Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI MENURUT PASAL 1238 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DI PT. ADAMIX MORTAR INDONESIA Nugroho, Rio; Astutik, Sri; Widodo, Ernu
COURT REVIEW Vol 5 No 06 (2025): ILMU HUKUM
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY (KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/cr.v5i06.2012

Abstract

Dalam perjanjian jual beli sering kali terjadi wanprestasi dimana seorang debitur telambat atau bahkan tidak dapat melaksanakan prestasi yang tertera dalam klausul kontrak perjanjian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi dan menganalisis upaya-upaya pennyelesaian dalam permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah empiris (penelitian lapangan) yang mengkaji implementasi ketentuan hukum positif (perundang-undangan) secara faktual pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis, yakni suatu pendekatan dengan berdasarkan noma-norma atau peraturan yang mengikat terhadap cara pengimplementasiannya di lapangan. Untuk menganalisis permasalahan penelitian mengunakan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus dengan mengambil lokasi penelitian di PT. Adamix Mortar Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya wanprestasi di PT Adamix Mortar Indonesia adalah dikarenakan adanya konsinyasi yang tidak sesuai dengan kesepakatan perjanjian jual beli antara kedua belah pihak, terjadinya kondisi yang memaksa dan faktor kebutuhan finansial yang meningkat sehingga mengakibatkan penurunan kemampuan. Adapun penyelesaian wanprestasi yang terjadi adalah dengan cara melakukan somasi atau peringatan kepada pembeli dan melakukan restrukturisasi perjanjian jual beli dengan kesepakatan baru guna untuk menuntut pembayaran pelunasan jual beli semen instan yang sesuai dengan ketentuan yang ada dalam perjanjian.
Pengolahan Limbah Laboratorium Pendidikan Dengan Metode Biologi, Metode Kimia dan Metode Fisik Secara Sederhana Aziz, Jeje Abdul; Nugroho, Rio; Furau'ki, Nurru Alfi Fazri
JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI) Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Vokasi, Teknologi, dan Industri (JVTI)
Publisher : Institut Teknologi Sains Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36870/jvti.v6i2.367

Abstract

Industri kertas menghasilkan limbah cair yang apabila tidak diolah akan mencemari lingkungan. Limbah cair hasil proses produksi pulp dan kertas mengandung senyawa organik diantaranya lignin yang menyebabkan limbah berwarna hitam/gelap, kandungan lignin akan menyebabkan nilai BOD dan COD serta TSS yang tinggi limbah cair pada kegiatan produksi perusahaan pulp dan paper diolah dengan sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Black liquor merupakan produk sampingan industri pulp dan kertas pada proses kraft, proses ini menggunakan metode kimia dengan penambahan bahan kimia NaOH dan Na2S yang melunakkan kayu sehingga menghasilkan serat pulp sebagai bahan baku pembuatan kertas. Pada penelitian ini menggunakan metode sederhana yang terdiri dari proses aerasi, proses biologi dengan media bioball, koagulasi, flokulasi dan penyaringan filter air sederhana. Rangkaian unit pengolahan air limbah menghasilkan penurunan nilai turbidity (kekeruhan), lalu untuk parameter fisik yang dicek juga mengalami perbaikan dari segi kualitas.
PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PASIR DICUCI DAN TIDAK DICUCI Rizki Hartanto, Panca; Safitri, Intan; Tekad; Alam Sur, Widiya Astuti; Nugroho, Rio
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v1i2.1

Abstract

Sifat lumpur beton dapat mengurangi kekuatan. Kadar lumpur pasir dicuci turun sebesar 2,9 persen setelah diperiksa. Oleh karena itu, pasir yang telah dicuci memenuhi standar kadar lumpur yang diizinkan. Bahan yang diperlukan: Sampel silinder pasir yang dicuci dan tidak dicuci dari JMF mutu beton rencana K-250 dengan umur 21 hari. Untuk 1 m3 diperlukan 430,23 kg semen, 633,59 kg pasir, 1.151,18 kg kerikil, dan 185 liter air. Pasir dicuci memiliki kekuatan tekan 273,67 kg/cm2, sedangkan pasir tidak dicuci mengalami penurunan kekuatan tekan 208,54 kg/cm2. Pasir yang tidak dicuci dapat menurunkan kekuatan tekan beton dibandingkan dengan rencana. Diharapkan pelaksana lapangan mencuci pasir sebelum using pasir sebagai campuran untuk mencapai mutu beton yang direncanakan.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN AKIBAT KENDARAAN INDUSTRI ( STUDI KASUS : JALAN AHMAD YANI PELAIHARI KALIMANTAN SELATAN ) Nugroho, Rio; Nuruddin, Muhammad; Safitri, Intan
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v1i2.14

Abstract

Pelaihari merupakan salah satu distrik di Kalimantan selatan yang berkembang dengan pesat, dikarenakan daerah ini terhubung melalui jaringan jalan yang penting untuk mobilitas penduduk dan kegiatan ekonomi. Penelitian ini mempunyai bertujuan untuk mengetahui kinerja ruas jalan Ahmad Yani akibat kendaraan industri. Metode yang digunakan untuk menganalisis kinerja ruas jalan adalah menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI )1997, yang meliputi Volume lalu lintas, Kapasitas, Derajat kejenuhan, dan Tingkat pelayanan. Berdasarkan penelitian dengan menggunakan metode MKJI 1997 yang membandingkan 2 kendaraan yaitu truck dan truck industri. Didapatkan output perbandingan nilai derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan. Dari hasil evaluasi kinerja ruas jalan Ahmad Yani pada kondisi eksisting, diperoleh volume lalu lintas truck sebesar 115.7 smp/jam dan tingkat pelayanan terletak pada level A dengan DS sebesar 0.019. Untuk volume lalu lintas truck industri diperoleh sebesar 118.3 smp/jam dan tingkat pelayanan terletak pada level A dengan DS sebesar 0.020. Level of Service (LOS) dari kedua jenis kendaraan terletak pada level A yang menunjukan bahwa arus bebas dan kecepatan bebas berada pada kondisi arus lalu lintas jalan Ahmad Yani dalam keadaan stabil dan kondusif.