Seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, kebutuhan akan sistem kelistrikan yang efisien menjadi semakin penting. Hal ini mencakup penyediaan sumber daya listrik yang stabil dan terus menerus, terutama di area Gate Citilink. Namun, kerusakan tidak dapat dihindari, seperti yang terjadi pada Desember 2023, ketika Automatic Voltage Regulator (AVR) di Gardu Induk Cawang mengalami masalah yang menyebabkan over voltage sebesar 21,7 kV, mengakibatkan ACB trip dan genset sinkron mengambil alih beban. Kejadian ini berdampak pada gangguan operasional peralatan penting seperti FIDS, lampu penerangan, sign box, announcer, dan server elektronik di Gate Citilink. Untuk mencegah terulangnya masalah serupa, penulis merancang Sub Sub Distribution Panel (SSDP) yang terintegrasi dengan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai sumber daya sementara saat catu daya utama Gate Citilink mengalami gangguan. Dengan demikian, kedipan listrik dapat dihindari dan operasional Gate Citilink dapat berjalan dengan optimal. Penulis menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) level 1, yang mencakup pengumpulan data beban listrik, pengolahan data, perancangan jalur penarikan supply UPS, desain SSDP UPS Gate Citilink, serta perhitungan kapasitas dan spesifikasi komponen pendukung. Diharapkan, setelah implementasi rancangan ini, SSDP dapat meningkatkan efisiensi sistem kelistrikan, mendukung kelancaran operasional, dan meningkatkan kualitas pelayanan penumpang di Gate Citilink.