Budaya organisasi sangat menentukan pembentukan perilaku kepemimpinan, budaya merupakan kumpulan nilai, keyakinan, norma, dan kebiasaan yang mendasari yang ada dalam sebuah organisasi tertentu. Dengan kata lain, budaya adalah nilai-nilai yang dianut masyarakat dan merekam kuncinya apa yang benar, apa yang salah, apa yang diinginkan, dan sebagainya. Budaya berkaitan dengan cara kerja masyarakat dan interaksi antara individu-individu yang terlibat. budaya organisasi juga mencakup cara seorang pemimpin bertindak dan bagaimana seorang pemimpin harus memperlakukan bawahannya dan kepemimpinan tim. Jenis penelitian yang dilakukan adalah dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknis analisis data menggunakan analisis domain dimana peneliti memperoleh gambaran secara umum tentang fokus penelitian dengan sumber data sekunder dengan pengumpulan melalui wawancara, Dokumentasi berupa web, buku, jurnal nasional, dan hasil penelitian terdahulu. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa pengaruh nilai budaya dan tradisi dapat mempengaruhi sikap, dan perilaku para manajer dalam sejumlah cara yang berbeda dalam memimpin organisasi dimana nilai budaya dicerminkan dalam norma sosial tentang cara saling berhubungan dengan yang lain sehingga perilaku kepemimpinan dapat diterima. Perilaku kepemimpinan dipengaruhi oleh variabel situasional lain selalin budaya nasional melalui fungsi pimpinan, kekuasaan dan perilaku pimpinan melalui transparasi dan keterbukaan, kepercayaan dan otonomi, kolaborasi dan Kerjasama, empati dan kepedulian, penghargaan dan pengakuan