Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Penanggulangan Banjir Saluran Pembuangan Karangwaru II Yang Terletak Di Kawasan Depo Bangunan Jember Ariany, Rizky; Rizal, Nanang Saiful; Yanuar, Setyo Ferdi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.18445

Abstract

Perubahan alih fungsi lahan menjadi salah satu penyebab banjir di kota jember, terutama yang terjadi pada saluran pembuangan karangwaru II yang semula merupakan saluran yang berfungsi mengalirkan irigasi sawah berubah fungsi menjadi saluran pembuangan karena perubahan fungsi lahan yang semula persawahan menjadi Gedung dan perumahan. Dalam hal ini diperlukan Kajian analisis hidrologi dan analisis hidrolika. Penelitian ini membandingkan analisis hidrologi metode rasional dengan aplikasi HEC HMS. Hasil perhitungan debit menggunakan metode rasional 13,372 m3/detik dan menggunakan aplikasi HEC HMS 12,6 m3/detik. Analisis hidraulika menghitung menggunakan metode manual dengan bantuan aplikasi HEC RAS untuk mensimulasikan debit yang terjadi. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan penampang yang berbentuk persegi dengan dimensi l: 3,4 m dan t: 2,5 m aman untuk mengalirkan debit puncak, sedangkan dua penampang lainnya yang berbentuk trapesium dengan dimensi b: 1,5 m dan t : 2 m ; b: 1,5 m dan t: 1,6 m meluap.
Analisa kohesi semu pada tanah retak dengan alat uji geser yang dimodifikasi Prasetyo, Slamet R.B.; Junaidi, Imam; Subchan, Bagas R.; Yanuar, Setyo Ferdi
Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik Vol. 4 No. 2 (2025): Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/hexatech.v4i2.1651

Abstract

Kohesi merupakan parameter penting dalam mengevaluasi kekuatan geser tanah, namun pada tanah retak, kohesi yang terbentuk bersifat semu dan tidak permanen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kohesi semu pada tanah retak menggunakan alat uji geser langsung yang dimodifikasi, dengan mempertimbangkan variasi plastisitas tanah dan kekasaran bidang geser. Pengujian dilakukan pada sampel tanah lempung dengan konsistensi very stiff dan hard, yang merepresentasikan kondisi lereng rawan retak. Alat uji geser dimodifikasi dengan sistem tekan air 0,5 kg/cm² dan sensor tekanan mikro untuk mensimulasikan kondisi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesi semu menurun signifikan seiring meningkatnya plastisitas dan kekasaran bidang geser, dengan nilai mendekati nol pada displacement maksimum, terutama pada bidang geser kasar. Penurunan ini disebabkan oleh kehancuran struktur semu antar partikel akibat proses geser. Temuan ini mengindikasikan bahwa kohesi semu bukan kekuatan intrinsik tanah, melainkan efek sementara dari struktur tanah yang terganggu akibat retakan. Pemahaman ini krusial untuk desain geoteknik dan evaluasi stabilitas lereng di wilayah rawan longsor.