Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu ancaman bagi kesehatan masyarakat terutama di daerah yang memiliki iklim tropis seperti di Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat penyebaran penyakit DBD yaitu pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam upaya penanggulangan penyakit DBD. Pengetahuan akan memberikan dorongan terhadap setiap individu dalam setiap mengambil keputusan dan berperilaku. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam penanggulangan penyakit DBD di dusun pilangjati Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Metode yang digunakan adalah cross sectional yang bersifat deskriptif kuantitatif. Terdapat 100 sampel dalam penelitian ini, diperoleh dengan teknik quota sampling. Hasil pengetahuan masyarakat di Dusun Pilangjati kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang berkategori baik sebanyak 67 responden (67%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 28 responden (28%) dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 5 responden (5%). Sedangkan perilaku masyarakat pada kategori baik sebanyak 19 responden (19%), yang memiliki perilaku cukup sebanyak 46 responden (46%) dan yang memiliki perilaku kurang sebanyak 35 responden (35%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengetahuan dan perilaku masyarakat Dusun Pilangjati Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, pengetahuan pada kategori baik (67%) dan perilaku pada kategori cukup (46%). Berdasarkan perhitungan statistik dengan uji Chi square menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam penanggulangan DBD di Dusun Pilangjati Kecamatan petarukan Kabupaten Pemalang.