Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Planting Media Effectiveness on Celery (Apium graveolens L.) Growth Battong, Umar; Asman; Arsela, Primadiyanti; Ardaniah; Rahmisari, Hellina
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 8 (2025): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v8i.1472

Abstract

The study on the effectiveness of different planting media for growing celery (Apium graveolens L.) took place in Desa Tapis, Kabupaten Paser. Researchers set out to explore how various planting media could impact celery growth, using a randomized block design with three repetitions to ensure the results were reliable. The planting media tested included a control group (y1), a mixture of top soil and palm compost (y2), and a combination of top soil and husk charcoal (y3). The results were quite revealing. The different planting media had a significant impact on several growth factors, including the average height of the plants measured at 2, 4, and 6 weeks after planting (WAP). Other important metrics, such as the number of petioles and tillers at 6 WAP, as well as the fresh weight harvested at 6, 7, and 8 WAP, also showed notable differences. Additionally, root length measurements taken at 9 WAP highlighted the effectiveness of the planting media. Among the options tested, the combination of top soil and palm compost (y2) stood out as the best choice for promoting celery growth. This particular mix not only resulted in taller plants but also increased the number of petioles and tillers, along with greater fresh weight and root length. These findings suggest that using top soil with palm compost can significantly enhance celery growth, offering valuable insights for farmers and gardeners looking to improve their celery yields.
Respon Laju Pertumbuhan Bawang Daun (Allium fistulosum L) Menggunakan Pupuk Cair Eco Enzyme Pebrian, Muhammad Ressa; Fitrianti, Eka Tefiana; Setianingsih, Marlima Dwi; Ardaniah
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 8 (2025): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v8i.1489

Abstract

Bawang daun (Allium fistulosum L.) merupakan tanaman pertanian yang memberikan pendapatan bagi petani dan merupakan komoditas yang populer di Indonesia karena berbagai manfaatnya dalam memasak dan pengobatan tradisional. Namun, produksi bawang merah di Kabupaten Paser masih rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan lokal akibat teknologi budidaya yang belum memadai serta cara pemupukan yang kurang tepat. Eco enzyme merupakan pupuk organik cair yang ramah lingkungan, berperan penting dalam menyediakan unsur hara esensial bagi tanaman guna meningkatkan kualitas tanah, yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pupuk cair organik eco enzim terhadap pertumbuhan tanaman daun bawang. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Penelitian dilaksanakan secara demplot menggunakan eco enzim dengan 4 taraf perlakuan yaitu: e1 = kontrol, e2 = eco enzim 5 ml/L air, e3 = eco enzim 10 ml/L air, dan e4= 15 ml/L air. Hasilnya menunjukkan bahwa perlakuan dengan dosis 15 ml/L air memberikan hasil terbaik pada pengamatan tinggi, sedangkan pada pengamatan jumlah daun dan jumlah anakan hasil terbaik didapatkan pada perlakuan dosis 5 mlL-1. Kandungan nitrat dalam pupuk eco enzyme berkontribusi terhadap pemenuhan nitrogen, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang daun.
Pengenalan Dunia Agribisnis Kepada Siswa Tingkat Sd Bertani Itu Seru: Menanam Sayur di Sekolah Rahmawati, Arum; Ichanda, Syakira; Setiowati, Yuli; Milenia Tri Haksami, Anugrahita; Ardaniah; Febrian Aminullah, Veri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v8i2.8596

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan judul "Pengenalan Dunia Agribisnis Kepada Tingkat SD" dan tema "Bertani Itu Seru: Menanam Sayur di Sekolah" bertujuan mengenalkan siswa pada dunia agribisnis melalui pengalaman langsung. Masalah yang muncul adalah minimnya pengetahuan siswa mengenai teknik pertanian dan pengelolaan sampah organik. Untuk menghadapi permasalahan ini, metode yang digunakan mencakup pelatihan menanam bibit cabai, di mana siswa diajarkan langkah-langkah menanam yang benar, mulai dari pemilihan bibit, persiapan media tanam, hingga perawatan dan panen. Selain itu, siswa juga mendapatkan informasi mengenai cara mengolah sampah organik menjadi pupuk, sehingga mereka dapat memahami pentingnya daur ulang dan keberlanjutan dalam bidang pertanian. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai teknik bercocok tanam yang baik, serta cara mengelola sampah organik. Siswa tampak sangat antusias selama proses menanam dan mendengarkan materi, serta mampu menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam proses melakukan bercocok tanam di sekolah. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pengenalan dunia agribisnis melalui praktik langsung dan pendidikan tentang pengelolaan sampah organik dapat meningkatkan minat serta pengetahuan siswa, dan mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan pangan. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah untuk terus melestarikan lingkungan dengan cara bercocok tanam dan mengolah sampah.