu aspek penting untuk desain cafe di Kota Bandung. Cafe di Kota Bandung merupakan salah satu bagian dari kehidupan sosial dan budaya kota ini. Kota Bandung dikenal sebagai destinasi kuliner yang kaya dan beragam, dengan banyaknya wisatawan di Kota Bandung. Café Sawo merupakan salah satu café yang berada di pusat Kota Bandung, terletak di Jalan Rontgent no. 4. Salah satu tanda keberhasilan dari sebuah café dapat dinilai dari tingkat pertumbuhan pengunjung dan kenyamanan café itu sendiri. Tentu ada banyak faktor penentu yang dapat menunjang pertumbuhan café sawo jalan rontgent, yaitu dari segi lokasi, fasilitas, suasana, promosi, pelayanan dan juga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sejarah dan budaya yang mempengaruhi perkembangan arsitektur kontemporer di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah kualitatif berupa dokumentasi situs dan narasi dari berbagai sumber sebagai langkah awal perancangan, pengamatan langsung dilapangan, pengambilan data berupa gambar kerja, wawancara pengunjung.
KAJIAN SISTEM WAYFINDING DI JALAN ASIA AFRIKA BANDUNG Sari, Sally Octaviana; Sugiharti, Enok; Septiani, Sekar
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Arsitektur ARCADE September 2024
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Wayfinding is collecting information, determining and making decision about where to go and move through a space through mental map and object recognition (Dharmawan et al, 2021; Ninda H et al, 2020). The significance criteria of the wayfinding system are safety, a pleasant spatial experience and impact of commercial of a land value, the possibility for people returning back and how long they spending time in a public space (Symonds, 2018). Asia Afrika street  is the anchor for people’s activities in Bandung City. In unfamiliar space, we often faced the problem finding the destination. Particulary if the urban space is relatively hard to understand and legitimate due to unidentified as a distinctive character. This research aims to find out the knowledge of user’s wayfinding patterns when exploring Asia Afrika’s public open space by using a qualitative-exploratory approach. Data were collected by survey, observation, interview and identifying wayfinding objects along the research location.  Data was analyzed by using content analysis. Hopefully, this result  contributes  to urban planning in determining wayfinding elements,  imageable streetscape and accesible  for all users (walkable). Keyword: Wayfinding, walkable space, mental mapAbstrak: Wayfinding adalah proses pengumpulan data, penentuan dan pembuatan keputusan arah bergerak dalam suatu ruang melalui peta mental dan pengenalan objek (Dharmawan et al, 2021; Ninda H et al, 2020). Signifikansi kriteria sistem wayfinding adalah keselamatan, pengalaman spasial yang menyenangkan dan dampak komersial nilai lahan di suatu ruang publik (Symonds, 2018). Jalan Asia Afrika merupakan salah satu pusat aktivitas di Kota Bandung. Di ruang non familiar, manusia seringkali mengalami kesulitan dalam menemukan tujuan. Khususnyadi ruang publik yang relatif sulit dimengerti dan diidentifikasi karena karakternya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk  untuk menemukan pengetahuan tentang pola wayfinding ketika mengeksplorasi ruang di Jalan Asia Afrika melalui pendekatan kualitatif – eksploratif. Pengumpulan data dilakukan melalui survey, observasi dan wawancara serta identifikasi objek – objek wayfinding di sepanjang lokasi penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perencanaan elemen wayfinding, bentang jalan (streetscape) yang mudah dikenali,  aksesibel dan walkable untuk semua pengguna.Kata Kunci: wayfinding, ruang walkable, peta mental
The Influence of Circulation Patterns on Visitor Crossing Patterns at Cihampelas Walk Bandung Sugiharti, Enok; Nawawi, Zidan; Nugraha, Rafiq
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jptb.v5i1.87065

Abstract

This research aims to analyze the relationship between the spatial circulation patterns at Cihampelas Walk Mall (Ciwalk) Bandung and the movement patterns as well as the distribution of visitors within the area. The main issue in this research is how the right circulation pattern can enhance comfort, movement efficiency, and the even distribution of visitors within the shopping center area. The research was conducted using a verifiable qualitative approach through descriptive-analytical and descriptive-comparative methods. Data were collected through direct observation, interviews with managers and visitors, field documentation, and literature review of theories related to spatial circulation. The objects of study include space configuration, circulation paths, and user interactions in the indoor and outdoor areas of Ciwalk. The research results show that the circulation design at Ciwalk is linear-dynamic, formed by the arrangement of building masses that respond to the irregular site shape and the application of the open mall concept. Linear patterns are commonly found in retail areas, while open areas such as plazas and gardens exhibit dynamic circulation patterns that support movement flexibility. The presence of the skywalk, central plaza, and pedestrian pathways surrounding the main building plays a crucial role in creating meeting points for visitors and naturally directing the flow of circulation. The separation of vehicle and pedestrian paths also enhances the comfort and safety of visitors. This study concludes that a well-designed circulation pattern can optimize spatial experience, enhance the area's attractiveness, and support the sustainability of visitor activities comprehensively