Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Efektivitas Therapy Cairan Hangat Dan Selimut Penghangat Dengan Stabilitas Suhu Tubuh Pada Pasien Post-OP Dengan Hipotermi Di Recovery Room Rumah Sakit Murni Teguh Medan Tahun 2021 Harto, Fuji; Wahyu, Afnijar
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10851

Abstract

Setiap pasien yang akan menjalani operasi berisiko mengalami hipotermia. Dampak negatif dari hipotermia pada pasien meliputi peningkatan risiko perdarahan, iskemia miokard, waktu pemulihan pasca-anestesi yang lebih lama, gangguan penyembuhan luka, dan peningkatan risiko infeksi. Untuk mencegah hipotermia, teknik pemanasan dapat digunakan, yaitu dengan menggunakan pemanas selimut, pelembapan oksigen, pengaturan suhu lingkungan yang memadai, dan pemanasan cairan intravena. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas terapi pemanasan cairan dan pemanas selimut terhadap stabilitas suhu tubuh pada pasien post-operasi dengan hipotermia di ruang pemulihan (Recovery Room) Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Medan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi-experiment post-test only tanpa kelompok kontrol dan menggunakan teknik accidental sampling, yang melibatkan masing-masing 21 responden yang mengalami hipotermia. Hasil uji statistik 'Independent Sample t-test' dengan tingkat signifikansi 95% (α=0,05) menunjukkan nilai p-value atau Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,000 α = 0,05. Oleh karena itu, secara statistik, Ha diterima dan H0 ditolak, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antara terapi pemanasan cairan dan pemanas selimut dalam menjaga stabilitas suhu tubuh pada pasien post-operasi dengan hipotermia di ruang pemulihan